Dalam proses penyembuhan pasien yang terkena gangguan JIN atau SIHIR dengan Ayat2 Al-qur'an termasuk surat Al-faatihah, tujuan puncaknya adalah keluarnya JIN dari tubuh pasien disebabkan dahsyatnya ayat2 Al-qur'an yg dibacakan kepada sang pasien. Ternyata Ayat2 Al-qur'an itu dapat membuat JIN-JIN pengganggu merasa panas dan tersiksa, sehingga tidak betah bertahan dan akhirnya keluar.
Surat Al-faatihah sebagaimana ayat2 lainnya dapat membuat JIN tersiksa. Hal itu digambarkan dalam sebuah riwayat, bahwa iblis menjerit ketika diturunkan surat Al-faatihah. Imam Mujahid berkata :
لمانزلت(الحمدلله رب العالمين)شق على ابليس مشقه عظيمة شديدةورن رنة شديدة ونخرنخرة شديدة فمن رن اونخر فهوملعون
"Ketika turun (surah) Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, iblis mengalami kesusahan yang teramat besar. Ia berteriak sekeras-kerasnya dengan teriakan kesedihan dan mendengus panjang. Maka, barangsiapa berteriak keras dan mendengus, berarti dia dilaknat".
"Ketika turun (surah) Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, iblis mengalami kesusahan yang teramat besar. Ia berteriak sekeras-kerasnya dengan teriakan kesedihan dan mendengus panjang. Maka, barangsiapa berteriak keras dan mendengus, berarti dia dilaknat".
Sumber : Buku HALAL HARAM RUQYAH
Karya : Ust. Musdar Bustamam Tambusai
Bagian III Tentang AYAT-AYAT RUQYAH SYAR'IYYAH DAN DO'A/DZIKIR MA'TSURAT
Hal. 191
Karya : Ust. Musdar Bustamam Tambusai
Bagian III Tentang AYAT-AYAT RUQYAH SYAR'IYYAH DAN DO'A/DZIKIR MA'TSURAT
Hal. 191