Beda Psikoterapi dengan Hipnoterapi

Beda Psikoterapi dengan Hipnoterapi
=====================
Oleh : Perdana Akhmad, S.Psi

Betapa banyaknya orang tidak paham beda antara psikoterapi dengan hipnoterapi !

Sehingga banyak sekali menganggap ketika saya melakukan terapi psikologis dikatakan sedang menghipnotis.

Bahkan ada oknum anggota satu komunitas ruqyah menganggap Founder Quranic Healing mengajarkan hipnotis.

Kalo ga tahu ilmunya lebih baik diam deh daripada menimbulkan fitnah. Saya 6 tahun belajar ilmu psikologi dibangku kuliah Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia sedangkan anda sama sekali tidak ada basick sarjana psikologi bicara ilmu psikologi ya ga akan nyambung.

Allahumusta'an, ada perbedaan mendasar terapi psikologis (psikoterapi) dengan terapi hipnotis (hipnoterapi)

Pengertian Psikoterapi

Istilah “psikoterapi” berasal dari dua kata, yaitu “psiko” dan “terapi”. Psiko artinya kejiwaan atau mental dan “terapi” adalah penyembuhan atau usada. Jadi kalau dibahasa Indonesiakan psikoterapi dapat disebut Penyembuhan jiwa atau Penyembuhan (usada) mental.

Pengertian Hypnoterapi

Hipnotherapi adalah terapi yang dilakukan pada subjek dalam kondisi Hipnosis.

Kata "Hipnosis" adalah kependekan dari istilah James Braid's (1843) "neuro-hypnotism", yang berarti "tidurnya sistem syaraf".

Hipnotis bisa diartikan sebagai ilmu untuk memberi sugesti atau perintah kepada pikiran bawah sadar.

Perbedaan mendasar psikoterapi dengan hipnoterapi adalah :

Psikoterapi lebih kompleks terapinya daripada Hipnoterapi HANYA menitik beratkan pada sugesti belaka.

Sedangkan dalam Psikoterapi faktor sugesti hanya sebagian kecil saja dari faktor penunjang penyembukan jiwa.

Unsur Psikoterapi sangat sangat kompleks seperti Psikoanalis, Kognitif Behaviorisme, Humanistik dan Transpersonal, semuanya mempunyai suatu bentuk pendekatan dalam psikoterapi sedangkan hipnoterapi sekai lagi hanya mengeksplore satu sisi saja yaitu alam bawah sadar manusia (unconsciousnes).

Psikoterapi dan konseling berdasarkan teori dan data ilmiah yang telah dikaji secara empiric sedangkan hipnoterapi tidak harus dibuktikan secara empiric (contohnya tehnik regresi reinkarnasi klien dibimbing kembali pada masa ribuan tahun sebelum kelahirannya saat ini sewaktu menjadi dinosaurus misalnya)

Psikoterapi menggunakan obat obatan kimia atau herbal untuk mengatasi gangguan psikis klien yang teruji secara ilmiyah sedangkan dalam hipnoterapi obat palsu/bohong yang tidak terbukti secara ilmiyahpun digunakan (efek placebo belaka).

Praktisi psikoterapi menggunakan pengamatan, wawancara, dan psikotest dan teori psikologi yang diacu dalam prakteknya yang teruji secara ilmiyah sedangkan hipnoterapi tidak menggunakannya.

Wallahu a'lam.