📋KU AMBIL KEBALI DAN KUHANCURKAN HINGGA AKHIRNYA ALLAH BERIKAN KESEMBUHAN KEPADA KU....
Ada yang pernah ngalamin....?
Dulu sebelum kenal Ruqyah Syar'iyyah mungkin ada diantara kita yang punya zimat, benda pusaka dan wafaq ataupun sejenisnya...
Terus,
Tibalah gangguan pada diri entah itu sering kesurupan, sakit yang tak kunjung sembuh, atau gangguan - gangguan yang tak kunjung hilang al hasil pergilah mencari cari ahli supranatural ( dukun) untuk ikhtiar penyembuhan keluhan yang di alami...
Dan ternyata sang dukun menggunakan ahli terawangannya bahwasanya
" Gangguan yang di alami adalah bersumber dari benda pusaka atau kawan kawan lainya"
Sang dukun menyarankan untuk diberikan kepadanya agar di netralisir..
Atau sang dukun dengan dalih akan dihancurkan olehnya bnda pusaka tersebut.. ( padahal kebanyakan para dukun tidak benar benar dihancurkan)
Mereka lebih banyak disimpen atau bahkan mau diberikan ke pasien baru mereka sebagai pegangan..
Pernah kah....?
Nah ikhwah
Ini banyak sekali marqi ( pasien ruqyah) yang dulu sebelum hijrah ke ruqyah Syar'iyyah sempat mengalaminya termasuk sebut saja ( bapak udin)
Bapak udin adalah salah satu yang dahulunya penikmat benda - benda pusaka untuk kanuragan dan lain sebagainya yang pada akhirnya beliau mengalami lumpuh.
Bapak udin mencritakan panjang lebar tentang kronologis sakitnya hingga sampai dia bertemu dengan seorang ustadz ahli supranatural yang beliau percaya..
Yang memberitahu beliau bahwasanya sakitnya bapak ufin bersumber dari " BENDA PUSAKA TURUN TEMURUN KELUARGANYA " berupa keris berluk banyak....
Dan sang ustadz ahli supranatural ( dukun) itu menyarankan untuk diberikan kepadanya untuk dinetralisir dan setelahnya akan dibuang...
Atas sarannya sang uskun tersebut bapak udin memberikan benda tersebut dengan penuh kepercayaan..
Amazing,
Tidak lama setelah itu...
Bapak udin sembuh
Akan tetapi hanya bertahan sampai 1 bulan dan beliau akhirnya lumpuh kembali bahkan tambah parah....
Balik kanan kembali ke uskun tersebut namun tidak ada hasilnya sama sekali hingga qodarullah beliau mengundang kami kerumahnya untuk meminta berdo'a berasama dalam ruqyah syar'iyyah...
Karena mendengarkan kronoligis kehidupan yang penuh dengan hal - hal supranatural..
Yang ana tanyakan adalah
" Apakah punya zimat dan semacam nya..? "
Ternyata beliau banyak menyimpan hampir penuh sekarung beras 50 kg.. Dan kamipun meminta izin kepada beliau untuk menghancurkan setelah kami memberikan penjelasan bahwa
✏ Zimat atau benda pusaka yang diyakini adanya perlindungan dan kekuatan ( berisi khodam) adalah sumber penyakit), sumber masalah dalam rumah tangga, sumber bengalnya seorang anak dan sumber gangguan lainnya bahkan bisa sampai tergadaikan aqidah karena hal tsb.
✏ Zimat atau benda pusaka lainnya yang diyakini bisa merubah kehidupannya dalam hal apapun sesuai dengan bidangnya zimat tersebut malah bisa menghancurkan segala apa tujuan hajatnya
✏ Zimat atau benda pusakan yang diyakini bisa menyembuhkan dan membuat diri menjdi kuat dan tahan anacaman malah akan mengundang orang lain berbuat dzholim.
Setelah dihancurkan dan proses Ruqyah Syar'iyyah oun telah selesai, keesokan harinya beliau mengabarkan ada perubahan kakinya yang tadinya sama sekali tidak bisa digerakan Allah gerakan kembali walau belum sempurna..
Dan beliau serta kekuarganya pun meminta untuk diruqyah kembali.
Singkat cerita
Kami sudah berada dirumah beliau dan sebelum proses berdo'a bersama dalam Ruqyah Syar'iyyah beliau menanyakan
" USTADZ APAKAH ZIMAT ATAU BENDA PUSAKA KELUARGA YANG DI TITIPKAN KE USKUN MASIH BISA BEREFEK TERHADAP KITA...? "
Sangat bisa sekali pak udin karena memang banyak sekali marqi yang gangguan atau keluhannya belum hilang karena pernah melakukan hal tsb.
Akhirnya karena beliau sudah yakin hal tsb adalah hal syirik akhirnya beliau menyuruh anaknya untuk mengambil ke uskun tersebut untuk dihancurkan.....
Singkat ceritanya lagi setelah diambil benda pusaka turun temurun tersebut dan dihancurkan bahkan oleh beliau sendiri
Di coba dibawa berjalan kembali maa syaa Allah tubuhnya Ringan kembali dan berjalannya pun Allah sempurnakan kembali pada saat itu juga .
Nah,
Ikhwah bagaimana dengan antum pernahkan atau masih merasakan gangguan pada saat ini dan antum setelah membaca artikel ini antum teringat sesuatu hal yang sama.....??
Semoga Allah melindungi kita semua dari jerat syaithon yang menjerumuskan kedalam kesyirikan dan musibah karenanya...
Dan mungkin di antara antum semua ada yang bertanya....
" Gimana kalau benda puska atau sejenisnya yang pernah dititipkan itu sudah tidak ada atau memang sudah dihancurkan...? "
" Minta sama Allah diwaktu mustajabnya Do'a seiring senantiasa memantaskan diri di hadapan Allah dengan do'a yang selaras "
Contoh :
Yaa Allah jika gangguan ini atau penyakit yang tak kunjung sembuh ini di karenakan benda pusaka yang di titipkan ke dukun tersebut, hamba bertaubat yaa rabb karena pernah melakukan nya dan hilangkanlah pengaruhnya ya rab"
Perbanyak istighfar dengan penuh penyesalan dan setelahnya ruqyah mandiri atau membaca salah satu suroh didalam Al Qur'an dengan niat meruqyah diri.
" DOSA DAN KESALAHAN APALAGI KESYIRIKAN DIMASA LALU YANG BELUM KITA TAUBATI DENGAN PENUH PENYESALAN TERKADANG MENJADI SUMBER PERMASALAH GANGGUAN HARI INI TAK KUNJUNG HILANG "
Wallahu'alam
Barakallahu fiiekum
Rizqi Ginanjar Al-bantanny
Ada yang pernah ngalamin....?
Dulu sebelum kenal Ruqyah Syar'iyyah mungkin ada diantara kita yang punya zimat, benda pusaka dan wafaq ataupun sejenisnya...
Terus,
Tibalah gangguan pada diri entah itu sering kesurupan, sakit yang tak kunjung sembuh, atau gangguan - gangguan yang tak kunjung hilang al hasil pergilah mencari cari ahli supranatural ( dukun) untuk ikhtiar penyembuhan keluhan yang di alami...
Dan ternyata sang dukun menggunakan ahli terawangannya bahwasanya
" Gangguan yang di alami adalah bersumber dari benda pusaka atau kawan kawan lainya"
Sang dukun menyarankan untuk diberikan kepadanya agar di netralisir..
Atau sang dukun dengan dalih akan dihancurkan olehnya bnda pusaka tersebut.. ( padahal kebanyakan para dukun tidak benar benar dihancurkan)
Mereka lebih banyak disimpen atau bahkan mau diberikan ke pasien baru mereka sebagai pegangan..
Pernah kah....?
Nah ikhwah
Ini banyak sekali marqi ( pasien ruqyah) yang dulu sebelum hijrah ke ruqyah Syar'iyyah sempat mengalaminya termasuk sebut saja ( bapak udin)
Bapak udin adalah salah satu yang dahulunya penikmat benda - benda pusaka untuk kanuragan dan lain sebagainya yang pada akhirnya beliau mengalami lumpuh.
Bapak udin mencritakan panjang lebar tentang kronologis sakitnya hingga sampai dia bertemu dengan seorang ustadz ahli supranatural yang beliau percaya..
Yang memberitahu beliau bahwasanya sakitnya bapak ufin bersumber dari " BENDA PUSAKA TURUN TEMURUN KELUARGANYA " berupa keris berluk banyak....
Dan sang ustadz ahli supranatural ( dukun) itu menyarankan untuk diberikan kepadanya untuk dinetralisir dan setelahnya akan dibuang...
Atas sarannya sang uskun tersebut bapak udin memberikan benda tersebut dengan penuh kepercayaan..
Amazing,
Tidak lama setelah itu...
Bapak udin sembuh
Akan tetapi hanya bertahan sampai 1 bulan dan beliau akhirnya lumpuh kembali bahkan tambah parah....
Balik kanan kembali ke uskun tersebut namun tidak ada hasilnya sama sekali hingga qodarullah beliau mengundang kami kerumahnya untuk meminta berdo'a berasama dalam ruqyah syar'iyyah...
Karena mendengarkan kronoligis kehidupan yang penuh dengan hal - hal supranatural..
Yang ana tanyakan adalah
" Apakah punya zimat dan semacam nya..? "
Ternyata beliau banyak menyimpan hampir penuh sekarung beras 50 kg.. Dan kamipun meminta izin kepada beliau untuk menghancurkan setelah kami memberikan penjelasan bahwa
✏ Zimat atau benda pusaka yang diyakini adanya perlindungan dan kekuatan ( berisi khodam) adalah sumber penyakit), sumber masalah dalam rumah tangga, sumber bengalnya seorang anak dan sumber gangguan lainnya bahkan bisa sampai tergadaikan aqidah karena hal tsb.
✏ Zimat atau benda pusaka lainnya yang diyakini bisa merubah kehidupannya dalam hal apapun sesuai dengan bidangnya zimat tersebut malah bisa menghancurkan segala apa tujuan hajatnya
✏ Zimat atau benda pusakan yang diyakini bisa menyembuhkan dan membuat diri menjdi kuat dan tahan anacaman malah akan mengundang orang lain berbuat dzholim.
Setelah dihancurkan dan proses Ruqyah Syar'iyyah oun telah selesai, keesokan harinya beliau mengabarkan ada perubahan kakinya yang tadinya sama sekali tidak bisa digerakan Allah gerakan kembali walau belum sempurna..
Dan beliau serta kekuarganya pun meminta untuk diruqyah kembali.
Singkat cerita
Kami sudah berada dirumah beliau dan sebelum proses berdo'a bersama dalam Ruqyah Syar'iyyah beliau menanyakan
" USTADZ APAKAH ZIMAT ATAU BENDA PUSAKA KELUARGA YANG DI TITIPKAN KE USKUN MASIH BISA BEREFEK TERHADAP KITA...? "
Sangat bisa sekali pak udin karena memang banyak sekali marqi yang gangguan atau keluhannya belum hilang karena pernah melakukan hal tsb.
Akhirnya karena beliau sudah yakin hal tsb adalah hal syirik akhirnya beliau menyuruh anaknya untuk mengambil ke uskun tersebut untuk dihancurkan.....
Singkat ceritanya lagi setelah diambil benda pusaka turun temurun tersebut dan dihancurkan bahkan oleh beliau sendiri
Di coba dibawa berjalan kembali maa syaa Allah tubuhnya Ringan kembali dan berjalannya pun Allah sempurnakan kembali pada saat itu juga .
Nah,
Ikhwah bagaimana dengan antum pernahkan atau masih merasakan gangguan pada saat ini dan antum setelah membaca artikel ini antum teringat sesuatu hal yang sama.....??
Semoga Allah melindungi kita semua dari jerat syaithon yang menjerumuskan kedalam kesyirikan dan musibah karenanya...
Dan mungkin di antara antum semua ada yang bertanya....
" Gimana kalau benda puska atau sejenisnya yang pernah dititipkan itu sudah tidak ada atau memang sudah dihancurkan...? "
" Minta sama Allah diwaktu mustajabnya Do'a seiring senantiasa memantaskan diri di hadapan Allah dengan do'a yang selaras "
Contoh :
Yaa Allah jika gangguan ini atau penyakit yang tak kunjung sembuh ini di karenakan benda pusaka yang di titipkan ke dukun tersebut, hamba bertaubat yaa rabb karena pernah melakukan nya dan hilangkanlah pengaruhnya ya rab"
Perbanyak istighfar dengan penuh penyesalan dan setelahnya ruqyah mandiri atau membaca salah satu suroh didalam Al Qur'an dengan niat meruqyah diri.
" DOSA DAN KESALAHAN APALAGI KESYIRIKAN DIMASA LALU YANG BELUM KITA TAUBATI DENGAN PENUH PENYESALAN TERKADANG MENJADI SUMBER PERMASALAH GANGGUAN HARI INI TAK KUNJUNG HILANG "
Wallahu'alam
Barakallahu fiiekum
Rizqi Ginanjar Al-bantanny