☆Peruqyah Wahhabi Vs Peruqyah Aswaja ???☆
Oleh : Muhammad Faizar
Bismillah...
Kami sangat menghormati perbedaan tehnik dalam ruqyah selama masih dalam batasan syar'i dan tidak keluar dari jalurnya... darimanapun ia, apapun madzhabnya, dan apapun komunitasnya..
Walau kita sering berbeda pendapat, tetapi tujuan kita tetap SATU.. Yakni mewujudkan INDONESIA BERTAUHID di kemudian hari...
ini adalah peluang besar merangkul ummat BERSATU dalam bingkai ukhuwwah islamiyyah..
Karena mukmin sejati pasti akan SETUJU dan BERSATU dalam memerangi kesyirikan, bukan malah mendukung kesyirikan atau hal yang mengarah pada kesyirikan...
Tapi yg sangat kami sayangkan adalah munculnya beberapa oknum yg mengatas namakan RUQYAH untuk menjual jimat dan mengkotak-kotakkan peruqyah..
Ada peruqyah kubu Wahhabi dan ada pula peruqyah kubu Aswaja...
Allaahul musta'an...
Kami tak mengerti apa maksud pengkotak-kotakan ini... kami tak mengerti kriteria peruqyah wahhabi itu apa ? dan kriteria peruqyah aswaja itu apa ?
Karena ruqyah syar'iyyah itu tak pandang dari kelompok apa anda dan dari madzhab apa anda....
Selama bacaan SUWUK/RUQYAH masih syar'i dan anda adalah seorang MUSLIM dan MUKMIN maka anda sudah SHAH melakukan ruqyah syar'iyyah tanpa harus dibedakan menjadi peruqyah kubu "WAHHABI" atau peruqyah kubu "ASWAJA"...
Karena ruqyah urusannya adalah masalah tauhid yg menjadi ushul (pondasi) agama Islam, bukan masalah furu'.... Jadi jangan bawa-bawa masalah furu' (cabang) yg banyak khilafiyah ke dalam masalah ruqyah lalu membuat kubu ruqyah ini dan kubu ruqyah itu yang sebenarnya hal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan syarat kebolehan ruqyah itu sendiri...
Belum lg numpang jualan tasbih yang sudah disuwuk untuk terapi... ini sama sekali tidak nyambung dgn pengobatan yg dibolehkan secara syariat...
Tidak nyambung secara "hissy" dan tidak pula "ilahy"...
Dan bahkan bisa menggiring ummat untuk mengkeramatkan tasbih tsb...
Maka kami harap semua ummat Islam bersatu di bawah naungan TAUHID bukan naungan "wahhaby" atau "aswaja" versi mereka yg berusaha merusak keharmonisan kita...
Karena ruqyah syar'iyyah itu satu untuk semua ummat islam sebagai solusi penyembuhan Ilahiyah warisan kanjeng Nabi Muhammad shalawatullaahi wa salaamuhu 'alaihi...
Baarokallaahu fiikum
Oleh : Muhammad Faizar
Bismillah...
Kami sangat menghormati perbedaan tehnik dalam ruqyah selama masih dalam batasan syar'i dan tidak keluar dari jalurnya... darimanapun ia, apapun madzhabnya, dan apapun komunitasnya..
Walau kita sering berbeda pendapat, tetapi tujuan kita tetap SATU.. Yakni mewujudkan INDONESIA BERTAUHID di kemudian hari...
ini adalah peluang besar merangkul ummat BERSATU dalam bingkai ukhuwwah islamiyyah..
Karena mukmin sejati pasti akan SETUJU dan BERSATU dalam memerangi kesyirikan, bukan malah mendukung kesyirikan atau hal yang mengarah pada kesyirikan...
Tapi yg sangat kami sayangkan adalah munculnya beberapa oknum yg mengatas namakan RUQYAH untuk menjual jimat dan mengkotak-kotakkan peruqyah..
Ada peruqyah kubu Wahhabi dan ada pula peruqyah kubu Aswaja...
Allaahul musta'an...
Kami tak mengerti apa maksud pengkotak-kotakan ini... kami tak mengerti kriteria peruqyah wahhabi itu apa ? dan kriteria peruqyah aswaja itu apa ?
Karena ruqyah syar'iyyah itu tak pandang dari kelompok apa anda dan dari madzhab apa anda....
Selama bacaan SUWUK/RUQYAH masih syar'i dan anda adalah seorang MUSLIM dan MUKMIN maka anda sudah SHAH melakukan ruqyah syar'iyyah tanpa harus dibedakan menjadi peruqyah kubu "WAHHABI" atau peruqyah kubu "ASWAJA"...
Karena ruqyah urusannya adalah masalah tauhid yg menjadi ushul (pondasi) agama Islam, bukan masalah furu'.... Jadi jangan bawa-bawa masalah furu' (cabang) yg banyak khilafiyah ke dalam masalah ruqyah lalu membuat kubu ruqyah ini dan kubu ruqyah itu yang sebenarnya hal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan syarat kebolehan ruqyah itu sendiri...
Belum lg numpang jualan tasbih yang sudah disuwuk untuk terapi... ini sama sekali tidak nyambung dgn pengobatan yg dibolehkan secara syariat...
Tidak nyambung secara "hissy" dan tidak pula "ilahy"...
Dan bahkan bisa menggiring ummat untuk mengkeramatkan tasbih tsb...
Maka kami harap semua ummat Islam bersatu di bawah naungan TAUHID bukan naungan "wahhaby" atau "aswaja" versi mereka yg berusaha merusak keharmonisan kita...
Karena ruqyah syar'iyyah itu satu untuk semua ummat islam sebagai solusi penyembuhan Ilahiyah warisan kanjeng Nabi Muhammad shalawatullaahi wa salaamuhu 'alaihi...
Baarokallaahu fiikum
Tags
ARTIKEL RUQYAH