Kisah Nyata Ruqyah | Balita Yang Tidak Mau Nyusu, Kenapa?
Seorang bunda yang memiliki seorang balita usia 4 bulan. Anaknya enggan menyusu ke ibunya. Kata ibunya, anaknya sepertinya ketakutan. Anda mungkin berkesimpulan bahwa anaknya boleh jadi terkena gangguan jin. Betul gak?
Nah, kalau anak terkena gangguan jin, maka solusi satu-satunya yang diridhoi oleh Allah adalah Ruqyah atau Terapi Al Qur'an. Al Qur'an dijanjikan oleh Dzat Yang Maha Menyembuhkan sebagai obat. jika kita termasuk orang beriman, maka tidak boleh dalam hati kita keraguan terhadap Al Qur'an sebagai obat.
Jika kejadiannya seperti itu siapa yang diruqyah?
Silakan pendapatnya dituliskan, saya beri bonus gratis belajar Terapi Al Qur'an khususnya untuk ABK.
Jika sudah 50 pendapat, maka saya akan lanjutkan kisahnya..
******
Lanjutannya...
Baiklah saya melanjutkan status ini. Konsultasi ini terjadi gegara status ada dengan tali pusar yang disimpan? Hingga status ini saya kisahkan, status tersebut sdh dishare lebih dari 530, share terbanyak dari status-status saya lainnya dan tulisan terkait tali pusar pertama ditulis untuk menjawab mitos tentang tali pusar.
Perlu saya jelaskan, bahwa keberadaan tali pusar yang masih disimpan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan masalah menimpa anak atau keluarga, masih ada faktor lainnya. Hanya saja keberadaannya (tali pusar) bisa menjadi faktor yang menyebabkan tidak turunnya pertolongan Allah, mengapa? Karena masih ada tandingan-tandingan selain Allah yang masih mengotori diri, baik disadari maupun tidak. Bukankah Rasulullah mengajarkan sebuah doa :
Bermula dari komentar di status saya, dia mengeluhkan tentang anaknya, "Pak ustad saya punya ank br usia 4 bulan klo mau menyusi sllu nangis kuat kyk ktkutan gtu... knpa ya ustad..?"
Pertanyaannya langsung saya jawab begini, "Ada gejala gangguan jin pada anak, sumbernya ada pada salah satu orangtuanya (ayah atau ibunya) atau keduanya. Cek status saya sebelumnya yang terdapat gambar yang berisi pertanyaan 1-27. Atau kamu atau istri pegang dada masing2 dengan tangan lalu istighfar 3x dengan suara agak keras tapi dihayati, apa yang dirasakan?"
Yup, saya meminta dia untuk mengecek gambar di status saya yang berisikan 27 pertanyaan. Ini saya buka rahasia tentang 27 pertanyaan yang ada pada kuisioner Metode Analisis Attaufiq. Tujuannya untuk apa sih?
- Bukan untuk membuka aib masa lalu, tapi salah satu pertanyaannya bertujuan untuk mengetahui sumber yang menyebabkan gangguan itu terjadi. Dari isian tsb saya bisa memetakan sumber gangguan utamanya dari mana, apakah dari gangguan jin yang diundang, karena balas dendam, jin keturunan atau gangguan jin akibat kiriman sihir.
- Jika sudah diketahui, hal itu seperti mengetahui simpul benang yang kusut, sehingga mengurai kekusutan benang lebih mudah.
- Jika gak jujur atau terbuka, malah mengalami kesukaran dalam eksekusinya. Karena saya bukan dukun atau pun peramal yang bisa menebak.
Ternyata dia mengecek gambar tersebut lalu, "Ada ustad no 13"
Dan tak berapa lama kemudian dia balas lagi, Ustad brusan saya mncoba istiqfar dan saya merasakan jantung saya berdebar dan timbul perasaan tidak enak.."
Saya pun meminta dia, "silakan dibacakan ayat kursy tali pusarnya, tiup lalu bakar. Jika gangguan masih berlanjut, silakan wa saya :0811510666, insyaAllah saya pandu cara terapi Al Qur'annya"
Lalu saya menjelaskan singkat, "sampean positif kena gangguan jin."
"Astaqfirullah ya allah betulkah ustad.." ternyata dia masih belum percaya :)
Dia bertanya lagi, "Lalu apa yang harus saya lakukan ustad..?"
Saya, "silakan via wa. Nanti saya pandu"
Kemudian saya mengajukan pertanyaan lagi, "harusnya kalau istighfar hati jadi...?
"Tenang ustad.." jawabnya
"yang terjadi disampean sebaliknya. Siapa makhluk yang benci istighfar?" Saya menjelaskan
"Ya allah pak ustad saya takut.." sambungnya..
"Saya wa pak ustad aja ya" dia meminta
Saya, "silakan"
Tapi apa yang terjadi berikutnya?
"Pak ustad saya sudah simpan no pak ustad tp d kontak wa sya tak kelihatan" katanya
"Pak ustad saya tidak bisa menemukan wa pak ustad.. s
Lalu apa yang harus saya lakukan pak ustad.." tanyanya dalam kekhawatiran
"Saya sudah simpan pak ustad tp ttp tdak bisa
Saya sekrg sdg berada d xxxx pak ustad"
Lalu saya menyarankan, "via messenger atau inbox aja"
Setelahnya berlanjutlah konsultasi via messenger FB.
Dalam komunikasi tersebut, saya tidak serta merta mencukup jawab beliau yang mengatakan no.13.
Untuk memastikannya, maka saya ajukan pertanyaan kembali ke yang bersangkutan, "Selain no 13. Jawab dengan jujur apa yang dilakukan di masa lalu baik yang sdh ditaubati maupun yang belum.."
Ooh ternyata dia belum paham maksud saya, "Mksud nya pak ustad yg d masa lalu nya yg sprti apa pak ustad??"
Lalu saya mengirim gambar yang berisi pertanyaan sebanyak 27 item (insyaAllah akan ada tambahan yang baru dari pertanyaan yang ada).
Setelahnya baru dia mengirimkan balasannya ke saya, "
1 3 7 9... Mungki klo suami saya yg lain ada pak ustad"
Dari informasi nomor yang ia sebutkan, saya bertanya kembali ke dia, "Jimatnya masih ada?"
"Gak ada ustad sudah lama sy lepaskan smsa saya blum nikah.." jawabnya --> kalau udah dilepas, ya cukup diistighfari. Jika masih ada, bacakan ayat kursy, tiup lalu bakar (yg bs dibakar)
Lalu saya meminta dia untuk melakukan ini, "Buatkan air minum, bacakan ke dalam air tsb istighfar, alfatihah, ayat kursy, alfalaq. tiup 3x.
Minum sebagian.. sebagian yang lain basuhkan ke wajah, leher, kepala, tangan dan kaki, perut.."
"Apa yang dirasakan?"
Lalu saya bertanya, "Ada suami disitu?"
Dijawabnya, "Suami saya sudah tidur pak ustad kurang enk badan.."
Saya bertanya hal itu tujuannya untuk memastikan saja jika saat dia melakukan ruqyah mandiri, dan jinnya belum keluar, maka perlu bantuan suaminya. Lalu saya jelaskan ke dia, "Silakan buat aja airnya. Jika nanti gangguan belum hilang maka perlu bantuan suami."
"Iya pak ustad sya lakukan skrg...
Trus msalah tali pusat nya kpan saya bsa bkar ?" Tanyanya lagi..
"Sekarang juga. Apa yang dirasakan saat membakarnya?" kata saya
Dan dia pun melakukannya :
"Saya lakukan skrg pak ustad nnti saya kabari bpk.."
"Pak ustad saya sudah lakukan baca doa dlm air tdi.."
"Skrg saya mau bakar tali pusat nya.. nanti klo anak saya nangis gmna pak ustad..."
Lalu saya jawab, "insyaAllah nggak"
Dan ini yang dia rasakan saat membakar tali pusar anaknya, "Saya agak sedikit merinding pak ustad.. stlah d bakar lalu d apakan ustad? Apa cukup d buang?"
"Buang aja" kata saya.
Lalu saya mengirimkan tahapan ruqyah mandiri yang biasa saya krm ke siapa pun :
"Lakukan ini :
Berwudhu, tutup aurat
Istighfar3x
Syahadat
Sholawat
Ya Allah yaa rahman ya ghoffar.. Hari ini saya bertaubat kepada-Mu dari kemusyrikan yg aku sadari maupun yg tidak. Aku berlindung dari kejahatan makhluq-Mu.
Ya Allah, jikalau gangguan atau penyakit yang aku alami juga pada anakku karena pengaruh gangguan jin dari .... (sesuaikan dengan yg dilakukan 1-27), maka dengan penuh keikhlasan dan kesadaran aku memutuskan perjanjian serta ikatan dengan bangsa jin tsb.
Ya Allah, kezholiman mereka (bangsa jin) selama ini kepada diriku dan anakku, aku maafkan.
Ya Allah, Aku haramkan jasad dan darahku serta anakku sbg tempat tinggal mereka
Ya Allah berikanlah kesembuhan pada diriku dan anakku dengan kesembuhan yg tidak meninggalkan rasa sakit.
Hasbunallaah wani'mal wakiil ni'mal maulaa wa ni'man nashiir.
Laa haulaa walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil adziim.."
Apa yang dirasakan?
"Alahamdulilah pak ustad
Saya sudah lakukan semua..
Anak saya baik2 saja pak ustad.."
"Dan hati saya pun jadi tenang pak ustad.. smoga anak saya tidak takut lagi.." respon setelah dia melakukannya..
Namun saya tidak mencukupkan sampai disini, karena setan masih melakukan tipu dayanya. Saya meminta dia melakukan yang ke-2 :
"Lanjutkan dengan memegang kepala dengan kedua tangan :
- baca alfatihah, ayat kursy, alikhlas alfalaq dan annas
Yaa ma'syarol jin.. Ukhruju yaa 'aduwallah.. Sesungguhnya aku telah bertaubat kepada Allah dari segala kemusyrikan yang aku sadari maupun tidak..
Sungguh kezholiman yg kalian lakukan adalah kezholiman yg besar.. Namun kezholiman tersebut aku maafkan Bertaubatlah kalian kepada Allah.. aku berlepas diri dari kalian, aku tidak butuh kalian.. cukuplah Allah sebagai Pelindung dan Penolong
Jika kalian belum Islam, sy mengajak kalian untuk berislam.. Ucapkan syahadat.. Jika kalian sdh islam, maka beristighfarlah kalian kepada Allah..
Perjanjian dan ikatan dengan kalian telah aku putuskan karena Allah..
Ukruju yaa 'aduwallah!
Kalian yang ada diperut naik ke ubun2ku,
Yang ada di kaki, tangan, punggung, bahu, leher, seluruhnya naik ke atas kepala..
Baca Bismillah 3x a'udzu bi izzatillah wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhajiru..
Bismillah3x allahu akbar
Lalu lakukan tarikan ke atas kepala.."
Apa yang dia rasakan?
Setelah dia lakukan, ini yang dirasakan olehnya, "Saya mual ustad, ulu hati saya sakit"
Saya melanjutkan tahap ke-3
"Pegang bagian yang sakit baca ini..
"bismillaahil ladzii laa yadhurru ma'asmihi syaiun fil ardhi walaa fis samaa'i wahuwas sami'ul 'aliim
A'udzu bikalimatillaahit tammaati min syarri maa kholaq
Bismillah3x a'udzu bi izzatillaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhajiru7x
Allahumma 'aafinii fii badanii allahumma 'aafinii fii sam'i allahumma 'aafinii fii badanii
Tarik keluar sambil mengucapkan bismillahi allahu akbar"
Yang dia rasakan, "saya muntah tad"
Saya ingin memastikan apakah gangguan jinnya sudah keluar atau belum dengan mengajukan pertanyaan ini, "Sekarang apa yang dirasakan?"
Dia jawab, "memang persaan saya alhamdulilah sudah tenang ustad . Tp saya sendawa2 dan rasa perih tenggorokan"
Saya meminta dia melakukan ini, "Buat air minum lalu bacakan doanya tadi, tiup"
"Minum, basuh ke tenggorokan lalu tarik keluar sambil mengucapkan bismillahi allahu akbar"
"Jika sdh semakin baik, lakukan sujud syukur. Pantau perkembangan anak.. beritahu ke saya.."
"Alhamdulillah pak ustadz.. Trima kasih bnyak pak ustad sudah mengajari saya...
Besok saya akan kabari ustad"
Sampai disini yang melakukan ruqyah mandiri adalah ibu si anak saja :)
Keesokan harinya, masuk kembali pesan ke inbox fb saya, "Assalamualaikum pak ustad... Ustad anak saya masih tidak ingin menyusui pak ustad"
Lalu saya jawab pesan darinya, "'Alaikum salam apa responnya?"
"Masih menangis swktu saya kasih.." dia memberi penjelasan ke saya.
Kini tibalah anaknya yang diruqyah oleh si ibu :)
"Silakan anaknya diwudhukan.
Lalu pegang dada anak dengan tangan kanan bacakan istighfar 3x, alfatihah, ayat kursy, tepuk pelan dadanya 3x
Sentuh kedua mata anak dengan jari, lalu baca doa :
bismillaahil ladzii laa yadhurru ma'asmihi syaiun fil ardhi walaa fis samaa'i wahuwas sami'ul 'aliim
A'udzu bikalimatillaahit tammaati min syarri maa kholaq
Bismillah3x a'udzu bi izzatillaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhajiru7x
Allahumma 'aafinii fii badanii allahumma 'aafinii fii sam'i allahumma 'aafinii fii badanii
Gerakkan kedua jari ke arah batang hidung (tengah) Tarik keluar sambil mengucapkan bismillahi allahu akbar"
Dia, "Iya ustad"
Lalu saya menambahi, "tiup juga ubun-ubunnya"
Beberapa menit kemudian, "Pak ustad anak saya menangis ...."
"Gak apa2. Bawa ke tempat yang sirkulasi udara baik. Tenangkan anak.. Kalau sdh tenang 5-10 menit baru dicoba untuk disusui..
Sebelum disusui coba pegang payuxxxx (maaf) bacakan surah alfatihah, usap lalu tarik sambil mengucapkan bismillahi allahu akbar"
"Iya pak ustad..." jawabnya.
Apa yang terjadi berikutnya?
"Alhamdulilah ustad anak saya sudah mau mnyusu walapun msih sedikit takut2.. dan skrg dia sudah tertidur" si ibu memberi kabar.
Dari infonya ini feeling saya masih ada yang harus dicari sumber masalah yang lain.
"Coba kamu lakukan lagi yang sdh dilakukan tadi malam.. sptnya masih ada gangguannya"
"Ada pakai gelang hitam ditangan atau di kaki?" Tanyaku
"Tidak ada pak ustad..." jawabnya
Saya tanya lagi (penasaran), "Ada tempelan tulisan arab di atas pintu?"
"Ada ustad.. d depan pintu depan adik saya yg menempel beberapa hari yg lalu" katanya
"Lepaskan bacakan ayat kursy, tiup lalu bakar" nasehat saya
Lalu dia berikan informasi ke saya, "Tapi hanya lafal ALLAH dan muhammad ustad.. Apa boleh di bakar?"
Lalu dia kirim gambar yang berlafazh Allah dan Muhammad..
Akhirnya respon saya seperti ini :)
"Dilepas aja. Kemungkinan waktu memasang ada niat agar anakmu mau nyusu"
Dan dia pun melepasnya.
Sekitar jam 13.46 wita, hari kamis yang lalu, masuk pesan ke inbox saya, "Alhamdulilah pak ustad... alhamdulilah anak saya sudah mau nyusu dan tidak menangis lgi.. alhamdulilah .. trima kasih banyak pak ustad.."
Saya pun menjawab, "Alhamdulillaahil ladzi bini'matihi tatimmush shoolihaati"
Allah-lah yang menyempurnakan segala ikhtiar hamba-Nya.
Saya pun minta izin agar kisahnya ini saya tuliskan agar bisa memberi pelajaran kepada orang lain.
"Semoga mengalir pahala dari Allah, jika ada orang lain yang mendapat hidayah sari kisahmu.. emang Al Qur'an banyak berkisah tentang umat terdahulu agar kita mendapat pelajaran.
Semoga Allah tambahkan kebaikan kepada keluargamu. Aamiin"
T A M A T
InsyaAllah yang sudah membaca dan berkomentar di status ini sudah belajar tentang Seni Menerapi ABK dengan Al Qur'an secara gratis. Jadi saya gak berhutang ya :)
Lho, anak gak mau nyusu kok disebut ABK.. lha iyalah.. anaknya kan perlu perhatian khusus.. gegara gak mau nyusu.
Namun yang mau belajar atau berkonsultasi silakan saja. Ke WA 0811510666.
#KisahNyataRuqyah
#SeniMenerapiABKdenganAlQuran
#Bolehdisharetanpaizin
#Copypastesebutkansumbernya :)
Seorang bunda yang memiliki seorang balita usia 4 bulan. Anaknya enggan menyusu ke ibunya. Kata ibunya, anaknya sepertinya ketakutan. Anda mungkin berkesimpulan bahwa anaknya boleh jadi terkena gangguan jin. Betul gak?
Nah, kalau anak terkena gangguan jin, maka solusi satu-satunya yang diridhoi oleh Allah adalah Ruqyah atau Terapi Al Qur'an. Al Qur'an dijanjikan oleh Dzat Yang Maha Menyembuhkan sebagai obat. jika kita termasuk orang beriman, maka tidak boleh dalam hati kita keraguan terhadap Al Qur'an sebagai obat.
Jika kejadiannya seperti itu siapa yang diruqyah?
Silakan pendapatnya dituliskan, saya beri bonus gratis belajar Terapi Al Qur'an khususnya untuk ABK.
Jika sudah 50 pendapat, maka saya akan lanjutkan kisahnya..
******
Lanjutannya...
Baiklah saya melanjutkan status ini. Konsultasi ini terjadi gegara status ada dengan tali pusar yang disimpan? Hingga status ini saya kisahkan, status tersebut sdh dishare lebih dari 530, share terbanyak dari status-status saya lainnya dan tulisan terkait tali pusar pertama ditulis untuk menjawab mitos tentang tali pusar.
Perlu saya jelaskan, bahwa keberadaan tali pusar yang masih disimpan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan masalah menimpa anak atau keluarga, masih ada faktor lainnya. Hanya saja keberadaannya (tali pusar) bisa menjadi faktor yang menyebabkan tidak turunnya pertolongan Allah, mengapa? Karena masih ada tandingan-tandingan selain Allah yang masih mengotori diri, baik disadari maupun tidak. Bukankah Rasulullah mengajarkan sebuah doa :
Bermula dari komentar di status saya, dia mengeluhkan tentang anaknya, "Pak ustad saya punya ank br usia 4 bulan klo mau menyusi sllu nangis kuat kyk ktkutan gtu... knpa ya ustad..?"
Pertanyaannya langsung saya jawab begini, "Ada gejala gangguan jin pada anak, sumbernya ada pada salah satu orangtuanya (ayah atau ibunya) atau keduanya. Cek status saya sebelumnya yang terdapat gambar yang berisi pertanyaan 1-27. Atau kamu atau istri pegang dada masing2 dengan tangan lalu istighfar 3x dengan suara agak keras tapi dihayati, apa yang dirasakan?"
Yup, saya meminta dia untuk mengecek gambar di status saya yang berisikan 27 pertanyaan. Ini saya buka rahasia tentang 27 pertanyaan yang ada pada kuisioner Metode Analisis Attaufiq. Tujuannya untuk apa sih?
- Bukan untuk membuka aib masa lalu, tapi salah satu pertanyaannya bertujuan untuk mengetahui sumber yang menyebabkan gangguan itu terjadi. Dari isian tsb saya bisa memetakan sumber gangguan utamanya dari mana, apakah dari gangguan jin yang diundang, karena balas dendam, jin keturunan atau gangguan jin akibat kiriman sihir.
- Jika sudah diketahui, hal itu seperti mengetahui simpul benang yang kusut, sehingga mengurai kekusutan benang lebih mudah.
- Jika gak jujur atau terbuka, malah mengalami kesukaran dalam eksekusinya. Karena saya bukan dukun atau pun peramal yang bisa menebak.
Ternyata dia mengecek gambar tersebut lalu, "Ada ustad no 13"
Dan tak berapa lama kemudian dia balas lagi, Ustad brusan saya mncoba istiqfar dan saya merasakan jantung saya berdebar dan timbul perasaan tidak enak.."
Saya pun meminta dia, "silakan dibacakan ayat kursy tali pusarnya, tiup lalu bakar. Jika gangguan masih berlanjut, silakan wa saya :0811510666, insyaAllah saya pandu cara terapi Al Qur'annya"
Lalu saya menjelaskan singkat, "sampean positif kena gangguan jin."
"Astaqfirullah ya allah betulkah ustad.." ternyata dia masih belum percaya :)
Dia bertanya lagi, "Lalu apa yang harus saya lakukan ustad..?"
Saya, "silakan via wa. Nanti saya pandu"
Kemudian saya mengajukan pertanyaan lagi, "harusnya kalau istighfar hati jadi...?
"Tenang ustad.." jawabnya
"yang terjadi disampean sebaliknya. Siapa makhluk yang benci istighfar?" Saya menjelaskan
"Ya allah pak ustad saya takut.." sambungnya..
"Saya wa pak ustad aja ya" dia meminta
Saya, "silakan"
Tapi apa yang terjadi berikutnya?
"Pak ustad saya sudah simpan no pak ustad tp d kontak wa sya tak kelihatan" katanya
"Pak ustad saya tidak bisa menemukan wa pak ustad.. s
Lalu apa yang harus saya lakukan pak ustad.." tanyanya dalam kekhawatiran
"Saya sudah simpan pak ustad tp ttp tdak bisa
Saya sekrg sdg berada d xxxx pak ustad"
Lalu saya menyarankan, "via messenger atau inbox aja"
Setelahnya berlanjutlah konsultasi via messenger FB.
Dalam komunikasi tersebut, saya tidak serta merta mencukup jawab beliau yang mengatakan no.13.
Untuk memastikannya, maka saya ajukan pertanyaan kembali ke yang bersangkutan, "Selain no 13. Jawab dengan jujur apa yang dilakukan di masa lalu baik yang sdh ditaubati maupun yang belum.."
Ooh ternyata dia belum paham maksud saya, "Mksud nya pak ustad yg d masa lalu nya yg sprti apa pak ustad??"
Lalu saya mengirim gambar yang berisi pertanyaan sebanyak 27 item (insyaAllah akan ada tambahan yang baru dari pertanyaan yang ada).
Setelahnya baru dia mengirimkan balasannya ke saya, "
1 3 7 9... Mungki klo suami saya yg lain ada pak ustad"
Dari informasi nomor yang ia sebutkan, saya bertanya kembali ke dia, "Jimatnya masih ada?"
"Gak ada ustad sudah lama sy lepaskan smsa saya blum nikah.." jawabnya --> kalau udah dilepas, ya cukup diistighfari. Jika masih ada, bacakan ayat kursy, tiup lalu bakar (yg bs dibakar)
Lalu saya meminta dia untuk melakukan ini, "Buatkan air minum, bacakan ke dalam air tsb istighfar, alfatihah, ayat kursy, alfalaq. tiup 3x.
Minum sebagian.. sebagian yang lain basuhkan ke wajah, leher, kepala, tangan dan kaki, perut.."
"Apa yang dirasakan?"
Lalu saya bertanya, "Ada suami disitu?"
Dijawabnya, "Suami saya sudah tidur pak ustad kurang enk badan.."
Saya bertanya hal itu tujuannya untuk memastikan saja jika saat dia melakukan ruqyah mandiri, dan jinnya belum keluar, maka perlu bantuan suaminya. Lalu saya jelaskan ke dia, "Silakan buat aja airnya. Jika nanti gangguan belum hilang maka perlu bantuan suami."
"Iya pak ustad sya lakukan skrg...
Trus msalah tali pusat nya kpan saya bsa bkar ?" Tanyanya lagi..
"Sekarang juga. Apa yang dirasakan saat membakarnya?" kata saya
Dan dia pun melakukannya :
"Saya lakukan skrg pak ustad nnti saya kabari bpk.."
"Pak ustad saya sudah lakukan baca doa dlm air tdi.."
"Skrg saya mau bakar tali pusat nya.. nanti klo anak saya nangis gmna pak ustad..."
Lalu saya jawab, "insyaAllah nggak"
Dan ini yang dia rasakan saat membakar tali pusar anaknya, "Saya agak sedikit merinding pak ustad.. stlah d bakar lalu d apakan ustad? Apa cukup d buang?"
"Buang aja" kata saya.
Lalu saya mengirimkan tahapan ruqyah mandiri yang biasa saya krm ke siapa pun :
"Lakukan ini :
Berwudhu, tutup aurat
Istighfar3x
Syahadat
Sholawat
Ya Allah yaa rahman ya ghoffar.. Hari ini saya bertaubat kepada-Mu dari kemusyrikan yg aku sadari maupun yg tidak. Aku berlindung dari kejahatan makhluq-Mu.
Ya Allah, jikalau gangguan atau penyakit yang aku alami juga pada anakku karena pengaruh gangguan jin dari .... (sesuaikan dengan yg dilakukan 1-27), maka dengan penuh keikhlasan dan kesadaran aku memutuskan perjanjian serta ikatan dengan bangsa jin tsb.
Ya Allah, kezholiman mereka (bangsa jin) selama ini kepada diriku dan anakku, aku maafkan.
Ya Allah, Aku haramkan jasad dan darahku serta anakku sbg tempat tinggal mereka
Ya Allah berikanlah kesembuhan pada diriku dan anakku dengan kesembuhan yg tidak meninggalkan rasa sakit.
Hasbunallaah wani'mal wakiil ni'mal maulaa wa ni'man nashiir.
Laa haulaa walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil adziim.."
Apa yang dirasakan?
"Alahamdulilah pak ustad
Saya sudah lakukan semua..
Anak saya baik2 saja pak ustad.."
"Dan hati saya pun jadi tenang pak ustad.. smoga anak saya tidak takut lagi.." respon setelah dia melakukannya..
Namun saya tidak mencukupkan sampai disini, karena setan masih melakukan tipu dayanya. Saya meminta dia melakukan yang ke-2 :
"Lanjutkan dengan memegang kepala dengan kedua tangan :
- baca alfatihah, ayat kursy, alikhlas alfalaq dan annas
Yaa ma'syarol jin.. Ukhruju yaa 'aduwallah.. Sesungguhnya aku telah bertaubat kepada Allah dari segala kemusyrikan yang aku sadari maupun tidak..
Sungguh kezholiman yg kalian lakukan adalah kezholiman yg besar.. Namun kezholiman tersebut aku maafkan Bertaubatlah kalian kepada Allah.. aku berlepas diri dari kalian, aku tidak butuh kalian.. cukuplah Allah sebagai Pelindung dan Penolong
Jika kalian belum Islam, sy mengajak kalian untuk berislam.. Ucapkan syahadat.. Jika kalian sdh islam, maka beristighfarlah kalian kepada Allah..
Perjanjian dan ikatan dengan kalian telah aku putuskan karena Allah..
Ukruju yaa 'aduwallah!
Kalian yang ada diperut naik ke ubun2ku,
Yang ada di kaki, tangan, punggung, bahu, leher, seluruhnya naik ke atas kepala..
Baca Bismillah 3x a'udzu bi izzatillah wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhajiru..
Bismillah3x allahu akbar
Lalu lakukan tarikan ke atas kepala.."
Apa yang dia rasakan?
Setelah dia lakukan, ini yang dirasakan olehnya, "Saya mual ustad, ulu hati saya sakit"
Saya melanjutkan tahap ke-3
"Pegang bagian yang sakit baca ini..
"bismillaahil ladzii laa yadhurru ma'asmihi syaiun fil ardhi walaa fis samaa'i wahuwas sami'ul 'aliim
A'udzu bikalimatillaahit tammaati min syarri maa kholaq
Bismillah3x a'udzu bi izzatillaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhajiru7x
Allahumma 'aafinii fii badanii allahumma 'aafinii fii sam'i allahumma 'aafinii fii badanii
Tarik keluar sambil mengucapkan bismillahi allahu akbar"
Yang dia rasakan, "saya muntah tad"
Saya ingin memastikan apakah gangguan jinnya sudah keluar atau belum dengan mengajukan pertanyaan ini, "Sekarang apa yang dirasakan?"
Dia jawab, "memang persaan saya alhamdulilah sudah tenang ustad . Tp saya sendawa2 dan rasa perih tenggorokan"
Saya meminta dia melakukan ini, "Buat air minum lalu bacakan doanya tadi, tiup"
"Minum, basuh ke tenggorokan lalu tarik keluar sambil mengucapkan bismillahi allahu akbar"
"Jika sdh semakin baik, lakukan sujud syukur. Pantau perkembangan anak.. beritahu ke saya.."
"Alhamdulillah pak ustadz.. Trima kasih bnyak pak ustad sudah mengajari saya...
Besok saya akan kabari ustad"
Sampai disini yang melakukan ruqyah mandiri adalah ibu si anak saja :)
Keesokan harinya, masuk kembali pesan ke inbox fb saya, "Assalamualaikum pak ustad... Ustad anak saya masih tidak ingin menyusui pak ustad"
Lalu saya jawab pesan darinya, "'Alaikum salam apa responnya?"
"Masih menangis swktu saya kasih.." dia memberi penjelasan ke saya.
Kini tibalah anaknya yang diruqyah oleh si ibu :)
"Silakan anaknya diwudhukan.
Lalu pegang dada anak dengan tangan kanan bacakan istighfar 3x, alfatihah, ayat kursy, tepuk pelan dadanya 3x
Sentuh kedua mata anak dengan jari, lalu baca doa :
bismillaahil ladzii laa yadhurru ma'asmihi syaiun fil ardhi walaa fis samaa'i wahuwas sami'ul 'aliim
A'udzu bikalimatillaahit tammaati min syarri maa kholaq
Bismillah3x a'udzu bi izzatillaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhajiru7x
Allahumma 'aafinii fii badanii allahumma 'aafinii fii sam'i allahumma 'aafinii fii badanii
Gerakkan kedua jari ke arah batang hidung (tengah) Tarik keluar sambil mengucapkan bismillahi allahu akbar"
Dia, "Iya ustad"
Lalu saya menambahi, "tiup juga ubun-ubunnya"
Beberapa menit kemudian, "Pak ustad anak saya menangis ...."
"Gak apa2. Bawa ke tempat yang sirkulasi udara baik. Tenangkan anak.. Kalau sdh tenang 5-10 menit baru dicoba untuk disusui..
Sebelum disusui coba pegang payuxxxx (maaf) bacakan surah alfatihah, usap lalu tarik sambil mengucapkan bismillahi allahu akbar"
"Iya pak ustad..." jawabnya.
Apa yang terjadi berikutnya?
"Alhamdulilah ustad anak saya sudah mau mnyusu walapun msih sedikit takut2.. dan skrg dia sudah tertidur" si ibu memberi kabar.
Dari infonya ini feeling saya masih ada yang harus dicari sumber masalah yang lain.
"Coba kamu lakukan lagi yang sdh dilakukan tadi malam.. sptnya masih ada gangguannya"
"Ada pakai gelang hitam ditangan atau di kaki?" Tanyaku
"Tidak ada pak ustad..." jawabnya
Saya tanya lagi (penasaran), "Ada tempelan tulisan arab di atas pintu?"
"Ada ustad.. d depan pintu depan adik saya yg menempel beberapa hari yg lalu" katanya
"Lepaskan bacakan ayat kursy, tiup lalu bakar" nasehat saya
Lalu dia berikan informasi ke saya, "Tapi hanya lafal ALLAH dan muhammad ustad.. Apa boleh di bakar?"
Lalu dia kirim gambar yang berlafazh Allah dan Muhammad..
Akhirnya respon saya seperti ini :)
"Dilepas aja. Kemungkinan waktu memasang ada niat agar anakmu mau nyusu"
Dan dia pun melepasnya.
Sekitar jam 13.46 wita, hari kamis yang lalu, masuk pesan ke inbox saya, "Alhamdulilah pak ustad... alhamdulilah anak saya sudah mau nyusu dan tidak menangis lgi.. alhamdulilah .. trima kasih banyak pak ustad.."
Saya pun menjawab, "Alhamdulillaahil ladzi bini'matihi tatimmush shoolihaati"
Allah-lah yang menyempurnakan segala ikhtiar hamba-Nya.
Saya pun minta izin agar kisahnya ini saya tuliskan agar bisa memberi pelajaran kepada orang lain.
"Semoga mengalir pahala dari Allah, jika ada orang lain yang mendapat hidayah sari kisahmu.. emang Al Qur'an banyak berkisah tentang umat terdahulu agar kita mendapat pelajaran.
Semoga Allah tambahkan kebaikan kepada keluargamu. Aamiin"
T A M A T
InsyaAllah yang sudah membaca dan berkomentar di status ini sudah belajar tentang Seni Menerapi ABK dengan Al Qur'an secara gratis. Jadi saya gak berhutang ya :)
Lho, anak gak mau nyusu kok disebut ABK.. lha iyalah.. anaknya kan perlu perhatian khusus.. gegara gak mau nyusu.
Namun yang mau belajar atau berkonsultasi silakan saja. Ke WA 0811510666.
#KisahNyataRuqyah
#SeniMenerapiABKdenganAlQuran
#Bolehdisharetanpaizin
#Copypastesebutkansumbernya :)