Talaqqi Ruqyah adalah Mata Air
=========================
Musdar Bustamam Tambusai
Ruqyah itu ada ilmunya seluas samudera yang tidak bertepi..
Jika seandainya ruqyah hanyalah membacakan ayat al-Qur'an, maka setiap qori MTQ adalah orang yg paling mujarab ruqyahnya....
Tidak banyak yang menyadari bahwa praktik ruqyah itu adalah seni meracik semua ilmu menjadi satu...
Bagaimana engkau meramu ilmu tajwid dan ilmu tauhid menjadi satu ?
Bagaimana engkau meramu ilmu tauhid dan ilmu kejiwaan menjadi berpadu ?
Bagaimana engkau memformulasikan ilmu ruqyah ke dalam ilmu ushul fiqh ?
Bagaimana engkau mensinergikan semua ilmu dalam praktik ruqyahmu ?
Itulah mengapa saya mengharuskan talaqqi dalam proses transfer ilmu ruqyah ?
Bukan saya tidak setuju dgn training ruqyah yg hanya memakan waktu sehari dua hari trus langsung jadi master dan ahli.
Sebab ruqyah bukan hanya urusan jin dan penyakit atau gangguan ?.
Ruqyah adalah solusi kehidupan...
Solusi mencari jawaban problem rumah tangga dan semua persoalannya...
Solusi mencari jawaban tentang bisnis dan jodoh...
Solusi mencari jawaban tentang pemahaman agama...
dan solusi untuk menjawab persoalan lainnya...
Apakah begitu penting kedudukan seorng peruqyah dibanding yang lain ?
Jawabannya tentu tidak selamanya "ya" tapi bagi mereka yang sudah berpuluh tahun melewati masa khidmat dalam dunia ruqyah, cobalah tanyakan : apakah semua orang yang hendak diruqyah itu datang untuk berobat ?
Jawaban "tidak" itu sudah pasti !
Tidak jarang (berarti selalu), ada yang datang bertanya tentang hukum fiqh dgn berbagai permasalahannya. Bahkan ada pula yg menanyakan hal-hal yg biasa mereka tanyakan kpd dukun atau paranormal ;
Bgamana melariskan dagangan, bagaimana cepat naik jabatan, bagaimana agar dilihat berwibawa dan sebagainya ?
Inilah jalan dakwah bagi seorang peruqyah !!!!
Jangan anda kira ruqyah itu hanya menghadapi pasien kesurupan, pasien sakit dan gila. Sungguh keliru memosisikan peruqyah sedemikian rupa.
Tapi, masalahnya tidak semua peruqyah menyadari tugasnya sebagai da'i dan tidak semua orang merasakan kehadiran seorang peruqyah.
Maka - wahai para peruqyah - up date ilmu anda agar terasa manfaatnya bagimu dan bagi orang lain.
Bertalaqqilah pada orang yang berilmu dan hilangkan ego-mu, buang perasaan "lebih" dari orang lain...
Ilmu hanya akan turun kedalam hati orang-orang yang merendah (tawadhu'). Dia ibarat air yang mengalir, pasti mencari tempat yg rendah. Ilmu tidak akan pernah mendaki hati orang-orang yg sombong dan meninggi diri, sebab air tidak pernah naik kepuncak gunung atau bukit. Pahamilah !
Talaqqi itu Mata Air yg tidak pernah kering !
=========================
Musdar Bustamam Tambusai
Ruqyah itu ada ilmunya seluas samudera yang tidak bertepi..
Jika seandainya ruqyah hanyalah membacakan ayat al-Qur'an, maka setiap qori MTQ adalah orang yg paling mujarab ruqyahnya....
Tidak banyak yang menyadari bahwa praktik ruqyah itu adalah seni meracik semua ilmu menjadi satu...
Bagaimana engkau meramu ilmu tajwid dan ilmu tauhid menjadi satu ?
Bagaimana engkau meramu ilmu tauhid dan ilmu kejiwaan menjadi berpadu ?
Bagaimana engkau memformulasikan ilmu ruqyah ke dalam ilmu ushul fiqh ?
Bagaimana engkau mensinergikan semua ilmu dalam praktik ruqyahmu ?
Itulah mengapa saya mengharuskan talaqqi dalam proses transfer ilmu ruqyah ?
Bukan saya tidak setuju dgn training ruqyah yg hanya memakan waktu sehari dua hari trus langsung jadi master dan ahli.
Sebab ruqyah bukan hanya urusan jin dan penyakit atau gangguan ?.
Ruqyah adalah solusi kehidupan...
Solusi mencari jawaban problem rumah tangga dan semua persoalannya...
Solusi mencari jawaban tentang bisnis dan jodoh...
Solusi mencari jawaban tentang pemahaman agama...
dan solusi untuk menjawab persoalan lainnya...
Apakah begitu penting kedudukan seorng peruqyah dibanding yang lain ?
Jawabannya tentu tidak selamanya "ya" tapi bagi mereka yang sudah berpuluh tahun melewati masa khidmat dalam dunia ruqyah, cobalah tanyakan : apakah semua orang yang hendak diruqyah itu datang untuk berobat ?
Jawaban "tidak" itu sudah pasti !
Tidak jarang (berarti selalu), ada yang datang bertanya tentang hukum fiqh dgn berbagai permasalahannya. Bahkan ada pula yg menanyakan hal-hal yg biasa mereka tanyakan kpd dukun atau paranormal ;
Bgamana melariskan dagangan, bagaimana cepat naik jabatan, bagaimana agar dilihat berwibawa dan sebagainya ?
Inilah jalan dakwah bagi seorang peruqyah !!!!
Jangan anda kira ruqyah itu hanya menghadapi pasien kesurupan, pasien sakit dan gila. Sungguh keliru memosisikan peruqyah sedemikian rupa.
Tapi, masalahnya tidak semua peruqyah menyadari tugasnya sebagai da'i dan tidak semua orang merasakan kehadiran seorang peruqyah.
Maka - wahai para peruqyah - up date ilmu anda agar terasa manfaatnya bagimu dan bagi orang lain.
Bertalaqqilah pada orang yang berilmu dan hilangkan ego-mu, buang perasaan "lebih" dari orang lain...
Ilmu hanya akan turun kedalam hati orang-orang yang merendah (tawadhu'). Dia ibarat air yang mengalir, pasti mencari tempat yg rendah. Ilmu tidak akan pernah mendaki hati orang-orang yg sombong dan meninggi diri, sebab air tidak pernah naik kepuncak gunung atau bukit. Pahamilah !
Talaqqi itu Mata Air yg tidak pernah kering !
Tags
ARTIKEL RUQYAH