Kisah Nyata Ruqyah | Jin Penghuni Intan
Muhammad Taufiq Full
Ini kisah terjadi satu tahun yang lalu, saya hadirkan dalam kisah utuh. (Repost)
3 hari yang lalu saya memenuhi keinginan seorang sahabat untuk melakukan ruqyah keluarga besarnya. Sebut saja namanya ucok karena emang dia berasal dr Sumut. Ucok termasuk orang yang mendapat kesembuhan dari Allah dari gangguan jin yang sebelumnya tak terdeteksi olehnya. Diketahuinya jin di dalam jasadnya pasca dia mengisi kuisioner untuk anaknya yang berkebutuhan.
Alhamdulillah tak hanya masalah ucok yang selesai tapi anaknya kini mengalami perkembangan yang positif setelah diterapi Al Qur'an. Tak sedikit biaya yang sdh dikucurkan Ucok tuk menggapai kesembuhan anaknya. Alhamdulillah Al Qur'an menjadi obat anaknya.. Bahkan anaknya kini sdh dikhitan.
Hidayah yang diperoleh Ucok kini menular ke keluarga istrinya.. Boleh jadi dari pandiran istrinya yang menjadi asbab keluarga istrinya minta untuk di ruqyah.
****
Ba'da isya dijemput si ucok menuju ke rumah keluarganya yang lumayan besar. Walau masih keluarganya tapi si empunya rumah bukan yang menjadi sasaran target untuk diruqyah.
Kedatangan saya dan ucok ke rumah tsb ternyata lebih awal karena keluarganya sedang makan malam di RM xxx
Tak berapa lama kemudian rombongan keluarganya nyampe ke rumah. Sy pun di persilahkan masuk.
****
Jumlah keluarganya lebih 8 orang.
Konseling saya mulai dari keluarga yang memiliki masalah. Sambil konseling saya sisipin dengan pemahaman tentang ruqyah dan peruqyah.
Sebut saja namanya bani, seorang laki-laki yang sdh memiliki anak 5 orang di bawah usia 7 tahunan. Menurut keluarganya dia bermasalah dan menurut saya si Bani juga sangat-sangat bermasalah terkait Jin yang bersemayam dalam jasadnya. Tampilannya sholeh, tapi karena pemahaman apa yang diyakini ada yang tak sesuai Al Qur'an dan Sunnah, bahkan sampai 4 jin yg menantang untuk diruqyah. Karena hatinya dipenuhi fanatisme maka sy tak menyelesaikan masalahnya dengan ruqyah karena akan membuang energi saja.. Hatinya masih tertutup maka jin pun akan tetap nyaman.
Setelah sy mengcancel untuk meruqyah si Bani, keluarganya juga mendukung apa yg sy sampaikan.. Ruqyah perlu kesadaran dari manusianya bukan jinnya. Sehebat apapun jinnya tapi kalau manusianya mau melawan alias taubat maka jin itu menjadi lemah..
Sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah..
Berlanjutnya ke salah satu keluarga yang lainnya, sebut saja namanya Ranti, seorang mahasiswi, dia bersama ibu dan ayahnya. Ranti sudah pernah diruqyah di Kota Xxxx, namun dia merasa gangguan di dalam dirinya belum hilang.
Dari konseling terungkaplah bahwa Ranti memiliki kemampuan untuk mengobati orang lain melalui pijatan, kemampuan itu gak diketahui oleh orangtuanya. Setelah saya konfirmasi ke ortunya, apakah ada kakek neneknya yang bisa mengobati orang lain.. Si ibu membenarkannya...
Setelah konseling sy anggap cukup, sy meminta ibu dan ayahnya memegang kepala anaknya dan meminta mereka mengikuti ucapan yg saya pandu. Inti yang saya pandu :
- Orangtua dan anak bertaubat kepada Allah dari kemusyrikan yang disadari maupun tidak
- Bersyahat dan bersholawat
- Memutus perjanjian dengan bangsa jin, baik yg diundang maupun yang berasal dr perjanjian dr leluhur.
- Berdoa untuk mendapatkan kesembuhan
- Pasrah kepada Allah swt.
Alhamdulillah baik orangtua maupun anaknya bs mengucapkan dengan baik.
Ketika saya membacakan dzikir perlindungan kepadanya barulah si Ranti tak sadarkan diri alias kesurupan. Keluarga langsung merespon dengan memeganginya.
Saya pun mengajak jin yang menguasai diri Ranti untuk berdialog.. Ketika salam tak berbalas, maka bs dipastikan jin tsb bukanlah muslim. Mrk sdh nyaman didalamnya. Tidak mau keluar, didakwahi gak mau, disembelih dengan ayat kursy lalu saya bacakan doa kesembuhan agar si jin merasakan al qur'an sebagai obat. Katanya jumlah mereka banyak..
Saya meminta pegangan ke anaknya dilepaskan.. Karena jinnya bs diajak kooperatif.
Saat itu jinnya masih enggan untuk keluar karena mereka masih tertahan, ada yang tertahan di lutut, ditangan, di leher tidak sampai ke kepala walau mrk sdh diminta untuk ke atas kepala krn mereka sdh diputus.
Akhirnya sy memutuskan untuk menyadarkan si Ranti dengan memanggil namanya. Ketika Ranti sdh sadar saya menanyai dirinya, apakah ada menyimpan sesuatu dari neneknya, dijawabnya ada.. Malam itu dijawab permata.. Permata itulah intan (asli) yang ada di foto.
Karena masih ada bendanya, maka saya gak menuntaskan ruqyah ke Ranti, sy meminta agar permata itu dihancurkan terlebih dahulu. Benda2 yang terkait dengan jin bisa dijadikan mereka sebagai benteng pertahanan jin. Hancurkan bentengnya, maka kita pun lebih mudah menyerang musuh.
Tak hanya jin yang mendiami intan saja, ternyata ada jin yang mengaku Putri Junjung Buih.. (PJB). Jin PJB ini memiliki kemampuan menari karena saat diruqyah tangannya melakukan gerakan tarian. Lagi-lagi jinnya gak mau masuk Islam.. Karena perkiraan sy PJB ini ada kaitannya dengan keturunan, sy juga gak menuntaskan mengeluarkan jinnya.
Akhirnya gangguan jin di dalam diri Ranti gak diselesaikan, tapi ranti bisa sadar walau sesekali jinnya ikut nimbrung juga.
****
Ruqyah selanjutnya adalah ibunya.. Sy kira masih ada kaitannya dengan jin keturunan juga.. Ternyata si ibu.. Kesurupannya lebih dahsyat lagi..
Kesurupannya bukan karena jin keturunan tapi karena faktor sihir. Ocehannya membongkar fakta yang ada dalam keluarga (setelah dikonfirmasi ke suami si ibu). Salah satu yg boleh sy ungkap adalah suaminya rajin sholat berjama'ah di mesjid, sabar.. Karena kesholehan dan kesabaran suaminya, si jin yang mengaku nama org yg mengirimkan sihir tsb mau cepat2 keluar.
Ada kejadian yang unik.. Saat sy meruqyah si ibu, si Ranti yang dikuasai oleh jin keturunan turut membantu dan menduduki perut ibunya.
Saya katakan, "kalian jangan ikut membantu, biarlah masalah manusia diselesaikan dengan cara manusia"
Akhirnya dia menyingkir dari perut ibunya.
Dalam keadaan nyeracaw, sy mengkonfirmasi ke suaminya apa yg disebutkan oleh istrinya yg sedang kesurupan. Clear ada pengaruh sihir, dan org yg mengirim sihir tertarget sebagaimana pengakuan jin tsb ~~> bukan fitnah.
Walau jin menyatakan mau keluar tapi kalau buhul sihir belum ketemu, jin akan mengalami kesulitan untuk keluar.
Si Ibu malam itu bs sadar, tapi jin yang mau keluar masih terperangkap.
Saya meminta suaminya untuk mencari buhul sihir tsb. Jika sdh ditemukan bacakan ayat kursy, tiup lalu bakar..
Masih bersambung...
Saat saya meruqyah si ibu, Ranti dalam kondisi tak sadar, jin keturunan yang di dalam tubuh Ranti menawarkan diri untuk membantu mencari buhul sihir tsb karena dia kasihan dengannya tapi sy melarangnya.
Tiba-tiba jin keturunan itu berbicara dengan si Bani, bahwa mereka masih satu keturunan.. Dan benarlah masih ada peninggalan kakeknya, benda2 berupa tombak, keris, dan lain2 yang disimpan si Bani. Ada juga yang dimiliki oleh ayah si Bani yang malam itu gak jadi ikut ruqyah karena berbagai alasan ~~> ada indikasi gangguan jin juga.
Kalau yang di tubuh ayah si Bani keluar, di tubuh si Bani keluar, maka kami juga akan keluar.
Saya menyampaikan tidak ada syarat sperti itu. Bahwa setiap orang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Saya pun mendakwahi mereka kembali, mengabarkan tentang Islam, ketika kalian berislam seluruh dosa masa lampau kalian akan diampunkan oleh Allah, kalian akan merasakan kebahagiaan yang belum pernah rasakan sebelumnya.
Terus dia bertanya tentang syurga : apakah pasti masuk syurga?
Sy memberikan jawabannya dari surah alkahfi 110
****
Islamnya Jin Penghuni Intan
Setelah jin tsb mendengar penjelasan-penjelasan dr saya akhirnya dia meminta diajari untuk berIslam. Lalu sy menyampaikan, "apakah temanmu yang lain mau masuk Islam juga?"
Lalu jin tsb yang menguasai diri Ranti bertanya ke tangan kanannya, dan ke bagian2 tubuh lain yg ada jinnya dengan pertanyaan : "kamu mau? Kamu mau? ~~> dengan gaya yg agak konyol tsb sebagian keluarganya tertawa namun sy minta mrk untuk tdk mentertawakannya.
Akhirnya dia menjawab, "mereka mau"
Alhamdulillah...!
Sy mengajarkan syahadat kepda mereka dan mengajarkan dzikir perlindungan lalu mrk tiup ke depan. Ada yang hangus terbakar katanya..
Setelah syahadat itu.. Dia mengatakan mereka merdeka.. Tapi tetap akan membantu menemukan buhul sihirnya.. Jin tsb melakukan gerakan seperti membersihkan diri.. ~~> sy memprediksi walau mrk sdh berIslam mrk belum keluar krn batu permata (intan) itu belum ditemukan --> masih disimpan oleh Ranti.
Walau jin di tubuh si Ibu dan Ranti belum keluar tapi keadaan mrk jauh lebih baik lagi terutama si Ranti krn jinnya udah Islam.
Ada 2 org anak kecil malam itu yg sy ruqyah, satu adiknya Ranti yang saat itu sedang rewel, kata Ranti yg sedang dirasuki, "dia lagi diganggu". Satu lagi yg seorang anak yg sdh hafal juz 30 karena dia lemah orangnya kata si ranti. Setelah sy liat emang lemah, lalu sy ruqyah. Sy ruqyah bukan karena menuruti perintah si Ranti.
***
Setelah itu sy meruqyah ibu mertua si ucok yang saat itu sering sakit.. Ternyata sakitnya dr gangguan jin juga.. Alhamdulillah sakit yang terdeteksi medis tsb hilang seketika ketika di ruqyah.
***
Jam menunjukkan setengah 12 malam, ibunya si Bani mau diruqyah juga.. Tapi karena si ucok mencukupkan ya sy akhiri.. Sy juga menasehati agar memusnahkan benda2 pusaka tsb.
****
Saya pulang dibawain oleh2 baju koko.. Alhamdulillah
****
Masih ada lanjutannya..
Satu hari pasca ruqyah, si ucok teman sy, sms : "Pak taufik besok malam adik sepupu sy minta bertemu lagi..melanjutkan temuan hr ini dia minta penjelasan lebih jauh"
malam itu sy sdh ajarin cara mencari buhulnya ke suaminya bahkan menuliskannya..
Selain ucok, istri si ucok juga sms sy :
"Aswt pak,ini sy istrinya pak ucok.. benda2 itu sdh ktmu dkt kuburan,bntknya batu bsr,kapas,dan buhul dr daun.Sdgkn batu permata yg sm ranti itu td pg mau ditunjukinnya sm ortunya tp skrg disimpannya lg, ranti skrg nangis2 dan kdg2 menari lg pak.Sbaikny kmi gmn?" ~~> yang menari itu jin yang mengaku putri junjung buih.
Sms si ucok gak sy jawab krn pasti akan ketemu di kantor. Tapi sms dr istrinya sy balas karena urgent. Telp drnya gak sy angkat.
"Buatkan air ruqyah di baskom, campur dengan garam dapur 1 bungkus, aduk hingga hancur, bacakan ke dlm air tsb alfatihah, ayat kursy, alikhlas 3x, alfalaq 3x, annas 3x, tiupkan ke dalam air. Lalu batunya direndam ke air selama 15 menit, lalu dihancurkan dg palu."
"Kapas dan buhul dr daun, bacakan ayat kursy, alfalaq3x tiupkan ke benda tsb lalu bakar"
Lalu Bagaimana untuk menyadarkan ranti yang sedang kesurupan?
"Panggil aja nama ranti, insyaAllah nanti dia sadar"
Lalu dijawab oleh istri si ucok, "Iya trims pak" dan dia nanya lagi, "Batu permatanya ikt dihancurkan jg pak?"
Saya jawab, "Direndam dulu. Jika batu permata biasa ya gak apa2 dihancurkan"
Dia nanya lagi, "Batu permata perhiasan dr nenek dl itu pak..jd dihancur jg atau gk?"
Sy yg jadi bingung, batu permatanya seperti apa sih? Sampe sy meminta ke dia, "Coba difotokan ke sy"
Dijawabnya, "Fotony dikirim dr bbm pak ucok ya pak..hp sy yg kamera mati,sy gk bs bbm.Nanti tlg bpk infokan sm sy ksini aja gmn sbaikny dihancur atau tdk..trims pak..
Sahabat, ternyata batu permata itu ya intan beneran.. Hanya saja seukuran pasir.. Sebagaimana yang digambar..
Istrinya sms, "Itu berlian pak..jd gmn pak?"
Ada lagi benda yang bisa menjerumuskan kemusyrikan yaitu al qur'an kecil yang gak bs dibaca.
Dia sms,
"Pak..al qur'an kcl sampul besi dibakar atau gmn?alhamdulillah ranti sdh sadar dan gk menari pak"
***
Bukan maksud untuk menghinakan al qur'an, sy sms : "Bacakan ayat kursy, setelah itu dibakar sj"
Al Qur'an kecil yang gak bs dibaca ini biasa disebut Al Qur'an Istanbul biasa dijadikan untuk jimat.
***
Atas permintaan Ucok, Saya menyanggupi untuk membantu saudranya lagi walaupun sy katakan nanti malam (kemarin malam) sy ada jadwal janjian ruqyah lagi. Jadi 3 hri berturut2 meruqyah.
***
Saya sampaikan ke ucok bahwa saat ruqyah dirumah saudaranya itu kurang efektif karena masih terpajang foto seorang guru spiritual yg terkenal namun sdh almarhum ~~> besar pula gambarnya dalam bingkai..
Karena itu rumah bukan milik saudaranya yg diruqyah hanya sekedar numpang, makanya sy gak menyentil itu foto.. Sy sampaikan ke ucok bahwa foto spt itu rentan dihinggapi jin juga. Foto itu menjadi magnet bagi jin.. Pengalaman sy meruqyah org yg terkena gangguan jin mrk merasakan juga ada jin di foto2 guru spiritual tsb.. ~~> si ucok masih gak percaya.. Sampai sy suruh googling tuh hukum memajang foto terkhusus guru spiritual. Akankah ucok percaya dg yg sdh sy sebutkan bahwa foto tsb rentan dihinggapi jin..
Keluarnya Jin Putri Junjung Buih
Ba'da Isya sy dijemput si ucok naik mobilnya menuju rumahnya, katanya si ranti dan ayahnya sdh dirumahnya.
Pertemuan sy malam kemarin mengungkap hal yg dialami pasca menemukan buhul sihir dan batu permata (intan), kondisi org yg dicurigai mengirim sihir, kondisi ibunya si ranti, siapa yg menemukan buhul sihir, apakah masih ada buhul yang tertinggal, siapakan jin putri junjung buih tsb...
2 malam kemarin si ucok mem-BBM-kan sms dr ranti : "Ulun masih menari2 sendiri a ae. Ulun masih mendengar bisikan2,inti nya mereka masih ada di tubuh ulun" ~~> ulun : saya
"Inggih,kyaitu jua a ae. Habis batu di hancur abah tdi bahu sampai siku ulun sakit banar,sama dada sampai perut sakit" ~~> Jadi batu permata (intan) nya dipalu oleh ayahnya. Si Ranti mengalami sakit di bahu sampai siku, dada dan perut.. Kesembuhan lebih berharga dari butiran intan :)
Sampailah sy di rumah si ucok.. Ada si ranti, ayahnya, istri si ucok dan anak si ucok yang autis namun sdh membaik dr keadaan sebelumnya. Sdh gampang diperintah, nyambung komunikasi, dan gak mengganggu adiknya lagi.
Saat sy bertemu dengan Ranti, wajahnya sdh cerah ceria.. Berikut ringkasan pertemuan malam kemarin :
- Ranti sdh pernah diruqyah di sebuah kota, sy pernah ketemu ustadznya, namun gak menyelesaikan masalahnya, malah katanya tubuhnya merasa sakit terutama di bagian leher ~~> saat diruqyah sempat dipegangi 4 orang karena kesurupan. Karena praktek ruqyahnya profesional ya ranti pun harus membayar uang termasuk kena tarif 4 orang yg membantu si ustadz. ~~~> sy dalam meruqyah juga melakukan dialog dengan jin, pukulan/tepukan, sembelihan dan healing kepada jin juga yg sdh disakiti agar mrk cepat sadar. Sebelum ruqyah konseling diutamakan : menemukan akar masalahnya.. Menemukan simpul permasalahannya.
- Ternyata buhul sihir itu ditemukan oleh si ranti yg katanya dibantu oleh jin yg sdh islam tsb. Suaminya sebenarnya sdh melakukan apa yg sy tulis untuk menemukan buhul sihirnya namun ketika akan keluar rumah, org yg dicurigai itu ada di depan rumah mrk, jdnya mrk melakukan mencipratkan air ruqyah hanya di dalam rumah sj.
- Buhul sihir diperlakukan sebagaimana kisah yg telah ditulis.. Saat benda2 itu hancur, istrinya mengalami perbaikan yg signifikan. Alhamdulillah.
- Batu permata yg disimpan kembali oleh si ranti akhirnya dibujuk oleh ibunya untuk dipinjam. Apa yg terjadi setelah dipinjam.. Intannya dipalu oleh ayahnya.. Beberapa intan gagal dipalu tapi akhirnya bisa hancur juga.. Saat intan2 itu dihancurkan ayahnya, ratih mengalami sakit ditubuhnya sebanyak intan yg dihancurkan. Padahal kata si Ranti masih ada buhul yg masih tertinggal di depan rumahnya. Ketika dia mau mencarinya keburu intan sdh hancur.. Daya pencarian buhul hilang begitu sj. Namun ancar2 lokasi yg sebelum ditemukan buhul sihir yg kedua sdh diketahui..
- Jin yg menjadikan intan sebagai washilah dia masuk ke raga ranti keluar pasca intannya hancur.
- Ratih masih bs menari krn kemampuan jin Putri Junjung Buih.. Saat sedang konseling, tangan ratih mulai bergerak-gerak, menandakan jin mash ada.
- Sy juga mengkonfirmasi keberadaan foto saat di ruqyah 2 malam yg lalu.. Jawabnya : Ternyata jin intan tsb gak berani menatap foto tsb.. Dia merasa kayak kurang iman atau kurang apa gitu.. Seperti ada yang melihat.. ~~> jin yg menempel di foto lebih kuat drpd jin intan.. Bukan cuma foto itu sj, foto yg ada dirumah mrk jg spt itu yg dirasakannya.
- Saya membacakan ruqyah air di dalam baskom.. Untuk menghancurkan kekuatan dr jin Putri Junjung buih yg gak mau keluar. Sy sentuhkan jari telunjuk ke air lalu membaca dZikir, doa dan ayat-ayat ruqyah. Setelah itu meminta ranti untuk merendam ke2 tangannya ke air yg sdh diruqyah tsb beberapa menit. Lalu menyentuh kepala ranti dengan tangan kanan yg sdh bersarung tangan tebal lalu membacakan ayat2 ruqyah. Mengajak dialog jin PJB.. Mendakwahinya dan dia gak mau sama sekali masuk Islam. Namun Kemampuan gerakan tangannya untuk menari sdh berkurang. Karena jin PJB ngeyel, sy meminta ranti berdoa kepada Allah untuk menemukan letak kelemahannya ~~> doa org yg dizholimi makbul.. Ranti lansung menunjuk ditengkuknya..
Lanjut
Sy memegang tengkuknya dan membacakan dzikir ruqyah dan menariknya keluar.. Alhamdulillah pasca itu ranti merasakan gangguan yg dialaminya sdh hilang. Dia juga merasakan saat tangannya direndam dan sy memegang kepalanya.. Dari jari2nya Seperti ada udara yang keluar.
Berakhirlah tugas jin Putri Junjung Buih dalam tubuh ranti yang kemampuan itu dia dapatkan saat dirinya bisa menari.. Kemampuan tarinya diperoleh dr gurunya.. Bahkan ranti bs menciptakan tari sendiri..
Karena masalah sdh selesai sy pamit pulang karena mrk juga akan pulang ke rumah mrk di kabupaten tetangga dengan perjalanan sekitar 1,5 jam.
Kepulangan sy dibawakan hadiah berupa sarung atlas.. Ruqyah sebelumnya diberi baju koko, malam kemarin diberi sarung bermerk.
Hadiah2 ini sdh dibooking oleh istri sy untuk diberikan ke tukang parkir.
Sahabat sy tau kalau sy gak menerima amplop maupun isi dalamnya tapi kalau berupa hadiah sy gak bs nolak :)
Alhamdulillahil ladzii bini'matihi tatimmush shoolihaati
Tamaaaaat
Muhammad Taufiq Full
Ini kisah terjadi satu tahun yang lalu, saya hadirkan dalam kisah utuh. (Repost)
3 hari yang lalu saya memenuhi keinginan seorang sahabat untuk melakukan ruqyah keluarga besarnya. Sebut saja namanya ucok karena emang dia berasal dr Sumut. Ucok termasuk orang yang mendapat kesembuhan dari Allah dari gangguan jin yang sebelumnya tak terdeteksi olehnya. Diketahuinya jin di dalam jasadnya pasca dia mengisi kuisioner untuk anaknya yang berkebutuhan.
Alhamdulillah tak hanya masalah ucok yang selesai tapi anaknya kini mengalami perkembangan yang positif setelah diterapi Al Qur'an. Tak sedikit biaya yang sdh dikucurkan Ucok tuk menggapai kesembuhan anaknya. Alhamdulillah Al Qur'an menjadi obat anaknya.. Bahkan anaknya kini sdh dikhitan.
Hidayah yang diperoleh Ucok kini menular ke keluarga istrinya.. Boleh jadi dari pandiran istrinya yang menjadi asbab keluarga istrinya minta untuk di ruqyah.
****
Ba'da isya dijemput si ucok menuju ke rumah keluarganya yang lumayan besar. Walau masih keluarganya tapi si empunya rumah bukan yang menjadi sasaran target untuk diruqyah.
Kedatangan saya dan ucok ke rumah tsb ternyata lebih awal karena keluarganya sedang makan malam di RM xxx
Tak berapa lama kemudian rombongan keluarganya nyampe ke rumah. Sy pun di persilahkan masuk.
****
Jumlah keluarganya lebih 8 orang.
Konseling saya mulai dari keluarga yang memiliki masalah. Sambil konseling saya sisipin dengan pemahaman tentang ruqyah dan peruqyah.
Sebut saja namanya bani, seorang laki-laki yang sdh memiliki anak 5 orang di bawah usia 7 tahunan. Menurut keluarganya dia bermasalah dan menurut saya si Bani juga sangat-sangat bermasalah terkait Jin yang bersemayam dalam jasadnya. Tampilannya sholeh, tapi karena pemahaman apa yang diyakini ada yang tak sesuai Al Qur'an dan Sunnah, bahkan sampai 4 jin yg menantang untuk diruqyah. Karena hatinya dipenuhi fanatisme maka sy tak menyelesaikan masalahnya dengan ruqyah karena akan membuang energi saja.. Hatinya masih tertutup maka jin pun akan tetap nyaman.
Setelah sy mengcancel untuk meruqyah si Bani, keluarganya juga mendukung apa yg sy sampaikan.. Ruqyah perlu kesadaran dari manusianya bukan jinnya. Sehebat apapun jinnya tapi kalau manusianya mau melawan alias taubat maka jin itu menjadi lemah..
Sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah..
Berlanjutnya ke salah satu keluarga yang lainnya, sebut saja namanya Ranti, seorang mahasiswi, dia bersama ibu dan ayahnya. Ranti sudah pernah diruqyah di Kota Xxxx, namun dia merasa gangguan di dalam dirinya belum hilang.
Dari konseling terungkaplah bahwa Ranti memiliki kemampuan untuk mengobati orang lain melalui pijatan, kemampuan itu gak diketahui oleh orangtuanya. Setelah saya konfirmasi ke ortunya, apakah ada kakek neneknya yang bisa mengobati orang lain.. Si ibu membenarkannya...
Setelah konseling sy anggap cukup, sy meminta ibu dan ayahnya memegang kepala anaknya dan meminta mereka mengikuti ucapan yg saya pandu. Inti yang saya pandu :
- Orangtua dan anak bertaubat kepada Allah dari kemusyrikan yang disadari maupun tidak
- Bersyahat dan bersholawat
- Memutus perjanjian dengan bangsa jin, baik yg diundang maupun yang berasal dr perjanjian dr leluhur.
- Berdoa untuk mendapatkan kesembuhan
- Pasrah kepada Allah swt.
Alhamdulillah baik orangtua maupun anaknya bs mengucapkan dengan baik.
Ketika saya membacakan dzikir perlindungan kepadanya barulah si Ranti tak sadarkan diri alias kesurupan. Keluarga langsung merespon dengan memeganginya.
Saya pun mengajak jin yang menguasai diri Ranti untuk berdialog.. Ketika salam tak berbalas, maka bs dipastikan jin tsb bukanlah muslim. Mrk sdh nyaman didalamnya. Tidak mau keluar, didakwahi gak mau, disembelih dengan ayat kursy lalu saya bacakan doa kesembuhan agar si jin merasakan al qur'an sebagai obat. Katanya jumlah mereka banyak..
Saya meminta pegangan ke anaknya dilepaskan.. Karena jinnya bs diajak kooperatif.
Saat itu jinnya masih enggan untuk keluar karena mereka masih tertahan, ada yang tertahan di lutut, ditangan, di leher tidak sampai ke kepala walau mrk sdh diminta untuk ke atas kepala krn mereka sdh diputus.
Akhirnya sy memutuskan untuk menyadarkan si Ranti dengan memanggil namanya. Ketika Ranti sdh sadar saya menanyai dirinya, apakah ada menyimpan sesuatu dari neneknya, dijawabnya ada.. Malam itu dijawab permata.. Permata itulah intan (asli) yang ada di foto.
Karena masih ada bendanya, maka saya gak menuntaskan ruqyah ke Ranti, sy meminta agar permata itu dihancurkan terlebih dahulu. Benda2 yang terkait dengan jin bisa dijadikan mereka sebagai benteng pertahanan jin. Hancurkan bentengnya, maka kita pun lebih mudah menyerang musuh.
Tak hanya jin yang mendiami intan saja, ternyata ada jin yang mengaku Putri Junjung Buih.. (PJB). Jin PJB ini memiliki kemampuan menari karena saat diruqyah tangannya melakukan gerakan tarian. Lagi-lagi jinnya gak mau masuk Islam.. Karena perkiraan sy PJB ini ada kaitannya dengan keturunan, sy juga gak menuntaskan mengeluarkan jinnya.
Akhirnya gangguan jin di dalam diri Ranti gak diselesaikan, tapi ranti bisa sadar walau sesekali jinnya ikut nimbrung juga.
****
Ruqyah selanjutnya adalah ibunya.. Sy kira masih ada kaitannya dengan jin keturunan juga.. Ternyata si ibu.. Kesurupannya lebih dahsyat lagi..
Kesurupannya bukan karena jin keturunan tapi karena faktor sihir. Ocehannya membongkar fakta yang ada dalam keluarga (setelah dikonfirmasi ke suami si ibu). Salah satu yg boleh sy ungkap adalah suaminya rajin sholat berjama'ah di mesjid, sabar.. Karena kesholehan dan kesabaran suaminya, si jin yang mengaku nama org yg mengirimkan sihir tsb mau cepat2 keluar.
Ada kejadian yang unik.. Saat sy meruqyah si ibu, si Ranti yang dikuasai oleh jin keturunan turut membantu dan menduduki perut ibunya.
Saya katakan, "kalian jangan ikut membantu, biarlah masalah manusia diselesaikan dengan cara manusia"
Akhirnya dia menyingkir dari perut ibunya.
Dalam keadaan nyeracaw, sy mengkonfirmasi ke suaminya apa yg disebutkan oleh istrinya yg sedang kesurupan. Clear ada pengaruh sihir, dan org yg mengirim sihir tertarget sebagaimana pengakuan jin tsb ~~> bukan fitnah.
Walau jin menyatakan mau keluar tapi kalau buhul sihir belum ketemu, jin akan mengalami kesulitan untuk keluar.
Si Ibu malam itu bs sadar, tapi jin yang mau keluar masih terperangkap.
Saya meminta suaminya untuk mencari buhul sihir tsb. Jika sdh ditemukan bacakan ayat kursy, tiup lalu bakar..
Masih bersambung...
Saat saya meruqyah si ibu, Ranti dalam kondisi tak sadar, jin keturunan yang di dalam tubuh Ranti menawarkan diri untuk membantu mencari buhul sihir tsb karena dia kasihan dengannya tapi sy melarangnya.
Tiba-tiba jin keturunan itu berbicara dengan si Bani, bahwa mereka masih satu keturunan.. Dan benarlah masih ada peninggalan kakeknya, benda2 berupa tombak, keris, dan lain2 yang disimpan si Bani. Ada juga yang dimiliki oleh ayah si Bani yang malam itu gak jadi ikut ruqyah karena berbagai alasan ~~> ada indikasi gangguan jin juga.
Kalau yang di tubuh ayah si Bani keluar, di tubuh si Bani keluar, maka kami juga akan keluar.
Saya menyampaikan tidak ada syarat sperti itu. Bahwa setiap orang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Saya pun mendakwahi mereka kembali, mengabarkan tentang Islam, ketika kalian berislam seluruh dosa masa lampau kalian akan diampunkan oleh Allah, kalian akan merasakan kebahagiaan yang belum pernah rasakan sebelumnya.
Terus dia bertanya tentang syurga : apakah pasti masuk syurga?
Sy memberikan jawabannya dari surah alkahfi 110
****
Islamnya Jin Penghuni Intan
Setelah jin tsb mendengar penjelasan-penjelasan dr saya akhirnya dia meminta diajari untuk berIslam. Lalu sy menyampaikan, "apakah temanmu yang lain mau masuk Islam juga?"
Lalu jin tsb yang menguasai diri Ranti bertanya ke tangan kanannya, dan ke bagian2 tubuh lain yg ada jinnya dengan pertanyaan : "kamu mau? Kamu mau? ~~> dengan gaya yg agak konyol tsb sebagian keluarganya tertawa namun sy minta mrk untuk tdk mentertawakannya.
Akhirnya dia menjawab, "mereka mau"
Alhamdulillah...!
Sy mengajarkan syahadat kepda mereka dan mengajarkan dzikir perlindungan lalu mrk tiup ke depan. Ada yang hangus terbakar katanya..
Setelah syahadat itu.. Dia mengatakan mereka merdeka.. Tapi tetap akan membantu menemukan buhul sihirnya.. Jin tsb melakukan gerakan seperti membersihkan diri.. ~~> sy memprediksi walau mrk sdh berIslam mrk belum keluar krn batu permata (intan) itu belum ditemukan --> masih disimpan oleh Ranti.
Walau jin di tubuh si Ibu dan Ranti belum keluar tapi keadaan mrk jauh lebih baik lagi terutama si Ranti krn jinnya udah Islam.
Ada 2 org anak kecil malam itu yg sy ruqyah, satu adiknya Ranti yang saat itu sedang rewel, kata Ranti yg sedang dirasuki, "dia lagi diganggu". Satu lagi yg seorang anak yg sdh hafal juz 30 karena dia lemah orangnya kata si ranti. Setelah sy liat emang lemah, lalu sy ruqyah. Sy ruqyah bukan karena menuruti perintah si Ranti.
***
Setelah itu sy meruqyah ibu mertua si ucok yang saat itu sering sakit.. Ternyata sakitnya dr gangguan jin juga.. Alhamdulillah sakit yang terdeteksi medis tsb hilang seketika ketika di ruqyah.
***
Jam menunjukkan setengah 12 malam, ibunya si Bani mau diruqyah juga.. Tapi karena si ucok mencukupkan ya sy akhiri.. Sy juga menasehati agar memusnahkan benda2 pusaka tsb.
****
Saya pulang dibawain oleh2 baju koko.. Alhamdulillah
****
Masih ada lanjutannya..
Satu hari pasca ruqyah, si ucok teman sy, sms : "Pak taufik besok malam adik sepupu sy minta bertemu lagi..melanjutkan temuan hr ini dia minta penjelasan lebih jauh"
malam itu sy sdh ajarin cara mencari buhulnya ke suaminya bahkan menuliskannya..
Selain ucok, istri si ucok juga sms sy :
"Aswt pak,ini sy istrinya pak ucok.. benda2 itu sdh ktmu dkt kuburan,bntknya batu bsr,kapas,dan buhul dr daun.Sdgkn batu permata yg sm ranti itu td pg mau ditunjukinnya sm ortunya tp skrg disimpannya lg, ranti skrg nangis2 dan kdg2 menari lg pak.Sbaikny kmi gmn?" ~~> yang menari itu jin yang mengaku putri junjung buih.
Sms si ucok gak sy jawab krn pasti akan ketemu di kantor. Tapi sms dr istrinya sy balas karena urgent. Telp drnya gak sy angkat.
"Buatkan air ruqyah di baskom, campur dengan garam dapur 1 bungkus, aduk hingga hancur, bacakan ke dlm air tsb alfatihah, ayat kursy, alikhlas 3x, alfalaq 3x, annas 3x, tiupkan ke dalam air. Lalu batunya direndam ke air selama 15 menit, lalu dihancurkan dg palu."
"Kapas dan buhul dr daun, bacakan ayat kursy, alfalaq3x tiupkan ke benda tsb lalu bakar"
Lalu Bagaimana untuk menyadarkan ranti yang sedang kesurupan?
"Panggil aja nama ranti, insyaAllah nanti dia sadar"
Lalu dijawab oleh istri si ucok, "Iya trims pak" dan dia nanya lagi, "Batu permatanya ikt dihancurkan jg pak?"
Saya jawab, "Direndam dulu. Jika batu permata biasa ya gak apa2 dihancurkan"
Dia nanya lagi, "Batu permata perhiasan dr nenek dl itu pak..jd dihancur jg atau gk?"
Sy yg jadi bingung, batu permatanya seperti apa sih? Sampe sy meminta ke dia, "Coba difotokan ke sy"
Dijawabnya, "Fotony dikirim dr bbm pak ucok ya pak..hp sy yg kamera mati,sy gk bs bbm.Nanti tlg bpk infokan sm sy ksini aja gmn sbaikny dihancur atau tdk..trims pak..
Sahabat, ternyata batu permata itu ya intan beneran.. Hanya saja seukuran pasir.. Sebagaimana yang digambar..
Istrinya sms, "Itu berlian pak..jd gmn pak?"
Ada lagi benda yang bisa menjerumuskan kemusyrikan yaitu al qur'an kecil yang gak bs dibaca.
Dia sms,
"Pak..al qur'an kcl sampul besi dibakar atau gmn?alhamdulillah ranti sdh sadar dan gk menari pak"
***
Bukan maksud untuk menghinakan al qur'an, sy sms : "Bacakan ayat kursy, setelah itu dibakar sj"
Al Qur'an kecil yang gak bs dibaca ini biasa disebut Al Qur'an Istanbul biasa dijadikan untuk jimat.
***
Atas permintaan Ucok, Saya menyanggupi untuk membantu saudranya lagi walaupun sy katakan nanti malam (kemarin malam) sy ada jadwal janjian ruqyah lagi. Jadi 3 hri berturut2 meruqyah.
***
Saya sampaikan ke ucok bahwa saat ruqyah dirumah saudaranya itu kurang efektif karena masih terpajang foto seorang guru spiritual yg terkenal namun sdh almarhum ~~> besar pula gambarnya dalam bingkai..
Karena itu rumah bukan milik saudaranya yg diruqyah hanya sekedar numpang, makanya sy gak menyentil itu foto.. Sy sampaikan ke ucok bahwa foto spt itu rentan dihinggapi jin juga. Foto itu menjadi magnet bagi jin.. Pengalaman sy meruqyah org yg terkena gangguan jin mrk merasakan juga ada jin di foto2 guru spiritual tsb.. ~~> si ucok masih gak percaya.. Sampai sy suruh googling tuh hukum memajang foto terkhusus guru spiritual. Akankah ucok percaya dg yg sdh sy sebutkan bahwa foto tsb rentan dihinggapi jin..
Keluarnya Jin Putri Junjung Buih
Ba'da Isya sy dijemput si ucok naik mobilnya menuju rumahnya, katanya si ranti dan ayahnya sdh dirumahnya.
Pertemuan sy malam kemarin mengungkap hal yg dialami pasca menemukan buhul sihir dan batu permata (intan), kondisi org yg dicurigai mengirim sihir, kondisi ibunya si ranti, siapa yg menemukan buhul sihir, apakah masih ada buhul yang tertinggal, siapakan jin putri junjung buih tsb...
2 malam kemarin si ucok mem-BBM-kan sms dr ranti : "Ulun masih menari2 sendiri a ae. Ulun masih mendengar bisikan2,inti nya mereka masih ada di tubuh ulun" ~~> ulun : saya
"Inggih,kyaitu jua a ae. Habis batu di hancur abah tdi bahu sampai siku ulun sakit banar,sama dada sampai perut sakit" ~~> Jadi batu permata (intan) nya dipalu oleh ayahnya. Si Ranti mengalami sakit di bahu sampai siku, dada dan perut.. Kesembuhan lebih berharga dari butiran intan :)
Sampailah sy di rumah si ucok.. Ada si ranti, ayahnya, istri si ucok dan anak si ucok yang autis namun sdh membaik dr keadaan sebelumnya. Sdh gampang diperintah, nyambung komunikasi, dan gak mengganggu adiknya lagi.
Saat sy bertemu dengan Ranti, wajahnya sdh cerah ceria.. Berikut ringkasan pertemuan malam kemarin :
- Ranti sdh pernah diruqyah di sebuah kota, sy pernah ketemu ustadznya, namun gak menyelesaikan masalahnya, malah katanya tubuhnya merasa sakit terutama di bagian leher ~~> saat diruqyah sempat dipegangi 4 orang karena kesurupan. Karena praktek ruqyahnya profesional ya ranti pun harus membayar uang termasuk kena tarif 4 orang yg membantu si ustadz. ~~~> sy dalam meruqyah juga melakukan dialog dengan jin, pukulan/tepukan, sembelihan dan healing kepada jin juga yg sdh disakiti agar mrk cepat sadar. Sebelum ruqyah konseling diutamakan : menemukan akar masalahnya.. Menemukan simpul permasalahannya.
- Ternyata buhul sihir itu ditemukan oleh si ranti yg katanya dibantu oleh jin yg sdh islam tsb. Suaminya sebenarnya sdh melakukan apa yg sy tulis untuk menemukan buhul sihirnya namun ketika akan keluar rumah, org yg dicurigai itu ada di depan rumah mrk, jdnya mrk melakukan mencipratkan air ruqyah hanya di dalam rumah sj.
- Buhul sihir diperlakukan sebagaimana kisah yg telah ditulis.. Saat benda2 itu hancur, istrinya mengalami perbaikan yg signifikan. Alhamdulillah.
- Batu permata yg disimpan kembali oleh si ranti akhirnya dibujuk oleh ibunya untuk dipinjam. Apa yg terjadi setelah dipinjam.. Intannya dipalu oleh ayahnya.. Beberapa intan gagal dipalu tapi akhirnya bisa hancur juga.. Saat intan2 itu dihancurkan ayahnya, ratih mengalami sakit ditubuhnya sebanyak intan yg dihancurkan. Padahal kata si Ranti masih ada buhul yg masih tertinggal di depan rumahnya. Ketika dia mau mencarinya keburu intan sdh hancur.. Daya pencarian buhul hilang begitu sj. Namun ancar2 lokasi yg sebelum ditemukan buhul sihir yg kedua sdh diketahui..
- Jin yg menjadikan intan sebagai washilah dia masuk ke raga ranti keluar pasca intannya hancur.
- Ratih masih bs menari krn kemampuan jin Putri Junjung Buih.. Saat sedang konseling, tangan ratih mulai bergerak-gerak, menandakan jin mash ada.
- Sy juga mengkonfirmasi keberadaan foto saat di ruqyah 2 malam yg lalu.. Jawabnya : Ternyata jin intan tsb gak berani menatap foto tsb.. Dia merasa kayak kurang iman atau kurang apa gitu.. Seperti ada yang melihat.. ~~> jin yg menempel di foto lebih kuat drpd jin intan.. Bukan cuma foto itu sj, foto yg ada dirumah mrk jg spt itu yg dirasakannya.
- Saya membacakan ruqyah air di dalam baskom.. Untuk menghancurkan kekuatan dr jin Putri Junjung buih yg gak mau keluar. Sy sentuhkan jari telunjuk ke air lalu membaca dZikir, doa dan ayat-ayat ruqyah. Setelah itu meminta ranti untuk merendam ke2 tangannya ke air yg sdh diruqyah tsb beberapa menit. Lalu menyentuh kepala ranti dengan tangan kanan yg sdh bersarung tangan tebal lalu membacakan ayat2 ruqyah. Mengajak dialog jin PJB.. Mendakwahinya dan dia gak mau sama sekali masuk Islam. Namun Kemampuan gerakan tangannya untuk menari sdh berkurang. Karena jin PJB ngeyel, sy meminta ranti berdoa kepada Allah untuk menemukan letak kelemahannya ~~> doa org yg dizholimi makbul.. Ranti lansung menunjuk ditengkuknya..
Lanjut
Sy memegang tengkuknya dan membacakan dzikir ruqyah dan menariknya keluar.. Alhamdulillah pasca itu ranti merasakan gangguan yg dialaminya sdh hilang. Dia juga merasakan saat tangannya direndam dan sy memegang kepalanya.. Dari jari2nya Seperti ada udara yang keluar.
Berakhirlah tugas jin Putri Junjung Buih dalam tubuh ranti yang kemampuan itu dia dapatkan saat dirinya bisa menari.. Kemampuan tarinya diperoleh dr gurunya.. Bahkan ranti bs menciptakan tari sendiri..
Karena masalah sdh selesai sy pamit pulang karena mrk juga akan pulang ke rumah mrk di kabupaten tetangga dengan perjalanan sekitar 1,5 jam.
Kepulangan sy dibawakan hadiah berupa sarung atlas.. Ruqyah sebelumnya diberi baju koko, malam kemarin diberi sarung bermerk.
Hadiah2 ini sdh dibooking oleh istri sy untuk diberikan ke tukang parkir.
Sahabat sy tau kalau sy gak menerima amplop maupun isi dalamnya tapi kalau berupa hadiah sy gak bs nolak :)
Alhamdulillahil ladzii bini'matihi tatimmush shoolihaati
Tamaaaaat