Bismillah
Ruqyah Learning Center:
Waspadai Sifat-Sifat Kita
=====================
Terkadang sulit menemukan jawaban mengapa gangguan senantiasa ada.
Kenapa masalah dan konflik selalu tercipta.
Kenapa selalu ada keinginan berbuat buruk, dan susah berbuat kebaikan.
Mari kita lacak siapa yg 'berkuasa' dalam diri kita hingga kita terjebak dalam masalah dan kesulitan.
Siapa yang 'berkuasa dalam diri' akan berpengaruh terhadap apa yg akan kita perbuat.
Diri kita, hati kita adalah medan pertempuran antara 'pasukan malaikat' yang mengajak pd kebaikan dan 'pasukan syetan' yang tidak lelah mengajak pd keburukan.
Ujung dari 'ulah' syetan ini adalah keburukan, dosa dan neraka.
Ibnu Qudamah membuat Ilustrasi seperti ini :
Hati ibarat benteng. Sedangkan syetan adalah musuh yang hendak masuk benteng itu dan hendak menguasainya.
Benteng tidak akan terlindungi Kecuali dengan menjaga pintu pintunya.
Jadi seseorang tidak bisa mengusir syetan kecuali dengan mengetahui pintu yang dilewati syetan.
Pintu masuk ini adalah SIFAT SIFAT MANUSIA, YANG BILANGANNYA SANGAT BANYAK.
Diantara sifat2 buruk adalah hasad, marah, tamak, tergesa gesa, cinta harta, buruk sangka pada sesama muslim dll. (Minhajul Qashidin, terj., hal 184).
Inilah persoalan seriusnya.
Yakni sifat, kondisi batin, kecenderungan hati, kebiasaan, kebiasaan sehari hari, obsesi dalam hidup, cara bersikap dll.
Persoalan kedua adalah bagaimana kita mengenali dan menyadarinya?
'Bertanyalah pada buku' tazkiyah.
Bertanyalah pada orang2 terdekat.
Temukan sesuatu yg mmg prl dibenahi.
setelah ketemu yg dilakukan adalah, mengakui kesalahan tanpa alibi, lapangkan hati utk berubah dan 'menanggung' resiko atas kesadaran diri, meski akan dianggap asing oleh org lain.
Apa kaitannya dengan ruqyah??
Ini adalah benteng kokoh yg akn memagari diri dari gangguan gangguan berikutnya.
Berdoalah dg jujur pd Alloh bhw kita ingn berubah.
Berhentilah menyalahkan orang lain.
Kita ingin berubah menjadi lebih baik.
Karena negeri akhirat amat melelahkn bagi yang tidak membawa bekal.
Tidak ada yang bisa menolong kita kecuali atas rahmatNYA.
Baarakallohu Fiikum
M Nadhif Khalyani
-------RLC-------
Ruqyah Learning Center:
Waspadai Sifat-Sifat Kita
=====================
Terkadang sulit menemukan jawaban mengapa gangguan senantiasa ada.
Kenapa masalah dan konflik selalu tercipta.
Kenapa selalu ada keinginan berbuat buruk, dan susah berbuat kebaikan.
Mari kita lacak siapa yg 'berkuasa' dalam diri kita hingga kita terjebak dalam masalah dan kesulitan.
Siapa yang 'berkuasa dalam diri' akan berpengaruh terhadap apa yg akan kita perbuat.
Diri kita, hati kita adalah medan pertempuran antara 'pasukan malaikat' yang mengajak pd kebaikan dan 'pasukan syetan' yang tidak lelah mengajak pd keburukan.
Ujung dari 'ulah' syetan ini adalah keburukan, dosa dan neraka.
Ibnu Qudamah membuat Ilustrasi seperti ini :
Hati ibarat benteng. Sedangkan syetan adalah musuh yang hendak masuk benteng itu dan hendak menguasainya.
Benteng tidak akan terlindungi Kecuali dengan menjaga pintu pintunya.
Jadi seseorang tidak bisa mengusir syetan kecuali dengan mengetahui pintu yang dilewati syetan.
Pintu masuk ini adalah SIFAT SIFAT MANUSIA, YANG BILANGANNYA SANGAT BANYAK.
Diantara sifat2 buruk adalah hasad, marah, tamak, tergesa gesa, cinta harta, buruk sangka pada sesama muslim dll. (Minhajul Qashidin, terj., hal 184).
Inilah persoalan seriusnya.
Yakni sifat, kondisi batin, kecenderungan hati, kebiasaan, kebiasaan sehari hari, obsesi dalam hidup, cara bersikap dll.
Persoalan kedua adalah bagaimana kita mengenali dan menyadarinya?
'Bertanyalah pada buku' tazkiyah.
Bertanyalah pada orang2 terdekat.
Temukan sesuatu yg mmg prl dibenahi.
setelah ketemu yg dilakukan adalah, mengakui kesalahan tanpa alibi, lapangkan hati utk berubah dan 'menanggung' resiko atas kesadaran diri, meski akan dianggap asing oleh org lain.
Apa kaitannya dengan ruqyah??
Ini adalah benteng kokoh yg akn memagari diri dari gangguan gangguan berikutnya.
Berdoalah dg jujur pd Alloh bhw kita ingn berubah.
Berhentilah menyalahkan orang lain.
Kita ingin berubah menjadi lebih baik.
Karena negeri akhirat amat melelahkn bagi yang tidak membawa bekal.
Tidak ada yang bisa menolong kita kecuali atas rahmatNYA.
Baarakallohu Fiikum
M Nadhif Khalyani
-------RLC-------
Tags
PSIKOTERAPI RUQYAH