Keterlambatanku dua jam ternyata membuat keluarga itu jatuh pada kesyirikan.
===========================
Berawal dari anaknya yg datang-datang langsung minum dari kolam kamar mandi, sudah habis air yg digayung tapi tenggorokan masih kepanasan dan dahaga, dicegah keluarga malah teriak dan mengamuk..
Jam 5:00 sore sibapaknya kerumah saya, kebetulan saya sedang tdk dirumah, menjelang magrib saya baru sampai dan langsung menerima pesan dari anak saya agar datang kerumah sibapak.
===========================
Berawal dari anaknya yg datang-datang langsung minum dari kolam kamar mandi, sudah habis air yg digayung tapi tenggorokan masih kepanasan dan dahaga, dicegah keluarga malah teriak dan mengamuk..
Jam 5:00 sore sibapaknya kerumah saya, kebetulan saya sedang tdk dirumah, menjelang magrib saya baru sampai dan langsung menerima pesan dari anak saya agar datang kerumah sibapak.
Karena waktu magribnya sdh mepet, ahirnya setelah Isya tepatnya jam
8:00 saya baru bisa kerumah sibapak dan dilokasi ternyata masih banyak
orang berkerumun termasuk dua orang dukun yg sedang menangani, cara
pengobatan salah satu dukun ini adalah menggunakan jin, dia mengobati
dgn cara kesurupan setelah sebelumnya menempelkan batu pada tubuh
pasien, tapi rupanya kali ini pasien masih tetap ngamuk dan mengancam
terlihat kedua tangannya masih dipegangi ramai-ramai. "Siapa kamu?
Bentak salah satu dukun yg sedang menempelkan tangannya didada pasien.
Karena kondisi pasien sdh tidak karu-karuan maka saya meminta agar yg lain pada minggir dulu.
"Tolang lepaskan pegangannya. | pinta saya.
Pasien lalu saya dudukan dan membimbingnya untuk beristigfar tiga kali, kemudian saya peringatkan pada semua jin yg berada didalam tubuhnya untuk segera keluar. Alhamdulillah muntah hebat, setelah pasien sdh merasa ringan pasien saya suruh wudhu dan menutup auratnya dan Ruqyah pun dilanjutkan, setelah dirasa sdh tdk ada keluhan pasienpun saya suruh istirahat karena tubuhnya terlihat lemah akibat mengamuk selama dua jam, pasienpun tertidur.
Ibroh: mengenali/belajar Ruqyah itu tdk harus jadi peruqyah, minimal kita tahu mana Ruqyah Syar'iyah dan Ruqyah syirikiyah agar bisa menyelamatkan diri, keluarga dan orang sekeliling kita dari kesyirikan. | kenapa orang mudah sekali terjebak dalam kesyirikan, alasan mayoritas nya karena mereka tdk tahu itu syirik.
Makanya ayo saudaraku kita belajar Ruqyah, karena dgn Ruqyah belajar tauhid itu jadi menyenangkan.
buku rujukan rekomended klik:
http://tehruqyahherbal.blogspot.com/2015/02/buku-rujukan-bagi-yang-ingin-belajar.html
Di share ulang oleh
Rumah Ruqyah Mojokerto
jl meri 427
join dan gabung group >> https://www.facebook.com/groups/RumahRuqyahMojokerto/
Karena kondisi pasien sdh tidak karu-karuan maka saya meminta agar yg lain pada minggir dulu.
"Tolang lepaskan pegangannya. | pinta saya.
Pasien lalu saya dudukan dan membimbingnya untuk beristigfar tiga kali, kemudian saya peringatkan pada semua jin yg berada didalam tubuhnya untuk segera keluar. Alhamdulillah muntah hebat, setelah pasien sdh merasa ringan pasien saya suruh wudhu dan menutup auratnya dan Ruqyah pun dilanjutkan, setelah dirasa sdh tdk ada keluhan pasienpun saya suruh istirahat karena tubuhnya terlihat lemah akibat mengamuk selama dua jam, pasienpun tertidur.
Ibroh: mengenali/belajar Ruqyah itu tdk harus jadi peruqyah, minimal kita tahu mana Ruqyah Syar'iyah dan Ruqyah syirikiyah agar bisa menyelamatkan diri, keluarga dan orang sekeliling kita dari kesyirikan. | kenapa orang mudah sekali terjebak dalam kesyirikan, alasan mayoritas nya karena mereka tdk tahu itu syirik.
Makanya ayo saudaraku kita belajar Ruqyah, karena dgn Ruqyah belajar tauhid itu jadi menyenangkan.
buku rujukan rekomended klik:
http://tehruqyahherbal.blogspot.com/2015/02/buku-rujukan-bagi-yang-ingin-belajar.html
Di share ulang oleh
Rumah Ruqyah Mojokerto
jl meri 427
join dan gabung group >> https://www.facebook.com/groups/RumahRuqyahMojokerto/