Ahyar Al Banjary
Setelah merasakan keampuhan kesembuhan terapi Qurani melalui ruqyah biasanya keluarga pasien yg merasa ada gangguan jin tertarik ingin diruqyah.
Sudah menjadi rahasia umum di sebagian kalangan suku Bugis-Makassar yg meyakini adanya manusia kembar dengan buaya. Fenomena ini biasanya diawali dgn masuknya jin dalam jasad seorang anak yg mengaku kembarannya dan meminta sesuatu hal yang tujuannya untuk merusak aqidah umat. Pihak keluarga yg minim pengetahuan agama langsung mempercayainya, sebagian ada yg datang ke dukun untuk memastikan. Pastilah si dukun membenarkan hal tersebut dan menyarankan memberikan sesajen atau menuruti permintaan si jin.
Pada keaempatan kali ini selain meruqyah seorang istri yg kembar dgn buaya, sebut saja Intan. Sy juga meruqyah sang suami, sebut saja Anton, penganut ilmu tenaga dalam dari 5 perguruan dan ilmu kebal. Ia mengaku meminta ilmu kebal dari seorang Uskun di Banjarmasin Kalimamtan Selatan agar trhindar dri bahaya.
ilmu kebal ia dapatkan dengan menelan kapas yg sudah dilumuri minyak, kemudian ia ditatap oleh Uskun seketika kebal lah ia. Untuk membuktikan ilmu kebal sudah berhasil, sang Uskun mengiris-iris wajahnya dgn silet dan memotong rambutnya. "Saat itu saya sudah kebal, bahkan rambut sy tdk bisa putus disilet," bebernya.
Alhamdulillah, akhirnya Anton menyadari kesalahannya berhubungan dgn jin. Setelah merasakan dampaknya terhadap keluarga dan dirinya sendiri.
Kemudian adik Intan, sebut saja Anti yg usianya sudah hampir 30 tahun, tp belum juga menikah. Setiap kali suka sama orang, orang itu tdk suka dengannya dan sebaliknya. "Apakah mungkin jodohnya dihalangi?" Tanya keluarga Anti.
"Sy belum bisa memastikan, kita diagnosa dulu dan buktikan dgn ruqyah apakah ada reaksinya nanti," ujar saja.
Alhamdulillah ruqyah berjalan lancar. Hanya saja yg membuat saya tak bisa menahan tawa, saat meruqyah jin di tubuh Anton yg ngomel2 dengan Bahasa Cina, kemudian ada Bahasa Sunda, dan bahasa daerah lainnya, sementara Jin Ilmu kebal terus mengomeli saya dgn Bahasa Banjar. "Ikam ini paningal bujur, aku kada handak kaluar, inya ini sahabatku, kasian inya mun kutinggal," ujar Jin.
Karna tak mempan didakwahi, sy ruqyah terus hingg ia kualahan. Alhamdulillah akhirnya menyerah masuk Islam dan keluar.
Fenomena seperti ini memang kerap terjadi pada keluarga yg pernah melakukan hubungan atau bekerjasama dengan jin. Atau biasa disebut jin keturunan.
sy pikir ruqyah cukup sampai di situ. Namun ternyata saya harus kembali meruqyah Anton yg kembali kebal dan bisa merasakan keberadaan jin. Hal itu karena Anton kembali mengamalkan zikir dri guru tenaga dalamnya, meski hanya sekedar coba-coba. Perlu kita pahamai, bahwa setan akan terus berusaha mngganggu atau merasuki org yg belumb ikhlas spertibyg dilakukan Anton.
Leluhur terdahulu yang mengadakan
perjanjian tidak tertulis dengan sekawanan bangsa jin, sehingga terikatlah suatu hubungan antara jin dan manusia tsb.
Bangsa jin yang dimintai tolong oleh manusia merasa sangat senang dan tersanjung, hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh beberapa mufassir saat menerangkan surat al-an’am ayat 128,
Dalam tafsir Ibnu Katsir hal 388 jilid 3 :
ﻭﻗﺎﻝ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻛﻌﺐ ﻓﻲ ﻗﻮﻟﻪ : { ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺍﺳْﺘَﻤْﺘَﻊَ ﺑَﻌْﻀُﻨَﺎ ﺑِﺒَﻌْﺾٍ } ﻗﺎﻝ :
ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ
ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ .
Muhammad bin Ka’ab berkata pada salah satu firman-Nya : “Wahai Tuhan kami, sebagian dari kami telah mengambil kesenangan atas sebagian yang lainnya” Beliau menuturkan : yaitu Hubungan persahabatan ketika di dunia. Lalu ibnu Katsir rahimahullahu ta’ala menambahkan :
ﻭﺃﻣﺎ ﺍﺳﺘﻤﺘﺎﻉ ﺍﻟﺠﻦ ﺑﺎﻹﻧﺲ ﻓﺈﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻣﺎ ﻳﻨﺎﻝ ﺍﻟﺠﻦّ ﻣﻦ ﺍﻹﻧﺲ ﻣﻦ ﺗﻌﻈﻴﻤﻬﻢ
ﺇﻳﺎﻫﻢ ﻓﻲ ﺍﺳﺘﻌﺎﻧﺘﻬﻢ ﺑﻬﻢ، ﻓﻴﻘﻮﻟﻮﻥ : ﻗﺪ ﺳﺪﻧﺎ ﺍﻹﻧﺲ ﻭﺍﻟﺠﻦ .
Kesenangan bangsa jin terhadap manusia adalah dari apa-apa yang telah didapatkan melalui pengagungan manusia dalam meminta pertolongan mereka, maka mereka pun akan berkata : “Kita telah menguasai
bangsa manusia dan jin !!!”
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma juga menerangkan :
ﻣﻨﻔﻌﺔ ﺍﻹﻧﺲ ﺍﻷﻣﻦ ﻣﻨﻬﻢ ﻭﻣﻨﻔﻌﺔ ﺍﻟﺠﻦ ﺍﻟﺸﺮﻑ ﻭﺍﻟﻌﻈﻤﺔ ﻋﻠﻰ ﻗﻮﻣﻬﻢ
“Keuntungannya manusia adalah dengan KEAMANAN yang dijamin oleh bangsa jin, sedangkan keuntungannya bangsa jin adalah dengan PENGHORMATAN serta PENGAGUNGAN manusia terhadap bangsa mereka (jin).”
Dari sini kita tahu, bahwa bangsa jin adalah makhluk yang hakikatnya jauh lebih rendah dan hina dari manusia, mereka haus akan pujian dan sanjungan, maka sekali saja mereka dimintai pertolongan dan perlindungan, mereka akan selalu berusaha mengejar dan menawarkan diri untuk dijadikan pelindung palsu atas orang yang memintanya. Parahnya, anak keturunan yang tidak tau menahu atas perjanjian itu akan ikut menjadi korbannya , jin kafir yang sudah bersekutu dengan leluhurnya akan beranak pinak di lingkup keluarga tersebut untuk mencari kader-kader pengganti dari majikan yang telah mati supaya langgeng pula persembahan, penghormatan, pengangungan, serta sanjungan terhadap mereka (jin)… ada pula anggota keluarganya mendadak jadi dukun
Diawali dgn timbul fenomena lahirnya anak indigo yang “katanya” punya kemampuan melebihi manusia lainnya… Sebagian mereka ada yang dari kecil sudah diajak bermain-main dgn anak-anak jin yang menjadi pengikut leluhurnya, sebagian yang lain tidak merasa bahwa dirinya sudah diikuti jin selama bertahun-tahun.
Ketika mereka dewasa, akan timbullah beberapa masalah yang nantinya akan mengganggu mereka dalam proses pergaulannya terhadap orang lain. Lebih bahaya lagi jika jin yang sudah menguntitnya dari kecil akan merasa cemburu jika ia sedang dekat dengan lawan jenis yang akan menikahi atau dinikahi olehnya.. seperti yg dialami Anti.
Kalau pun sampai menikah ,maka jin-jin tersebut akan menimbulkan berbagai masalah di kehidupan rumah tangganya, ada yang dibuat cekcok setiap hari, ada yang dihalangi untuk bisa berketurunan, ada juga yang dibuat sakit-sakitan hingga usahanya bangkrut hanya untuk mengobati penyakit yang dibuat-buat oleh jin tsb…sulit punya keturunan, dan adanya fenomena hilangnya kandungan.
Untuk pengobatannya, harus dengan bertaubat denganbtaubat nashuha… Bakar dan hancurkan jimat-jimat yang masih disimpan, melakukan ikrar pemutus perjanjian dgn jin. ruqyah syar’iyyah, konsumsi kurma ajwa, baca selalu dzikir pagi dan petang setiap hari, jaga shalat 5 waktu dengan tepat waktu dan berjama’ah di masjid bagi laki-laki, awali setiap aktivitas dgn basmallah, hindari yg menyalahi sunnah, misalnya minun tangan kiri. tawakkal kepada Allah.
Setelah merasakan keampuhan kesembuhan terapi Qurani melalui ruqyah biasanya keluarga pasien yg merasa ada gangguan jin tertarik ingin diruqyah.
Sudah menjadi rahasia umum di sebagian kalangan suku Bugis-Makassar yg meyakini adanya manusia kembar dengan buaya. Fenomena ini biasanya diawali dgn masuknya jin dalam jasad seorang anak yg mengaku kembarannya dan meminta sesuatu hal yang tujuannya untuk merusak aqidah umat. Pihak keluarga yg minim pengetahuan agama langsung mempercayainya, sebagian ada yg datang ke dukun untuk memastikan. Pastilah si dukun membenarkan hal tersebut dan menyarankan memberikan sesajen atau menuruti permintaan si jin.
Pada keaempatan kali ini selain meruqyah seorang istri yg kembar dgn buaya, sebut saja Intan. Sy juga meruqyah sang suami, sebut saja Anton, penganut ilmu tenaga dalam dari 5 perguruan dan ilmu kebal. Ia mengaku meminta ilmu kebal dari seorang Uskun di Banjarmasin Kalimamtan Selatan agar trhindar dri bahaya.
ilmu kebal ia dapatkan dengan menelan kapas yg sudah dilumuri minyak, kemudian ia ditatap oleh Uskun seketika kebal lah ia. Untuk membuktikan ilmu kebal sudah berhasil, sang Uskun mengiris-iris wajahnya dgn silet dan memotong rambutnya. "Saat itu saya sudah kebal, bahkan rambut sy tdk bisa putus disilet," bebernya.
Alhamdulillah, akhirnya Anton menyadari kesalahannya berhubungan dgn jin. Setelah merasakan dampaknya terhadap keluarga dan dirinya sendiri.
Kemudian adik Intan, sebut saja Anti yg usianya sudah hampir 30 tahun, tp belum juga menikah. Setiap kali suka sama orang, orang itu tdk suka dengannya dan sebaliknya. "Apakah mungkin jodohnya dihalangi?" Tanya keluarga Anti.
"Sy belum bisa memastikan, kita diagnosa dulu dan buktikan dgn ruqyah apakah ada reaksinya nanti," ujar saja.
Alhamdulillah ruqyah berjalan lancar. Hanya saja yg membuat saya tak bisa menahan tawa, saat meruqyah jin di tubuh Anton yg ngomel2 dengan Bahasa Cina, kemudian ada Bahasa Sunda, dan bahasa daerah lainnya, sementara Jin Ilmu kebal terus mengomeli saya dgn Bahasa Banjar. "Ikam ini paningal bujur, aku kada handak kaluar, inya ini sahabatku, kasian inya mun kutinggal," ujar Jin.
Karna tak mempan didakwahi, sy ruqyah terus hingg ia kualahan. Alhamdulillah akhirnya menyerah masuk Islam dan keluar.
Fenomena seperti ini memang kerap terjadi pada keluarga yg pernah melakukan hubungan atau bekerjasama dengan jin. Atau biasa disebut jin keturunan.
sy pikir ruqyah cukup sampai di situ. Namun ternyata saya harus kembali meruqyah Anton yg kembali kebal dan bisa merasakan keberadaan jin. Hal itu karena Anton kembali mengamalkan zikir dri guru tenaga dalamnya, meski hanya sekedar coba-coba. Perlu kita pahamai, bahwa setan akan terus berusaha mngganggu atau merasuki org yg belumb ikhlas spertibyg dilakukan Anton.
Leluhur terdahulu yang mengadakan
perjanjian tidak tertulis dengan sekawanan bangsa jin, sehingga terikatlah suatu hubungan antara jin dan manusia tsb.
Bangsa jin yang dimintai tolong oleh manusia merasa sangat senang dan tersanjung, hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh beberapa mufassir saat menerangkan surat al-an’am ayat 128,
Dalam tafsir Ibnu Katsir hal 388 jilid 3 :
ﻭﻗﺎﻝ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻛﻌﺐ ﻓﻲ ﻗﻮﻟﻪ : { ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺍﺳْﺘَﻤْﺘَﻊَ ﺑَﻌْﻀُﻨَﺎ ﺑِﺒَﻌْﺾٍ } ﻗﺎﻝ :
ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ
ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ .
Muhammad bin Ka’ab berkata pada salah satu firman-Nya : “Wahai Tuhan kami, sebagian dari kami telah mengambil kesenangan atas sebagian yang lainnya” Beliau menuturkan : yaitu Hubungan persahabatan ketika di dunia. Lalu ibnu Katsir rahimahullahu ta’ala menambahkan :
ﻭﺃﻣﺎ ﺍﺳﺘﻤﺘﺎﻉ ﺍﻟﺠﻦ ﺑﺎﻹﻧﺲ ﻓﺈﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻣﺎ ﻳﻨﺎﻝ ﺍﻟﺠﻦّ ﻣﻦ ﺍﻹﻧﺲ ﻣﻦ ﺗﻌﻈﻴﻤﻬﻢ
ﺇﻳﺎﻫﻢ ﻓﻲ ﺍﺳﺘﻌﺎﻧﺘﻬﻢ ﺑﻬﻢ، ﻓﻴﻘﻮﻟﻮﻥ : ﻗﺪ ﺳﺪﻧﺎ ﺍﻹﻧﺲ ﻭﺍﻟﺠﻦ .
Kesenangan bangsa jin terhadap manusia adalah dari apa-apa yang telah didapatkan melalui pengagungan manusia dalam meminta pertolongan mereka, maka mereka pun akan berkata : “Kita telah menguasai
bangsa manusia dan jin !!!”
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma juga menerangkan :
ﻣﻨﻔﻌﺔ ﺍﻹﻧﺲ ﺍﻷﻣﻦ ﻣﻨﻬﻢ ﻭﻣﻨﻔﻌﺔ ﺍﻟﺠﻦ ﺍﻟﺸﺮﻑ ﻭﺍﻟﻌﻈﻤﺔ ﻋﻠﻰ ﻗﻮﻣﻬﻢ
“Keuntungannya manusia adalah dengan KEAMANAN yang dijamin oleh bangsa jin, sedangkan keuntungannya bangsa jin adalah dengan PENGHORMATAN serta PENGAGUNGAN manusia terhadap bangsa mereka (jin).”
Dari sini kita tahu, bahwa bangsa jin adalah makhluk yang hakikatnya jauh lebih rendah dan hina dari manusia, mereka haus akan pujian dan sanjungan, maka sekali saja mereka dimintai pertolongan dan perlindungan, mereka akan selalu berusaha mengejar dan menawarkan diri untuk dijadikan pelindung palsu atas orang yang memintanya. Parahnya, anak keturunan yang tidak tau menahu atas perjanjian itu akan ikut menjadi korbannya , jin kafir yang sudah bersekutu dengan leluhurnya akan beranak pinak di lingkup keluarga tersebut untuk mencari kader-kader pengganti dari majikan yang telah mati supaya langgeng pula persembahan, penghormatan, pengangungan, serta sanjungan terhadap mereka (jin)… ada pula anggota keluarganya mendadak jadi dukun
Diawali dgn timbul fenomena lahirnya anak indigo yang “katanya” punya kemampuan melebihi manusia lainnya… Sebagian mereka ada yang dari kecil sudah diajak bermain-main dgn anak-anak jin yang menjadi pengikut leluhurnya, sebagian yang lain tidak merasa bahwa dirinya sudah diikuti jin selama bertahun-tahun.
Ketika mereka dewasa, akan timbullah beberapa masalah yang nantinya akan mengganggu mereka dalam proses pergaulannya terhadap orang lain. Lebih bahaya lagi jika jin yang sudah menguntitnya dari kecil akan merasa cemburu jika ia sedang dekat dengan lawan jenis yang akan menikahi atau dinikahi olehnya.. seperti yg dialami Anti.
Kalau pun sampai menikah ,maka jin-jin tersebut akan menimbulkan berbagai masalah di kehidupan rumah tangganya, ada yang dibuat cekcok setiap hari, ada yang dihalangi untuk bisa berketurunan, ada juga yang dibuat sakit-sakitan hingga usahanya bangkrut hanya untuk mengobati penyakit yang dibuat-buat oleh jin tsb…sulit punya keturunan, dan adanya fenomena hilangnya kandungan.
Untuk pengobatannya, harus dengan bertaubat denganbtaubat nashuha… Bakar dan hancurkan jimat-jimat yang masih disimpan, melakukan ikrar pemutus perjanjian dgn jin. ruqyah syar’iyyah, konsumsi kurma ajwa, baca selalu dzikir pagi dan petang setiap hari, jaga shalat 5 waktu dengan tepat waktu dan berjama’ah di masjid bagi laki-laki, awali setiap aktivitas dgn basmallah, hindari yg menyalahi sunnah, misalnya minun tangan kiri. tawakkal kepada Allah.
Tags
TEKHNIK PAMUNGKAS