Bismillahirrahmannirrahiim..
Inilah kisah rukyah yang menurut saya paling unik, karena pekerjaan saya yang melulu berurusan dengan internet dan jaringan.
Kisah bermula ketika seorang sahabat sebut Mr. AB memutuskan untuk membuka usaha warnet di pelosok desa terpencil, sebab desa tersebut belum terjamah oleh kemajuan teknologi ataupun akses kedunia maya.
Singkat cerita sahabat saya sudah mendapatkan kontrakan yang akan dijadikan warnet. Sebab jaringan kabel belum masuk ke desa tersebut, solusi untuk mendapatkan akses internet yaitu dengan menembakkan radio point to point. Dimana Induk akses radio berada di rumah beliau dan lokasi warnet di desa tsb dijadikan station yang jaraknya hanya berkisar 15 km. Antena pun mulai dipasang, dengan mengukur derajat ketepatan menggunakan GPS, derajat sudah mantap. Langkah selajutnya mulai set radio.
Mulai dari sini keanehanpun terjadi.. Teknisi senior Telkom yang menangani pemasangan radio merasa bingung sebab hampir setengah hari lamanya belum mendapat sinyal yang diinginkan. Menjelang sore jam 4 beliau sudah mulai menyerah, dipanggillah rekannya 2 orang untuk membantu seting radio. Sampai malam hari belum juga dapat sinyal radio yang diharapkan. Mereka memutuskan untuk berkunjung kembali keesokan harinya. Kejadian berulang selama 3 hari belum juga mendapat sinyal yang diharapkan. Akhirnya teknisi senior tersebut menyarankan agar Mr. AB mencari informasi ke penduduk setempat apa yang sebenarnya terjadi, sebab pemilik kontrakan tidak banyak bercerita ttg hal lain.
Dugaan Mr. AB ternyata benar menurut para tetangga kios yang dikontrak tersebut sudah berkali kali disewa orang akan tetapi tak ada yang sanggup bertahan lama. Menurut orang kelebihan pintar setempat, tempat tersebut dihalangi 3 Raja mahluk ****** yang usianya 1000 thn memang selalu menutupi tempat tersebut dan menawarkan untuk diadakan ritual tertentu. Mr. AB belum menyanggupi permintaan orang kelebihan pintar tersebut.
Alhamdulillah saya dipertemukan dengan Mr. AB dan mulai terjadi dialog, dan mulai saya perkenalkan dengan rukyah syariyah. Akhirnya Mr. AB memutuskan untuk mencoba tempat usahanya untuk di rukyah. Kami menyarankan agar lokasi usaha diperdengarkan ayat2 rukyah 24 jam.
Keesokan hari kami datang ke lokasi sekitar jam 9 pagi dan mulai meninjau tempat pemasangan tiang. Rukyah pun kami mulai, diawali dengan doa perlindungan kepada Allah SWT, kemudian dibacakan ayat rukyah standar, kami buat juga air rukyah kemudian disiramkan disekeliling antena dan kios. Sekitar jam 2 siang Mr. AB kembali memanggil teknisi telkom untuk seting ulang radio. Tidak lebih dari 1 jam seting radio akhirnya berhasil..
Allahu Akbar..