Bismillaah. . .walhamdulillaah. . washsholawaatu alaa rosulillaah. . .
Sudah bermacam ikhtiar yang saya lakukan untuk mengusir dan memusnahkan "raja jin" yang ada di tubuh pasien saya yang satu ini. Qodarulloh, Alloh jalla wa'ala masih berkenan menguji saya dan pasien saya.
Sudah 5 tahun lebih ianya terkena penyakit was2, dan linglung. Pada saat ruqyah hari pertama ia didiagnosa ditumpangi jin parasit yang cinta mati kepadanya atau ma'rufnya dinamai jin mahabbah, jenis jin yang mencintai manusia dan menganggap manusia yang ditumpanginya sbgai isteri/suami nya. Pada saat ruqyah hari pertama saya cukup kerepotan karena begitu bnyaknya jin dalam tubuhnya, dari mulai jin zhalim, jin nenek moyang dan terakhir jin parasit yang jatuh cinta ini.
Sebenarnya saya hampir tertipu oleh parasit yang satu ni jika Alloh ta'ala tidak menolong saya dengan ilham, manakala prosesi berakhir saya mengira jin2 tersebut sudah keluar dan taubat karena memang selama prosesi kemudahan dari Alloh menolong saya, hanya saja banyaknya jin yang minta ampun dan bergonta ganti yang membingungkan saya, setelah yang satu datang menyerah kemudian masuk islam atau pergi datang lagi yang lain. Saya hitung sekitar 18 kali saya mengislamkan dan 6 kali saya tarik paksa jin yang bertahan , ada juga yang saya sembelih entah berapa ekor. Setelah pasien nampak segar saya mengakhiri prosesi dan menyuruh pasien bertahmid dan bersujud syukur. Tapi beberapa menit setelah pasien bersyukur ada kejanggalan yang saya lihat, pasien tanpa disadari selalu menekan nekan bagian selangkangan dan 'maaf' bagian v nya. Saat dia sadari dia malu sama saya, kemudian saya tanya apakah sakit? dia bilang tidak, hanya terasa agak panas katanya. Saat itu juga saya sadar masih ada jin "lihai" yang sembunyi. Saya suruh pasien bersiap lagi kemudian saya baca suroh Ali imron 1 - 7 dan Ash shafat 1 - 10. benar saja pasien meringis ringis, kemudian saya suruh ibunya untuk menekan nekan titik 3 jari diatas "v"nya dan saya ulang2 ayat tsb dan pasien pun berteriak keras lagi. Dalam teriakannya dia memaki dan mengatakan bahwa dia adalah Raja Jin dari kerajaan2 jin di jatiluhur danau di kota saya tinggal. Mbah Suhara katanya dia meneriakkan namanya, katanya pula dia dah berhasil membuat pasien saya dua kali cerai dengan kedua mantan swaminya. Hari itu jam sudah lewat 10 malam, saya takut teriakan pasien mengganggu tetangganya ,maka saya sadarkan pasien dan menundanya buat peer esoknya.
ESOKNYA. . .
Saya tiba bada zuhur sesuai janji. Pasien nampak malas menemui saya. Saya jelaskan bahwa kemalasannya adalah karena si Suhara yang gak mau tempur lagi sama saya. Anehnya waktu saya sebut nama Suhara tiba2 dia bangun dan menendang saya, untungnya reflek saya lebih bagus dari Bruce lee dan setingkat dibawah kucin.. . ., tendangannya makan angin POHHH..... , lalu saya suruh kakaknya memegangnya. kemudian saya mulai lg ruqyahnya, kali ini dia gak menjerit, dia malah nantang untuk dibacakan satu qur'an penuh. Saya curiga dia memakai shield energy sehingga energy ruqyah hanya menghancurkan shield2nya saja, pastu dia ganti lagi shield yang baru. Saya tahu berdasarkan pengalaman dia memang mendapat suplay energy dari "sesuatu" atau "jin lain yang lebih kuat. Maka dengan izin Alloh taala, saya panggil jin tsb agar mau muncul, mulanya lama sekali, tapi akhirnya dia muncul juga bi idznillah, rupa2nya dia adalah ayah dari si suhara yang memang raja dari danau. Ciri jin tangguh dan berumur memang tidak mengerang, memaki atau melakukan serangan fisik. Dia matang perhitungan, karena dia juga yakin kesaktiannya takkan mampu mengungguli kalamulloh, lalu dia tersenyum sinis dan meminta saya membacakan ruqyah. Tapi kali ini Alloh mengilhami saya agar diam dan berdzikir saja. Alhamdulillah kemudian saya terilhami satu hadits panjang di shahih Bukhory tentang kisah pemuda yang mati terkena anak panah raja. Di hadits tsb menceritakan keutamaan kalimah tauhid. Maka dengan memohon kepada Alloh ta'ala saya mendekati pasien saya dan menempatkan telunjuk saya dan membacakan "LAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHULAA SYARIIKALAHU LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ALAA KULLI SYAI IN QODIIR. ." 10X .
Wallohi Jin itu ambruk dan saya liat hidung pasien mimisan, kemudian dia teriak muntah sangat bau dan saya panggil lagi si suhara. . . dah gak nongol.
Alhamdulillaah dua minggu berlalu pasien saya sembuh dengan barakah dan mulai gandrung rodja tv.
Walhamdulillaah
ESOKNYA. . .
Saya tiba bada zuhur sesuai janji. Pasien nampak malas menemui saya. Saya jelaskan bahwa kemalasannya adalah karena si Suhara yang gak mau tempur lagi sama saya. Anehnya waktu saya sebut nama Suhara tiba2 dia bangun dan menendang saya, untungnya reflek saya lebih bagus dari Bruce lee dan setingkat dibawah kucin.. . ., tendangannya makan angin POHHH..... , lalu saya suruh kakaknya memegangnya. kemudian saya mulai lg ruqyahnya, kali ini dia gak menjerit, dia malah nantang untuk dibacakan satu qur'an penuh. Saya curiga dia memakai shield energy sehingga energy ruqyah hanya menghancurkan shield2nya saja, pastu dia ganti lagi shield yang baru. Saya tahu berdasarkan pengalaman dia memang mendapat suplay energy dari "sesuatu" atau "jin lain yang lebih kuat. Maka dengan izin Alloh taala, saya panggil jin tsb agar mau muncul, mulanya lama sekali, tapi akhirnya dia muncul juga bi idznillah, rupa2nya dia adalah ayah dari si suhara yang memang raja dari danau. Ciri jin tangguh dan berumur memang tidak mengerang, memaki atau melakukan serangan fisik. Dia matang perhitungan, karena dia juga yakin kesaktiannya takkan mampu mengungguli kalamulloh, lalu dia tersenyum sinis dan meminta saya membacakan ruqyah. Tapi kali ini Alloh mengilhami saya agar diam dan berdzikir saja. Alhamdulillah kemudian saya terilhami satu hadits panjang di shahih Bukhory tentang kisah pemuda yang mati terkena anak panah raja. Di hadits tsb menceritakan keutamaan kalimah tauhid. Maka dengan memohon kepada Alloh ta'ala saya mendekati pasien saya dan menempatkan telunjuk saya dan membacakan "LAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHULAA SYARIIKALAHU LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ALAA KULLI SYAI IN QODIIR. ." 10X .
Wallohi Jin itu ambruk dan saya liat hidung pasien mimisan, kemudian dia teriak muntah sangat bau dan saya panggil lagi si suhara. . . dah gak nongol.
Alhamdulillaah dua minggu berlalu pasien saya sembuh dengan barakah dan mulai gandrung rodja tv.
Walhamdulillaah