Doa Keberkahan Untuk Orang Lain
===========================
Setiap org pasti pernah mangalami konflik dg org lain, bahkan dengan pasangan atau anaknya sendiri.
Ini hal yang lazim sebenarnya. Hanya saja akan menjadi berbeda jika kita punya bawaan penyakit hasad dalam diri. Hasad ini akan menjadi 'energi' yang terus menerus terlempar pada org yg kita hasadi.
Dalam kasus dilapangan, hasad bisa terlempar meski hanya dg marah konflik, cemburu buta, dan sejenisnya.
Apa terapinya?
Ruqyah dan menggunakan bekas, ini jalan yang kita tempuh.
Tapi persoalannya kadang tidal selesai disitu. Di Buku Syaikh Abu Barra dijelaskn bha hasad bisa terlempar meski pelemparnya hnya mengingatnya sesaat.
Hal ini karena api kemarahan dalam jiwanya memang belum padam.
Apa efeknya?
Pasien tersebut akan kambuh lagi.
Jika si pelempar mengingat dan muncul kemarahan dalam batinnya maka akan terlempar lagi energi hasad tsb.
Apa jalan keluarnya??
ini penjelasan Imam Al Munawi yg dikutib oleh Syaikh Abu Barra :
Ain itu kadang bisa membunuh, sedangkan mendoakan keberkahan itu bisa menghilangkan pengaruh buruk ain. Pengaruh buruk ain itu muncul dari hasad yang tersimpan dalam hati. (hal 151)
Jadi, mari kita tolog saudara kita, pasangan kita, anak dan kawan kawan kita.
Jika kita pernah konflik dengah mereka, berseteru, dendam, sakit hati, marah, kecewa, cemburu, merasa dihina dan difitnah, dll. Stop jangan diteruskan api yang pernah menyala dalam jiwa itu.
Kadang tanpa kita sadari, energi hasad itu kita lemparkan terus menerus.
Jalan keluarnya???
Bagi pasien, lakukan ruqyah
Bagi kita yg memang pernah berseteru dengannya maka secara jujur maafkan lah, kemudian mohon ampun pada Alloh karena pernah menyimpan api kemarahan dalam hati, karena artinya masih ada sifat tidak baik yang perlu dibenahi.
Terakhir, Sebut Nama orang tersebut dalam doa kita, doakan dengan doa keberkahan secara tulus, ikhlas karena Alloh.
Jangan pernah mendoakan keburukan untuknya, jangan mengadukan keburukannya dimasa lalu pada Alloh.
Jika ini pernah kita lakukan, segera mohon ampun karena doa itu, tanpa kita sadari doa sejenis ini adalah doa yang keluar dari kemarahan dan hasad.
Maafkanlah karena Alloh
dan Doakan dengan doa keberkahan, juga karena Alloh.
Mari kita mulai hari ini, flashback ke masa lalu, kemudian lantunkan
Doakan keberkahan untuk teman2 kita di grup ini.
Doakan keberkahan untuk teman2 di kantor.
Doakan keberkahan untuk pasangan dan anak anak kita.
Butuh jiwa besar untuk mendoakan org yg pernah 'bermusuhan' dengan kita.
Smg kita termasuk didalamnya.
Semoga Alloh limpahkan keberkahan bagi kita pula.
Aamiin.
Tulisan diatas diinspirasi dari buku Syaikh Abu Barra dan data di lapangan.
Semoga bs ketemu di bedah buku syaikh Abu Barra, di waktu terdekat. Aamiin.
Baarakallohu fiikum
Nadhif - RLC
===========================
Setiap org pasti pernah mangalami konflik dg org lain, bahkan dengan pasangan atau anaknya sendiri.
Ini hal yang lazim sebenarnya. Hanya saja akan menjadi berbeda jika kita punya bawaan penyakit hasad dalam diri. Hasad ini akan menjadi 'energi' yang terus menerus terlempar pada org yg kita hasadi.
Dalam kasus dilapangan, hasad bisa terlempar meski hanya dg marah konflik, cemburu buta, dan sejenisnya.
Apa terapinya?
Ruqyah dan menggunakan bekas, ini jalan yang kita tempuh.
Tapi persoalannya kadang tidal selesai disitu. Di Buku Syaikh Abu Barra dijelaskn bha hasad bisa terlempar meski pelemparnya hnya mengingatnya sesaat.
Hal ini karena api kemarahan dalam jiwanya memang belum padam.
Apa efeknya?
Pasien tersebut akan kambuh lagi.
Jika si pelempar mengingat dan muncul kemarahan dalam batinnya maka akan terlempar lagi energi hasad tsb.
Apa jalan keluarnya??
ini penjelasan Imam Al Munawi yg dikutib oleh Syaikh Abu Barra :
Ain itu kadang bisa membunuh, sedangkan mendoakan keberkahan itu bisa menghilangkan pengaruh buruk ain. Pengaruh buruk ain itu muncul dari hasad yang tersimpan dalam hati. (hal 151)
Jadi, mari kita tolog saudara kita, pasangan kita, anak dan kawan kawan kita.
Jika kita pernah konflik dengah mereka, berseteru, dendam, sakit hati, marah, kecewa, cemburu, merasa dihina dan difitnah, dll. Stop jangan diteruskan api yang pernah menyala dalam jiwa itu.
Kadang tanpa kita sadari, energi hasad itu kita lemparkan terus menerus.
Jalan keluarnya???
Bagi pasien, lakukan ruqyah
Bagi kita yg memang pernah berseteru dengannya maka secara jujur maafkan lah, kemudian mohon ampun pada Alloh karena pernah menyimpan api kemarahan dalam hati, karena artinya masih ada sifat tidak baik yang perlu dibenahi.
Terakhir, Sebut Nama orang tersebut dalam doa kita, doakan dengan doa keberkahan secara tulus, ikhlas karena Alloh.
Jangan pernah mendoakan keburukan untuknya, jangan mengadukan keburukannya dimasa lalu pada Alloh.
Jika ini pernah kita lakukan, segera mohon ampun karena doa itu, tanpa kita sadari doa sejenis ini adalah doa yang keluar dari kemarahan dan hasad.
Maafkanlah karena Alloh
dan Doakan dengan doa keberkahan, juga karena Alloh.
Mari kita mulai hari ini, flashback ke masa lalu, kemudian lantunkan
Doakan keberkahan untuk teman2 kita di grup ini.
Doakan keberkahan untuk teman2 di kantor.
Doakan keberkahan untuk pasangan dan anak anak kita.
Butuh jiwa besar untuk mendoakan org yg pernah 'bermusuhan' dengan kita.
Smg kita termasuk didalamnya.
Semoga Alloh limpahkan keberkahan bagi kita pula.
Aamiin.
Tulisan diatas diinspirasi dari buku Syaikh Abu Barra dan data di lapangan.
Semoga bs ketemu di bedah buku syaikh Abu Barra, di waktu terdekat. Aamiin.
Baarakallohu fiikum
Nadhif - RLC