Klasifikasi Peruqyah
====================
Setelah menjelaskan beberapa syarat dan adab terkait dengan kapasitas seorang peruqyah, maka dapat disimpulkan bahwa peruqyah itu memiliki tiga klasifikasi :
1.Peruqyah Ahli.
Peruqyah ahli adalah peruqyah yang memenuhi syarat-syarat dan adab-adab yang dijelaskan para ulama di dalam kitab-kitab mereka. Ibarat seorang mujahid dalam pertempuran, peruqyah ahli merupakan mujahid yang cukup bekal dan pandai menggunakan senjata.
2.Peruqyah Madya.
Yaitu peruqyah yang memenuhi sebagian syarat-syarat yang telah dijelaskan ulama tapi tidak memiliki adab-adab sebagaimana wajarnya seorang peruqyah ahli.
3.Peruqyah Pemula.
Yaitu peruqyah yang belum memenuhi syarat-syarat dan belum pula memiliki adab-adab yang semestinya, tetapi memiliki semangat untuk terus belajar dan memperbaiki diri.
(Saya Musdar Bustamam Tambusai, barangkali ada di level ini)
4.Peruqyah Nestapa.
Peruqyah jenis ini sama sekali tidak memenuhi syarat dan tidak pula memiliki adab. Peruqyah seperti ini mesti dijauhi dan jangan sampai mendekati mereka karena akan menimbulkan bahaya dan nestapa, baik bahaya terhadap akidah maupun terhadap diri dan harta. Mereka ini tidak ada bedanya dengan dukun-dukun yang menyamar sebagai ustadz atau kyai.
=====
Klasifikasi ini berdasarkan pantauan dan pengalaman saya. Adapun penamaan istilah, silahkan dibuat sendiri.
Semoga klasifikasi ini dapat memotivasi kita agar dapat menjadi yang lebih baik dari saat ini.
======
Medan, 12 Desember 2017
Musdar Bustamam Tambusai.
====================
Setelah menjelaskan beberapa syarat dan adab terkait dengan kapasitas seorang peruqyah, maka dapat disimpulkan bahwa peruqyah itu memiliki tiga klasifikasi :
1.Peruqyah Ahli.
Peruqyah ahli adalah peruqyah yang memenuhi syarat-syarat dan adab-adab yang dijelaskan para ulama di dalam kitab-kitab mereka. Ibarat seorang mujahid dalam pertempuran, peruqyah ahli merupakan mujahid yang cukup bekal dan pandai menggunakan senjata.
2.Peruqyah Madya.
Yaitu peruqyah yang memenuhi sebagian syarat-syarat yang telah dijelaskan ulama tapi tidak memiliki adab-adab sebagaimana wajarnya seorang peruqyah ahli.
3.Peruqyah Pemula.
Yaitu peruqyah yang belum memenuhi syarat-syarat dan belum pula memiliki adab-adab yang semestinya, tetapi memiliki semangat untuk terus belajar dan memperbaiki diri.
(Saya Musdar Bustamam Tambusai, barangkali ada di level ini)
4.Peruqyah Nestapa.
Peruqyah jenis ini sama sekali tidak memenuhi syarat dan tidak pula memiliki adab. Peruqyah seperti ini mesti dijauhi dan jangan sampai mendekati mereka karena akan menimbulkan bahaya dan nestapa, baik bahaya terhadap akidah maupun terhadap diri dan harta. Mereka ini tidak ada bedanya dengan dukun-dukun yang menyamar sebagai ustadz atau kyai.
=====
Klasifikasi ini berdasarkan pantauan dan pengalaman saya. Adapun penamaan istilah, silahkan dibuat sendiri.
Semoga klasifikasi ini dapat memotivasi kita agar dapat menjadi yang lebih baik dari saat ini.
======
Medan, 12 Desember 2017
Musdar Bustamam Tambusai.
Tags
ARTIKEL RUQYAH