#PsikoterapiRuqyah
Sugesti, bahasa gampangnya adalah sebuah saran, saran yang diterima oleh manusia baik melalui penglihatan, pendengaran dan rasa, ketika saran itu disetujui maka langsung masuk menjadi program dalam pikiran kita, sehingga saran itu menjadi realita dalam kehidupan.
Perdana Akhmad Lakoni
Sugesti, bahasa gampangnya adalah sebuah saran, saran yang diterima oleh manusia baik melalui penglihatan, pendengaran dan rasa, ketika saran itu disetujui maka langsung masuk menjadi program dalam pikiran kita, sehingga saran itu menjadi realita dalam kehidupan.
Kekuatan sugesti ini sudah di kenal sejak jaman manusia lahir, ada dua jenis sugesti yaitu positif dan negatif.
Sugesti dapat berakibat buruk (sugesti negatif) dapat pula berakibat baik (sugesti positif) bagi orang yang tersugesti.
Apabila materi yang diberikan saat peruqyah memberi sugesti pada seseorang pasien bersifat negatif, maka hasilnya orang tersebut mungkin akan terpengaruh dan akhirnya mengikuti sugesti negatif tersebut. Begitu pula jika sugesti yang diberikan positif, bisa saja pasien yang menerima sugesti mengikuti sugesti positif tersebut.
Kalimat sugesti negatif:
1. "Jika ibu tidak konsumsi habbatussauda maka akan sakit kembali."
Faktanya sakit seseorang bukan diakibatkan oleh tidak konsumsi habbatussauda melainkan karena banyak faktor lainnya.
Pasien akan tersugesti jika lupa makan habbatusauda akan sakit maka selamanya akan tergantung dengan habbatussauda dan akan selalu sakit jika tidak konsumsi habbatussauda.
Kalimat sugesti yang benar (positif) " habbatussauda adalah salah satu herbal yang bisa membuat ibu sehat kembali"
2. "Anda selalu diikuti oleh jin yang akan mengincar saat lengah anda."
Di Negeri kuching ada pesakit/pasien mengeluh selalu was was dan merasa dihantui jin sebab ada peruqyah mengatakan bahwa dirinya selalu diincar oleh jin untuk disakiti.
Saya lalu merubah mindsetnya dengan mengatakan "Manusia lebih sempurna dari jin, dan tipu daya setan itu lemah, setan selalu takut bahkan menjauhi anda selama anda banyak beribadah dan selalu meminta kekuatan pada Allah"
Dan Alhamdulillah timbul kembali kepercayaan dirinya.
3. "Jin dalam tubuh ibu sangat kuat dan hebat hingga saya kewalahan menghadapinya"
Jika peruqyah saja merasa kewalahan apalagi pasien akan ciut nyalinya. Dampaknya pasien akan semakin sulit disembuhkan sebab pasien sudah memiliki keyakinan bahwa jin yang mengganggunya sangat hebat.
Seorang peruqyah semestinya mengatakan " Ibu ga usah khawatir, jin dalam tubuh ibu hakikatnya sangat lemah tapi hanya berlagak kuat saja, Insya Allah tidak butuh waktu lama dia nanti akan menyerah kalah"
4. Membiarkan pasien mengucapkan kalimat "saya tidak bisa, saya tidak mampu, sudah nasib saya, knapa saya begini"
kata-kata diatas mengandung sugesti negatife, pasien akan putus asa dan terapi peruqyah akan sia sia.
Ubahlah kata-kata negatif pasien menjadi lebih positif, peruqyah harus memberi sugesti positif seperti ini " anda pasti bisa, bila Tuhan berkehendak apa yang tidak mungkin bagi anda, anda akan lebih tenang, anda Insya Allah akan bahagia dan lain-lain.
Sugesti dapat berakibat buruk (sugesti negatif) dapat pula berakibat baik (sugesti positif) bagi orang yang tersugesti.
Apabila materi yang diberikan saat peruqyah memberi sugesti pada seseorang pasien bersifat negatif, maka hasilnya orang tersebut mungkin akan terpengaruh dan akhirnya mengikuti sugesti negatif tersebut. Begitu pula jika sugesti yang diberikan positif, bisa saja pasien yang menerima sugesti mengikuti sugesti positif tersebut.
Kalimat sugesti negatif:
1. "Jika ibu tidak konsumsi habbatussauda maka akan sakit kembali."
Faktanya sakit seseorang bukan diakibatkan oleh tidak konsumsi habbatussauda melainkan karena banyak faktor lainnya.
Pasien akan tersugesti jika lupa makan habbatusauda akan sakit maka selamanya akan tergantung dengan habbatussauda dan akan selalu sakit jika tidak konsumsi habbatussauda.
Kalimat sugesti yang benar (positif) " habbatussauda adalah salah satu herbal yang bisa membuat ibu sehat kembali"
2. "Anda selalu diikuti oleh jin yang akan mengincar saat lengah anda."
Di Negeri kuching ada pesakit/pasien mengeluh selalu was was dan merasa dihantui jin sebab ada peruqyah mengatakan bahwa dirinya selalu diincar oleh jin untuk disakiti.
Saya lalu merubah mindsetnya dengan mengatakan "Manusia lebih sempurna dari jin, dan tipu daya setan itu lemah, setan selalu takut bahkan menjauhi anda selama anda banyak beribadah dan selalu meminta kekuatan pada Allah"
Dan Alhamdulillah timbul kembali kepercayaan dirinya.
3. "Jin dalam tubuh ibu sangat kuat dan hebat hingga saya kewalahan menghadapinya"
Jika peruqyah saja merasa kewalahan apalagi pasien akan ciut nyalinya. Dampaknya pasien akan semakin sulit disembuhkan sebab pasien sudah memiliki keyakinan bahwa jin yang mengganggunya sangat hebat.
Seorang peruqyah semestinya mengatakan " Ibu ga usah khawatir, jin dalam tubuh ibu hakikatnya sangat lemah tapi hanya berlagak kuat saja, Insya Allah tidak butuh waktu lama dia nanti akan menyerah kalah"
4. Membiarkan pasien mengucapkan kalimat "saya tidak bisa, saya tidak mampu, sudah nasib saya, knapa saya begini"
kata-kata diatas mengandung sugesti negatife, pasien akan putus asa dan terapi peruqyah akan sia sia.
Ubahlah kata-kata negatif pasien menjadi lebih positif, peruqyah harus memberi sugesti positif seperti ini " anda pasti bisa, bila Tuhan berkehendak apa yang tidak mungkin bagi anda, anda akan lebih tenang, anda Insya Allah akan bahagia dan lain-lain.
Tags
PSIKOTERAPI RUQYAH