STOP MEMARAHI ANAK DENGAN TATAPAN MATA TAJAM
--------------------------------------------------------------------------
Ketahuilah kita kadang sebagai orang tua marah trhadap sikap perilaku anak kita yang susah di atur sehingga kita ta bisa mengontrol diri sehingga bisa berdampak buruk tampa di sadari orang tuanya telah melemparkan ain, dengan tatapan mata yang TAJAM meluapkan dengan hasrat jiwa yang buruk karena memarahi anaknya,
Karena ain bisa mengena kepada siapa saja sekalipun tdk di iringi dengan kebencian bagaimana kalau tatapan tersebut di iringi dengan kemarahan yg meluap luap di sertai tatapan mata yg tajam
Tentunya tatapan mata yg TAJAM Lebih mengenai kepada yang di pandangnya
‘Ain dapat terjadi dari pandangan yang penuh kekaguman walaupun tidak disertai perasaan dengki (hasad). Demikian pula timbulnya ‘ain itu tidak selalu dari seseorang yang jahat, bahkan bisa jadi dari orang yang menyukainya atau pun orang yang shalih. (Fathul Bari, 10/215)
Maka usahan ketika kita memberikan arahan atau emosi karena kesal melihat perilaku anak atau seseorang maka jangan lah kemarahan tersebut di sertai dengan tatapan mata yang TAJAM "
Apakah kita akan mencelakan Anak
Kita sendiri dengan melemparkan Ain Tatapan MATA yang TAJAM
Dari Jabir ra, ia berkata: telah bersabda Rasulullah saw: “Mata adalah benar, dapat memasukkan sesorang ke dalam kuburan dan dapat memasukkan onta ke dalam kuali.”
(Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim di dalamal-Hilyah dan di-hasan-kan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ (4023))
Maka mulai saat ini hindarkan tatapan mata terhadap orang lain terlebih kepada anak-anak kita sendiri
“’Ain itu benar adanya. Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, tentu akan didahului oleh ‘ain. Apabila kalian diminta untuk mandi, maka mandilah.” (Shahih, HR. Muslim no. 2188, Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, 1/164-165)
Semoga bermanfaat
Barakallahufiikum
(Copaz)
--------------------------------------------------------------------------
Ketahuilah kita kadang sebagai orang tua marah trhadap sikap perilaku anak kita yang susah di atur sehingga kita ta bisa mengontrol diri sehingga bisa berdampak buruk tampa di sadari orang tuanya telah melemparkan ain, dengan tatapan mata yang TAJAM meluapkan dengan hasrat jiwa yang buruk karena memarahi anaknya,
Karena ain bisa mengena kepada siapa saja sekalipun tdk di iringi dengan kebencian bagaimana kalau tatapan tersebut di iringi dengan kemarahan yg meluap luap di sertai tatapan mata yg tajam
Tentunya tatapan mata yg TAJAM Lebih mengenai kepada yang di pandangnya
‘Ain dapat terjadi dari pandangan yang penuh kekaguman walaupun tidak disertai perasaan dengki (hasad). Demikian pula timbulnya ‘ain itu tidak selalu dari seseorang yang jahat, bahkan bisa jadi dari orang yang menyukainya atau pun orang yang shalih. (Fathul Bari, 10/215)
Maka usahan ketika kita memberikan arahan atau emosi karena kesal melihat perilaku anak atau seseorang maka jangan lah kemarahan tersebut di sertai dengan tatapan mata yang TAJAM "
Apakah kita akan mencelakan Anak
Kita sendiri dengan melemparkan Ain Tatapan MATA yang TAJAM
Dari Jabir ra, ia berkata: telah bersabda Rasulullah saw: “Mata adalah benar, dapat memasukkan sesorang ke dalam kuburan dan dapat memasukkan onta ke dalam kuali.”
(Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim di dalamal-Hilyah dan di-hasan-kan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ (4023))
Maka mulai saat ini hindarkan tatapan mata terhadap orang lain terlebih kepada anak-anak kita sendiri
“’Ain itu benar adanya. Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, tentu akan didahului oleh ‘ain. Apabila kalian diminta untuk mandi, maka mandilah.” (Shahih, HR. Muslim no. 2188, Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, 1/164-165)
Semoga bermanfaat
Barakallahufiikum
(Copaz)