🎉 Hati - Hati Merayakan Ulang Tahun 🎉
oleh : Rizki Ginanjar
Ada Kisah Menarik Pada Kasus Yang Kami Temui Baru - Baru Ini...
Kerika Kami Diundang Berdo'a Bersama dalam Ruqyah Syar'iyyah, Bersama satu Keluarga
Untuk Ibunya, Namun Kasus ibunya Biasa saja masalah Penyakit Medis, Semoga Allah Memberikan kesembuhan Yang Sempurna.....
Diagnosa Adalah Hal Terpenting Dalam Ruqyah, jadi Kami Ngobrol Ngobrol Saling melemparkan Tanya Jawab Dengan Seluruh Kelurga Yang mengundang Kami..
Namun, tidak lama kemudian Datang Seorang Yang mana salah satu Anggota Keluarganya Juga, Anak dari Marqiyah Yang Ingin Berdo'a bersama Dalam Ruqyah syar'iyyah....
Sambil Ngobrol - Ngobrol Santai, Beliau Pun Ingin ikut Berdo'a Bersama Dalam Ruqyah Syar'iyyah........
✅ Dan Anapun mulai Mendiagnosa :
Ana Tanya Satu - Satu dalam Keluarga Tsb...
Apa Keluhan nya..???
✳️ Yang Pertama : Si Ibu.. Keluhan Penyakit Medis Pada Matanya
✳️ Dan Si Akhwat Tsb. Menceritakan Keluhannya Yang Menarik...
Bahwasanya Seperti Ada Yang Mengikuti dan Menemaninya Dari mulai ia Kecil....
Semakin Dewasa Gangguan Itu Semakin Terasa nyata...
Tapi Beliau..
Dalam Sehari - hari tidak ada keluhan Seperti layaknya Orang Terkena Gangguan jin..
Beliau tidak merasa Ketakutan Sama sekali Bahkan menjadikan Karakter Beliau sangat Strong Tanpa rasa takut terhadap Hal Hal Mistis...
Anamnesa Awal Tentunya Mengarah Ke Adanya Trauma Atau Peristiwa Dimasa Lalu...
Yang Dulu Membuat Beliau merasa Kesepian Atau seperti tidak disayangi... Sehingga ada Ucapan Atau Lintasan bathin Seperti Sangat merasa Kesepian Atau sejenisnya dan Syaithon Dari Kalangan Jin berempaty dan Seolah olah Menjadi teman sejatinya yang setia menemaninya...
Untuk mengarah keanamnesa, ana tanyakan Beberapa hal..
1. Apa Dulu Ada Trauma atau peristiwa dimasa Lalu Yang membuat beliau Merasa Tidak ada Yang sayang Kepada Beliau...?
Beliau Menjawab : Alhamdulillah Orang Tua kami sangat sayang Terhadap kami dan tidak Pernah Keras Mendidiknya terhadap Kami....
2. Ana Tanyakan kebeliau, apa pernah ditinggal Sendirian Oleh semua Keluarga Atau ditinggalkan Sendirian Sehingga Merasakan sangat kesepian...
Beliau menjawab : Alhamdulillah Belum Pernah Kang
( Biasanya Seperti Kasus Kasus sebelumnya, jika ada marqi/marqiyah yang serasa ditemani makhluk Lain Dari kecil, Biasanya sumber masalahnya adalah Karena pernah trauma Atau merasa tidak disayangin Keluarga Atau pernah Ditinggal Kan sendiri Dan merasa Sedih Berlebihan Sehingga Bathinnya atau Ucapannya Merasa sangat Butuh Teman Yang Setia menemaninya)
Setelah Kedua Pertanyaan dilayangkan Namun belum ketemu Jalurnya....
Akhirnya ana layangkan Pertanyaan Lebih mendesak Kepada Beliau....
3. Coba Teh Ingat - Ingat pernah gak dulu, merasa Sangat Kesepihan Dan Perasaan sedih atau kesepian Itu Masih Terasa Sampai Saat Ini dan Volumenya sangat Besar dalam Bathin Ketika Mengingatnya......???
Sejenak Beliau Berfikir dan Mulai Menjawab, Kayaknya Gak ada deh Kang, Tapi..........
Dulu Sih, Pernah Saya Membujuk Ayah dan Ibu Saya Untuk Merayakan Ulang Tahun Dengan mengundang Temen Temen, Dan Setelah Acara Ulang Tahun Selesai, Saya Merasakan Sepiiiiiiiiii Sekali dan sampai Membuat saya Menangis....................
Ana Tanya Kebeliau : Apakah Masih Terasa suasana Kesedihan Dan kesepiannya Sampai saat Ini Ketika Kita Mengingatnya... ?
Beliau Menjawab : Iya Saya Masih sangat merasakan Sama persis Kesedihan dan Kesepiannya Dengan Waktu saya Kecil dalam Peristiwa Itu.......
Dan Beliaupun setelah Ngobrol tentang Hal tsb.. Menceritakan Keluhan Terbesarnya Dengan Harapan mendapat Solusi dan ada Kaitannya Dengan Peristiwa Itu...
Si Akhwat Tsb. Selama Seumur Hidupnya Dari mulai Aqil Baligh Hingga Umur Hampir 30 Lebih, Ketika Beliau Shalat
" BELIAU SANGAAAAT SERING TERVISUALISASI SALIB SAMPAI HARI DIMANA KAMI BERDIALOG "
ALLAHU AKBAR....
Dengan Kata Lain Menurut Diagnosa Alurnya seperti kisahnya seperti Ini...
Kenapa Beliau Selama Hampir selama Hidupnya Seperti Mempunyai Teman Setia dari
" Makhluk Dari Bangsa Lain "
Dan Seriiing selama Beliau aqil baligh Hingga Sampai Kami bertemu
" Tervisual Salib Dalam Sholat nya "
Karena... :
Sewaktu Beliau Kecil, Beliau Ingiiiiin sekali Merayakan Ulang Tahun Bahkan sangaaat Sangaaat mengnginkan Perayaan Ulang Tahun Tsb... Namun, Ketika Perayaan Itu Selesai Dan Bubar...
BELIAU MERASA KEHILANGAN, KESEDIHAN DAN KESEPIAN YANG BERLEBIHAN HINGGA SAMPAI MEMBUAT BELIAU MENANGIS....
Akhirnya membuat Jin Kafir Memanfaatkan Moment perasaan Tsb.. ( Disetiap Segala sesuatu Perayaan Yang Tidak Sesuai Syariat bahkan Tasabuh Terhadap Orang Orang Kafir, maka Tentunya Jin Jin Kafir pun Senang Dengan Perayaan Tsb. )
Dan Datang Seolah Olah menjadi Pahalawan Untuk Akhwat Tsb.. bahwasanya " Saya Jin Kafir Empaty Terhadap Kamu dan Akan Menjadi Teman Setia Mu, Tidak Ada Yang lebih setia Daripada Diriku"
Dan Ketika Si Akhwat Tsb. Dewasa Melaksanakan Kewajiban Sebagai Hamba Allah Yang Taat Yaitu Beribadah Kepada Allah Subhanahu Wata'ala Dan Syaithon Yang Mungkin Didalam Dirinya Tsb. Merasa Ketidak Nyamanan dan Terganggu.. Akhirnya Membuat Makar...
Disetiap Shalat Beliau ( si Akhwat ), Si jin Kafir Ini Selalu Memvisual kan Salib Kepada si Akhwat Ini sampai Hari dimana Kami Bertemu untuk Membuat Kekhusyuan Ibadah Kepada Allah Buyar Dan Tentunya Bisa mengganggu Keimanannya...
Solusi :
✅ Syahadat Kembali
✅ Istighfar
✅ memohon Ampunan Karena telah Tasabuh Terhadap Perayaan Orang Kafir ( orang Tua Yang Bertaubat Dan Terus Berdo'a Kebaikan Anaknya, karena si Akhwat Inu masih Kecil pada saat Itu Sehingga Orang Tuanya harus Bertaubat)
✅ CM Dan Berlepas diri Dari Semua Perasaan Tentang Peristiwa Itu, Dan Berlepas Diri dari Syaithon Yang Berulah dan memanfaatkan Moment Itu
✅ Meyakinkan Diri Si Akhwat Bahwa Allah Subhanahu Wata'ala Tempat Kita Bersandar Dan mengembalikan Semua Perasaan Tsb..
Setelah Itu Diruqyah..
In Syaa Allah Kasus Akan terselesaikan Biidznillah..
Hati - Hati Kawan, Bahwasanya Dalam Setiap Perayaan Atau Hal Tidak ada Dalam Syariat atau Bahkan Mengikuti Kafir....
Tentunya Ada Syaithon dari Jenis Jin Kafir Yang Ikut Senang Dan Mengikuti Perayaan Tsb .... Dan Bisa berulah Terhadap Kita dan Anak Anak kita....
Wallahu'alam
Barakallahu Fiiekum....
oleh : Rizki Ginanjar
Ada Kisah Menarik Pada Kasus Yang Kami Temui Baru - Baru Ini...
Kerika Kami Diundang Berdo'a Bersama dalam Ruqyah Syar'iyyah, Bersama satu Keluarga
Untuk Ibunya, Namun Kasus ibunya Biasa saja masalah Penyakit Medis, Semoga Allah Memberikan kesembuhan Yang Sempurna.....
Diagnosa Adalah Hal Terpenting Dalam Ruqyah, jadi Kami Ngobrol Ngobrol Saling melemparkan Tanya Jawab Dengan Seluruh Kelurga Yang mengundang Kami..
Namun, tidak lama kemudian Datang Seorang Yang mana salah satu Anggota Keluarganya Juga, Anak dari Marqiyah Yang Ingin Berdo'a bersama Dalam Ruqyah syar'iyyah....
Sambil Ngobrol - Ngobrol Santai, Beliau Pun Ingin ikut Berdo'a Bersama Dalam Ruqyah Syar'iyyah........
✅ Dan Anapun mulai Mendiagnosa :
Ana Tanya Satu - Satu dalam Keluarga Tsb...
Apa Keluhan nya..???
✳️ Yang Pertama : Si Ibu.. Keluhan Penyakit Medis Pada Matanya
✳️ Dan Si Akhwat Tsb. Menceritakan Keluhannya Yang Menarik...
Bahwasanya Seperti Ada Yang Mengikuti dan Menemaninya Dari mulai ia Kecil....
Semakin Dewasa Gangguan Itu Semakin Terasa nyata...
Tapi Beliau..
Dalam Sehari - hari tidak ada keluhan Seperti layaknya Orang Terkena Gangguan jin..
Beliau tidak merasa Ketakutan Sama sekali Bahkan menjadikan Karakter Beliau sangat Strong Tanpa rasa takut terhadap Hal Hal Mistis...
Anamnesa Awal Tentunya Mengarah Ke Adanya Trauma Atau Peristiwa Dimasa Lalu...
Yang Dulu Membuat Beliau merasa Kesepian Atau seperti tidak disayangi... Sehingga ada Ucapan Atau Lintasan bathin Seperti Sangat merasa Kesepian Atau sejenisnya dan Syaithon Dari Kalangan Jin berempaty dan Seolah olah Menjadi teman sejatinya yang setia menemaninya...
Untuk mengarah keanamnesa, ana tanyakan Beberapa hal..
1. Apa Dulu Ada Trauma atau peristiwa dimasa Lalu Yang membuat beliau Merasa Tidak ada Yang sayang Kepada Beliau...?
Beliau Menjawab : Alhamdulillah Orang Tua kami sangat sayang Terhadap kami dan tidak Pernah Keras Mendidiknya terhadap Kami....
2. Ana Tanyakan kebeliau, apa pernah ditinggal Sendirian Oleh semua Keluarga Atau ditinggalkan Sendirian Sehingga Merasakan sangat kesepian...
Beliau menjawab : Alhamdulillah Belum Pernah Kang
( Biasanya Seperti Kasus Kasus sebelumnya, jika ada marqi/marqiyah yang serasa ditemani makhluk Lain Dari kecil, Biasanya sumber masalahnya adalah Karena pernah trauma Atau merasa tidak disayangin Keluarga Atau pernah Ditinggal Kan sendiri Dan merasa Sedih Berlebihan Sehingga Bathinnya atau Ucapannya Merasa sangat Butuh Teman Yang Setia menemaninya)
Setelah Kedua Pertanyaan dilayangkan Namun belum ketemu Jalurnya....
Akhirnya ana layangkan Pertanyaan Lebih mendesak Kepada Beliau....
3. Coba Teh Ingat - Ingat pernah gak dulu, merasa Sangat Kesepihan Dan Perasaan sedih atau kesepian Itu Masih Terasa Sampai Saat Ini dan Volumenya sangat Besar dalam Bathin Ketika Mengingatnya......???
Sejenak Beliau Berfikir dan Mulai Menjawab, Kayaknya Gak ada deh Kang, Tapi..........
Dulu Sih, Pernah Saya Membujuk Ayah dan Ibu Saya Untuk Merayakan Ulang Tahun Dengan mengundang Temen Temen, Dan Setelah Acara Ulang Tahun Selesai, Saya Merasakan Sepiiiiiiiiii Sekali dan sampai Membuat saya Menangis....................
Ana Tanya Kebeliau : Apakah Masih Terasa suasana Kesedihan Dan kesepiannya Sampai saat Ini Ketika Kita Mengingatnya... ?
Beliau Menjawab : Iya Saya Masih sangat merasakan Sama persis Kesedihan dan Kesepiannya Dengan Waktu saya Kecil dalam Peristiwa Itu.......
Dan Beliaupun setelah Ngobrol tentang Hal tsb.. Menceritakan Keluhan Terbesarnya Dengan Harapan mendapat Solusi dan ada Kaitannya Dengan Peristiwa Itu...
Si Akhwat Tsb. Selama Seumur Hidupnya Dari mulai Aqil Baligh Hingga Umur Hampir 30 Lebih, Ketika Beliau Shalat
" BELIAU SANGAAAAT SERING TERVISUALISASI SALIB SAMPAI HARI DIMANA KAMI BERDIALOG "
ALLAHU AKBAR....
Dengan Kata Lain Menurut Diagnosa Alurnya seperti kisahnya seperti Ini...
Kenapa Beliau Selama Hampir selama Hidupnya Seperti Mempunyai Teman Setia dari
" Makhluk Dari Bangsa Lain "
Dan Seriiing selama Beliau aqil baligh Hingga Sampai Kami bertemu
" Tervisual Salib Dalam Sholat nya "
Karena... :
Sewaktu Beliau Kecil, Beliau Ingiiiiin sekali Merayakan Ulang Tahun Bahkan sangaaat Sangaaat mengnginkan Perayaan Ulang Tahun Tsb... Namun, Ketika Perayaan Itu Selesai Dan Bubar...
BELIAU MERASA KEHILANGAN, KESEDIHAN DAN KESEPIAN YANG BERLEBIHAN HINGGA SAMPAI MEMBUAT BELIAU MENANGIS....
Akhirnya membuat Jin Kafir Memanfaatkan Moment perasaan Tsb.. ( Disetiap Segala sesuatu Perayaan Yang Tidak Sesuai Syariat bahkan Tasabuh Terhadap Orang Orang Kafir, maka Tentunya Jin Jin Kafir pun Senang Dengan Perayaan Tsb. )
Dan Datang Seolah Olah menjadi Pahalawan Untuk Akhwat Tsb.. bahwasanya " Saya Jin Kafir Empaty Terhadap Kamu dan Akan Menjadi Teman Setia Mu, Tidak Ada Yang lebih setia Daripada Diriku"
Dan Ketika Si Akhwat Tsb. Dewasa Melaksanakan Kewajiban Sebagai Hamba Allah Yang Taat Yaitu Beribadah Kepada Allah Subhanahu Wata'ala Dan Syaithon Yang Mungkin Didalam Dirinya Tsb. Merasa Ketidak Nyamanan dan Terganggu.. Akhirnya Membuat Makar...
Disetiap Shalat Beliau ( si Akhwat ), Si jin Kafir Ini Selalu Memvisual kan Salib Kepada si Akhwat Ini sampai Hari dimana Kami Bertemu untuk Membuat Kekhusyuan Ibadah Kepada Allah Buyar Dan Tentunya Bisa mengganggu Keimanannya...
Solusi :
✅ Syahadat Kembali
✅ Istighfar
✅ memohon Ampunan Karena telah Tasabuh Terhadap Perayaan Orang Kafir ( orang Tua Yang Bertaubat Dan Terus Berdo'a Kebaikan Anaknya, karena si Akhwat Inu masih Kecil pada saat Itu Sehingga Orang Tuanya harus Bertaubat)
✅ CM Dan Berlepas diri Dari Semua Perasaan Tentang Peristiwa Itu, Dan Berlepas Diri dari Syaithon Yang Berulah dan memanfaatkan Moment Itu
✅ Meyakinkan Diri Si Akhwat Bahwa Allah Subhanahu Wata'ala Tempat Kita Bersandar Dan mengembalikan Semua Perasaan Tsb..
Setelah Itu Diruqyah..
In Syaa Allah Kasus Akan terselesaikan Biidznillah..
Hati - Hati Kawan, Bahwasanya Dalam Setiap Perayaan Atau Hal Tidak ada Dalam Syariat atau Bahkan Mengikuti Kafir....
Tentunya Ada Syaithon dari Jenis Jin Kafir Yang Ikut Senang Dan Mengikuti Perayaan Tsb .... Dan Bisa berulah Terhadap Kita dan Anak Anak kita....
Wallahu'alam
Barakallahu Fiiekum....