Mahrus Ali
Keluarkan jin dengan izin Allah dari tubuh teman dengan cara yang mudah
Ada teman saya yang termasuk muballig , guru ngaji rutin di kalangan Muhammadiyah. Dia lagi sakit parah di rumah sakit DR Soetomo Surabaya – Dia opname di Graha Amerta. Tubuhnya kurus, tinggal tulang dan kulit. Kayaknya peyakitnya akibat kena santet. Sudah tidak sebarapa berguna pobatan medis.
Lalu saya datang, anehnya dia malah tidak kenal dengan saya. Matanya melihat saya dengan tajam. Lalu saya lihat sendiri. Saya pegang tangannya dengan erat.
Pada hal, saya datang ini karena telpon dari dia. Saya tidak mengerti kalau dia lagi opname di situ. Rumah sakit di situ memang untuk orang elit. Orang ekonomi rendahan atau menengah takkan mampu untuk membayar biayanya.
Saya datang, lalu saya suruh jinnya keluar. Tapi tidak mau. Katanya dia kiriman dari Barat. Ya`ni jinnya dikirim oleh pensihir dari Barat. Saya suruh keluar dari tubuhnya tidak mau. Malah memandang saya dengan tajam.
Saya bacakan surat An nas sekali, dia terasa sakit. Saya suruh keluar jinnya, masih tidak mau.
Saya bacakan surat Annas tiga kali. Lalu saya usapkan tapak tangan saya ke seluruh tubuhnya , baru dia bilang : Ya, saya mau keluar.
Lalu saya tanyai teman saya itu : Siapa saya? Baru dia menyebut nama saya dan sadar lagi. Jinnya sudah keluar. Dia menangis dihadapan saya dan berkata kepada saya: Sungguh jahat sekali sihir ini.
Saya katakan: Kalau jinnya sudah keluar gini, insya Allah , tubuhmu akan kembali gemuk lagi. Sebab ada orang di kampung saya , kena sihir , lalu sakit selama lima tahun dan tubuhnya kurus sekali. Setelah jinnya di keluarkan , tubuhnya sehat dan kembali gemuk.
Itulah pengalaman saya pada hari ini.
Keluarkan jin dengan izin Allah dari tubuh teman dengan cara yang mudah
Ada teman saya yang termasuk muballig , guru ngaji rutin di kalangan Muhammadiyah. Dia lagi sakit parah di rumah sakit DR Soetomo Surabaya – Dia opname di Graha Amerta. Tubuhnya kurus, tinggal tulang dan kulit. Kayaknya peyakitnya akibat kena santet. Sudah tidak sebarapa berguna pobatan medis.
Lalu saya datang, anehnya dia malah tidak kenal dengan saya. Matanya melihat saya dengan tajam. Lalu saya lihat sendiri. Saya pegang tangannya dengan erat.
Pada hal, saya datang ini karena telpon dari dia. Saya tidak mengerti kalau dia lagi opname di situ. Rumah sakit di situ memang untuk orang elit. Orang ekonomi rendahan atau menengah takkan mampu untuk membayar biayanya.
Saya datang, lalu saya suruh jinnya keluar. Tapi tidak mau. Katanya dia kiriman dari Barat. Ya`ni jinnya dikirim oleh pensihir dari Barat. Saya suruh keluar dari tubuhnya tidak mau. Malah memandang saya dengan tajam.
Saya bacakan surat An nas sekali, dia terasa sakit. Saya suruh keluar jinnya, masih tidak mau.
Saya bacakan surat Annas tiga kali. Lalu saya usapkan tapak tangan saya ke seluruh tubuhnya , baru dia bilang : Ya, saya mau keluar.
Lalu saya tanyai teman saya itu : Siapa saya? Baru dia menyebut nama saya dan sadar lagi. Jinnya sudah keluar. Dia menangis dihadapan saya dan berkata kepada saya: Sungguh jahat sekali sihir ini.
Saya katakan: Kalau jinnya sudah keluar gini, insya Allah , tubuhmu akan kembali gemuk lagi. Sebab ada orang di kampung saya , kena sihir , lalu sakit selama lima tahun dan tubuhnya kurus sekali. Setelah jinnya di keluarkan , tubuhnya sehat dan kembali gemuk.
Itulah pengalaman saya pada hari ini.