PENGGEMBOS AMAL = CIRI ORANG MUNAFIQ
============================== ====
Lantaran sering di gembosi dengan tuduhan Riya, pamer dan sebagainya banyak saudara kita yang meninggalkan amal karenanya..
Sering kita mendengar ucapan :
Ngapain di foto foto kegiatan da'wah Riya tuh..
Ngapain lagi pake da'wah di FB mau dibilang alim yah.. ?
Bangga banget da'wah di TV , pake bilang bilang , Riya tuh..
dsbnya...
inilah yang terjadi.. Kita yakini Ucapan seperti itu hanya keluar dari lisan lisan mereka yang didalam hatinya terdapat penyakit lalu Allah tambah lagi penyakitnya, mungkin karena ketidak tahuan mereka atau mungkin mereka bermaksud merendahkan , melecehkan dan Menggembosi semangat Beramal seorang yang berusaha menjalankan ketaatan, sehingga pupus meninggalkan ketaatan..
Padahal ucapan seperti ini adalah ucapan yang pernah dilontarkan kaum munafikin kepada Para sahabat Radhiallahu anhum ajma'iin..
Secara tak sadar Mereka menjadi pengekor jejak Abdulloh bin ubay Gembong Munfaqin nomor Wahid di dunia , :
Sebagaimana dikisahkan Abu Mas’ud Radhiallahu ‘Anhu :
“Sesudah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam memerintahkan kami untuk bersedekah, maka Abu Uqail bersedekah dengan satu sha’, dan datang seseorang dengan membawa lebih banyak dari itu, lalu orang-orang munafik berkata: “Allah ‘Azza wa Jalla tidak membutuhkan sedekah orang ini, orang ini tidak melakukannya kecuali dengan riya. Lalu turunlah ayat:
الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْدَهُمْ
“Orang-orang munafik itu yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekadar kesanggupannya.” (QS. At Taubah: 79). (HR. Al Bukhari )
Ingin Selamaaaaaaat Yuk Jaga Lisan , terutama lisan digital
==============================
Lantaran sering di gembosi dengan tuduhan Riya, pamer dan sebagainya banyak saudara kita yang meninggalkan amal karenanya..
Sering kita mendengar ucapan :
Ngapain di foto foto kegiatan da'wah Riya tuh..
Ngapain lagi pake da'wah di FB mau dibilang alim yah.. ?
Bangga banget da'wah di TV , pake bilang bilang , Riya tuh..
dsbnya...
inilah yang terjadi.. Kita yakini Ucapan seperti itu hanya keluar dari lisan lisan mereka yang didalam hatinya terdapat penyakit lalu Allah tambah lagi penyakitnya, mungkin karena ketidak tahuan mereka atau mungkin mereka bermaksud merendahkan , melecehkan dan Menggembosi semangat Beramal seorang yang berusaha menjalankan ketaatan, sehingga pupus meninggalkan ketaatan..
Padahal ucapan seperti ini adalah ucapan yang pernah dilontarkan kaum munafikin kepada Para sahabat Radhiallahu anhum ajma'iin..
Secara tak sadar Mereka menjadi pengekor jejak Abdulloh bin ubay Gembong Munfaqin nomor Wahid di dunia , :
Sebagaimana dikisahkan Abu Mas’ud Radhiallahu ‘Anhu :
“Sesudah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam memerintahkan kami untuk bersedekah, maka Abu Uqail bersedekah dengan satu sha’, dan datang seseorang dengan membawa lebih banyak dari itu, lalu orang-orang munafik berkata: “Allah ‘Azza wa Jalla tidak membutuhkan sedekah orang ini, orang ini tidak melakukannya kecuali dengan riya. Lalu turunlah ayat:
الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْدَهُمْ
“Orang-orang munafik itu yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekadar kesanggupannya.” (QS. At Taubah: 79). (HR. Al Bukhari )
Ingin Selamaaaaaaat Yuk Jaga Lisan , terutama lisan digital
Tags
ARTIKEL RUQYAH