πKenapa Kesurupan Dan Sihir Itu Banyak Terjadi Pada Kaum Wanitaπ¬?....
πππππππ
π‘π‘π‘π‘π‘π‘
Jawab: Sebab intinya kembali pada dua perkara yang disebutkan dalam hadits, bahwa kaum wanita itu;
πPertama: Memiliki kekurangan akal, Kedua: Memiliki kekurangan agama. Sebagaimana dalam hadits Abu Sa’id Ψ±ΨΆΩ Ψ§ΩΩΩ ΨΉΩΩ yang diriwayatkan oleh Al-Bukhary no. 304 bahwa Rasulullah Ψ΅ΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΨΉΩΩΩ ΩΨ³ΩΩ bersabda,
Ω َΨ§ Ψ±َΨ£َΩْΨͺُ Ω ِΩْ ΩَΨ§ΩِΨ΅َΨ§Ψͺِ ΨΉَΩْΩٍ ΩَΨ―ِΩΩٍ Ψ£َΨ°ْΩَΨ¨َ ΩِΩُΨ¨ِّ Ψ§ΩΨ±َّΨ¬ُΩِ Ψ§ΩْΨَΨ§Ψ²ِΩ ِ Ω ِΩْ Ψ₯ِΨْΨ―َΨ§ΩُΩَّ
“Tidaklah aku melihat orang yang kurang akal dan agamanya lebih membuaikan kalbu lelaki yang teguh dari pada salah satu dari kalian (para wanita).”
Lalu bercabang dari dua perkara ini banyak masalah, yaitu:
πPertama: Sedikitnya ketaatan kepada Allah ΨͺΨΉΨ§ΩΩ, terkhusus ketika datang bulan atau nifas. Meskipun pada saat seperti ini wanita tidak boleh melakukan ibadah shalat dan puasa, namun tetap diperintahkan untuk beribadah dengan berdzikir, berdoa, beristighfar dan membaca Al-Qur’an (meski dalam boleh tidaknya memegang Al-Qur’an ada khilaf).
πKedua: Sebagian wanita banyak memanggil jin di sebagian tempat, seperti ucapan sebagian wanita pada anak-anaknya: “Semoga jin ini datang padamu”, atau “Semoga jin membawamu”, atau “Semoga jin mengambilmu”. Hal ini bisa termasuk bentuk meminta tolong kepada jin, dan ini sangat berbahaya bagi aqidahnya.
πKetiga: Sebagian wanita sangat suka dengan alat-alat musik,
πKeempat: Besarnya rasa takut pada kalbu para wanita terhadap jin dan syaithan. Hal ini disebabkan kejahilan yang ada pada mereka terhadap syari’at Allah ΨͺΨΉΨ§ΩΩ dan sunnah Rasul-Nya.
π
Kelima: Keterkaitan sebagia wanita dengan tukang tenung, dukun dan tukang ramal. Para wanita ini bolak balik mendatangi dukun minta ini dan itu, sehingga pengaruh jin makin bercokol padanya.
πKeenam: Banyaknya rasa hasad, iri dengki antara kaum wanita, maka syaithan menghembuskan penyakit ini dan mnyuburkannya, lalu mengantarkan pemilik penyakit ini kepada kehancuran.
πKetujuh: Perasaan sedih yang sangat, entah karena musibah atau yang lain. Perasaan ini merupakan sebab terbesar.
πKedelapan: Sebagian wanita mudah dan cepat takut ketika mendengar dan melihat sesuatu. Lihat ini khawatir, dan dengar itu khawatir dan sebagainya.
πKesembilan: Hasadnya sebagian pemuda terhadap sebagian pemudi karena penolakan cinta dan sebagainya. Agar wanita itu tidak dimiliki oleh dirinya juga tidak pula oleh saingannya.
(πDari At ta'amul ma'al jin wa qowa'id ruqyah syar'iyyahπ)
πππππππ
π‘π‘π‘π‘π‘π‘
Jawab: Sebab intinya kembali pada dua perkara yang disebutkan dalam hadits, bahwa kaum wanita itu;
πPertama: Memiliki kekurangan akal, Kedua: Memiliki kekurangan agama. Sebagaimana dalam hadits Abu Sa’id Ψ±ΨΆΩ Ψ§ΩΩΩ ΨΉΩΩ yang diriwayatkan oleh Al-Bukhary no. 304 bahwa Rasulullah Ψ΅ΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΨΉΩΩΩ ΩΨ³ΩΩ bersabda,
Ω َΨ§ Ψ±َΨ£َΩْΨͺُ Ω ِΩْ ΩَΨ§ΩِΨ΅َΨ§Ψͺِ ΨΉَΩْΩٍ ΩَΨ―ِΩΩٍ Ψ£َΨ°ْΩَΨ¨َ ΩِΩُΨ¨ِّ Ψ§ΩΨ±َّΨ¬ُΩِ Ψ§ΩْΨَΨ§Ψ²ِΩ ِ Ω ِΩْ Ψ₯ِΨْΨ―َΨ§ΩُΩَّ
“Tidaklah aku melihat orang yang kurang akal dan agamanya lebih membuaikan kalbu lelaki yang teguh dari pada salah satu dari kalian (para wanita).”
Lalu bercabang dari dua perkara ini banyak masalah, yaitu:
πPertama: Sedikitnya ketaatan kepada Allah ΨͺΨΉΨ§ΩΩ, terkhusus ketika datang bulan atau nifas. Meskipun pada saat seperti ini wanita tidak boleh melakukan ibadah shalat dan puasa, namun tetap diperintahkan untuk beribadah dengan berdzikir, berdoa, beristighfar dan membaca Al-Qur’an (meski dalam boleh tidaknya memegang Al-Qur’an ada khilaf).
πKedua: Sebagian wanita banyak memanggil jin di sebagian tempat, seperti ucapan sebagian wanita pada anak-anaknya: “Semoga jin ini datang padamu”, atau “Semoga jin membawamu”, atau “Semoga jin mengambilmu”. Hal ini bisa termasuk bentuk meminta tolong kepada jin, dan ini sangat berbahaya bagi aqidahnya.
πKetiga: Sebagian wanita sangat suka dengan alat-alat musik,
πKeempat: Besarnya rasa takut pada kalbu para wanita terhadap jin dan syaithan. Hal ini disebabkan kejahilan yang ada pada mereka terhadap syari’at Allah ΨͺΨΉΨ§ΩΩ dan sunnah Rasul-Nya.
π
Kelima: Keterkaitan sebagia wanita dengan tukang tenung, dukun dan tukang ramal. Para wanita ini bolak balik mendatangi dukun minta ini dan itu, sehingga pengaruh jin makin bercokol padanya.
πKeenam: Banyaknya rasa hasad, iri dengki antara kaum wanita, maka syaithan menghembuskan penyakit ini dan mnyuburkannya, lalu mengantarkan pemilik penyakit ini kepada kehancuran.
πKetujuh: Perasaan sedih yang sangat, entah karena musibah atau yang lain. Perasaan ini merupakan sebab terbesar.
πKedelapan: Sebagian wanita mudah dan cepat takut ketika mendengar dan melihat sesuatu. Lihat ini khawatir, dan dengar itu khawatir dan sebagainya.
πKesembilan: Hasadnya sebagian pemuda terhadap sebagian pemudi karena penolakan cinta dan sebagainya. Agar wanita itu tidak dimiliki oleh dirinya juga tidak pula oleh saingannya.
(πDari At ta'amul ma'al jin wa qowa'id ruqyah syar'iyyahπ)
Tags
ARTIKEL RUQYAH