Quranic Self Defence Mechanism (Perlindungan Diri Secara Qur’ani)
=========================
Disusun Perdana Akhmad, S.Psi
(Founder Quranic Healing International)
Tiga amalan ini adalah amalan saya pribadi selama belasan berkecimpung didunia ruqyah, Alhamdulillah saya tetap dalam perlindungan Allah dengan mengamalkan amalan dibawah ini, saya sarankan rutinkan amalkan amalan saya ini Insya Allah barokah, Aaamiin
A. Pembentengan Seluruh Tubuh
Hal ini berdasarkan hadits yang dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim: “Adalah Rasulullah apabila beliau akan tidur beliau meniup kedua tangan beliau dan membaca mu’awwidzat (ayat-ayat perlindungan) lalu mengusap dengan itu seluruh jasadnya.”
Apa yang dimaksud dengan ayat-ayat perlindungan? Dan bagaimana tata caranya yang dipraktekkan Rasulullah ?
Telah dijelaskan dalam riwayat Abu Dawud (no. 5057) tentang yang dimaksud dengan doa perlindungan dan tatacaranya, yaitu: “Dari ‘Aisyah, bahwa Nabi apabila menuju tempat pembaringan pada setiap malam, beliau menghimpun kedua telapak tangan beliau kemudian meniupnya dan membaca Qul Huwallahu Ahad dan Qul A’udzubirabbil Falaq dan Qul A’udzubi Rabbi An-Nas kemudian dia mengusap seluruh tubuh beliau, dan beliau memulai dari kepala kemudian wajah dan bagian depan jasad dan beliau lakukan hal itu tiga kali.”(Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam kitab Shahih Sunan Abu Dawud no. 4228)
Melakukan tehnik usapan keseluruh tubuh ini, Insya Allah akan melindungi jiwa dan raga kita dari segala mara bahaya baik bersifat fisik, psikis, gangguan jin maupun sihir. Lakukan tehnik ini minimal ketika hendak tidur atau setiap ada kesempatan (setiap habis sholat atau ketika akan menuju suatu tempat yang berbahaya).
B. Terhindar Dari Segala Mara Bahaya
Baca doa dibawah ini 3 kali setiap selesai sholat subuh dan maghrib dengan khusyuk dan ditadabburi maknanya, Insya Allah kita kan terhindar dari segala mara bahaya bersifat fisik, psikis, gangguan jin dan sihir :
بِسْمِ اللهِ الَّذِ يْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْ ءٌ فِي ْالأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَا ءِ وَهُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْم
“BISMILLAHILLADZI LAA YADHURRU MA’AS-MIHI SYAI-UN FIL ARDHI WA LAA FISSAMAA-I, WA HUAS SAMII’UL ‘ALIIM “
Artinya : Dengan Nama Allah yang tidak dapat mendatangkan kerusakan (bahaya) beserta nama-NYA apa yang ada dipermukaan bumi dan tidak pula apa yang ada dipermukaan langit, Sesungguhnya IA Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
C. Pembentengan Qalbu (jiwa)
Jika sering merasakan bisikan jahat, was-was, dorongan kuat untuk melakukan sesuatu yang merugikan diri sendiri atau orang lain maka lindungilah qalbu kita dari semua bentuk emosi negatif dengan menempelkan telapak tangan kanan didada lalu bacalah dengan khusyuk dan ditadabburi maknanya Surat Al-Mu’minum ayat 97-98:
رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ. وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ.
Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku. (QS. Al-Mu'minun: 97-98)
Dan surat An-Naas sebanyak beberapa kali (boleh 1, 3 atau 7 kali ulangan) sehabis sholat fardhu atau waktu-waktu tertentu.
=========================
Disusun Perdana Akhmad, S.Psi
(Founder Quranic Healing International)
Tiga amalan ini adalah amalan saya pribadi selama belasan berkecimpung didunia ruqyah, Alhamdulillah saya tetap dalam perlindungan Allah dengan mengamalkan amalan dibawah ini, saya sarankan rutinkan amalkan amalan saya ini Insya Allah barokah, Aaamiin
A. Pembentengan Seluruh Tubuh
Hal ini berdasarkan hadits yang dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim: “Adalah Rasulullah apabila beliau akan tidur beliau meniup kedua tangan beliau dan membaca mu’awwidzat (ayat-ayat perlindungan) lalu mengusap dengan itu seluruh jasadnya.”
Apa yang dimaksud dengan ayat-ayat perlindungan? Dan bagaimana tata caranya yang dipraktekkan Rasulullah ?
Telah dijelaskan dalam riwayat Abu Dawud (no. 5057) tentang yang dimaksud dengan doa perlindungan dan tatacaranya, yaitu: “Dari ‘Aisyah, bahwa Nabi apabila menuju tempat pembaringan pada setiap malam, beliau menghimpun kedua telapak tangan beliau kemudian meniupnya dan membaca Qul Huwallahu Ahad dan Qul A’udzubirabbil Falaq dan Qul A’udzubi Rabbi An-Nas kemudian dia mengusap seluruh tubuh beliau, dan beliau memulai dari kepala kemudian wajah dan bagian depan jasad dan beliau lakukan hal itu tiga kali.”(Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam kitab Shahih Sunan Abu Dawud no. 4228)
Melakukan tehnik usapan keseluruh tubuh ini, Insya Allah akan melindungi jiwa dan raga kita dari segala mara bahaya baik bersifat fisik, psikis, gangguan jin maupun sihir. Lakukan tehnik ini minimal ketika hendak tidur atau setiap ada kesempatan (setiap habis sholat atau ketika akan menuju suatu tempat yang berbahaya).
B. Terhindar Dari Segala Mara Bahaya
Baca doa dibawah ini 3 kali setiap selesai sholat subuh dan maghrib dengan khusyuk dan ditadabburi maknanya, Insya Allah kita kan terhindar dari segala mara bahaya bersifat fisik, psikis, gangguan jin dan sihir :
بِسْمِ اللهِ الَّذِ يْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْ ءٌ فِي ْالأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَا ءِ وَهُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْم
“BISMILLAHILLADZI LAA YADHURRU MA’AS-MIHI SYAI-UN FIL ARDHI WA LAA FISSAMAA-I, WA HUAS SAMII’UL ‘ALIIM “
Artinya : Dengan Nama Allah yang tidak dapat mendatangkan kerusakan (bahaya) beserta nama-NYA apa yang ada dipermukaan bumi dan tidak pula apa yang ada dipermukaan langit, Sesungguhnya IA Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
C. Pembentengan Qalbu (jiwa)
Jika sering merasakan bisikan jahat, was-was, dorongan kuat untuk melakukan sesuatu yang merugikan diri sendiri atau orang lain maka lindungilah qalbu kita dari semua bentuk emosi negatif dengan menempelkan telapak tangan kanan didada lalu bacalah dengan khusyuk dan ditadabburi maknanya Surat Al-Mu’minum ayat 97-98:
رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ. وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ.
Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku. (QS. Al-Mu'minun: 97-98)
Dan surat An-Naas sebanyak beberapa kali (boleh 1, 3 atau 7 kali ulangan) sehabis sholat fardhu atau waktu-waktu tertentu.