METODE DAKWAH QURANIC HEALING COMMUNITY ADALAH DAKWAH KULTURAL MODERN
==========================
Pengertian dakwah kultural adalah menanamkan nilai-nilai Islam dalam seluruh dimensi kehidupan dengan memperhatikan potensi dan kecenderungan manusia sebagai makhluk budaya.
"Seperti halnya yang dilakukan Walisongo. Kita harus akui islamisasi nusantara bisa berhasil karena dai-dainya melakukan pendekatan kultural dalam berdakwah, bukan teologis,"
Walisongo menyebarkan syiar Islam di tanah Jawa melalui berbagai media budaya, seperti wayang, gamelan, dan tembang-tembang Jawa.
Walisongo, memasukkan nilai ajaran Islam ke dalam media budaya, misalnya, tembang dolanan "Sluku-Sluku Bathok" yang sebenarnya berasal dari bahasa Arab dan mengandung ajaran keislaman.
Begitu juga dakwah yang di emban kami Quranic Healing Community menggunakan dakwah kultural.
Kultur masyarakat sekarang adalah masyarakat modern, sangat mempercayai ilmu pengetahuan dan teknologi. Betapa banyak umat islam tidak mengenal ruqyah karena sudah merasa sulit mempelajari ruqyah dikarenakan banyaknya istilah arab yang mereka sendiri tidak paham bahkan alergi. Dan betapa banyak umat islam tertipu ilmu sihir yang dapat dikemas secara ilmiyah dan modern hanya karena ahli sihir itu mampu berdakwah secara kultural modern??
Dengan memadukan teori ilmiyah disertai istilah ilmiyah dan modern akan semakin mudah untuk mengajak umat islam mengenal terapi ruqyah. Bukti keberhasilan dakwah kami adalah kami berhasil mengenalkan dakwah tauhid melalui ruqyah dan sidah mencetak puluhan ribu praktisi ruqyah dan berhasil mensyi'arkan ruqyah di media cetak dan elektronika.
"banyak yang belum paham. Dakwah itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk lewat budaya/kulturseperti yang dilakukan Walisongo. termasuk juga dakwah kami dengan menggunakan pendekatan kultur modern Itu hanya sebagai cara, bukan menjadi tujuan,"
Saya masih ingat sekali, berkali-kali saya ditahdzir seorang ustadz peruqyah senior ketika menggunakan istilah modern dan penjelasan ilmiyah namun saya dapat membuktikan sekarang ruqyah semakin dikenal dan dakwah tauhid kami semakin berkembang lintas batas dan semoga kliniknya tetap ramai dikunjungi umat.
Kami ingin seluruh lapisan masyarakat kenal ruqyah sebab sekarang ini sudah mulai ada komersialisasi ruqyah dan sentralisasi ruqyah hanya dimiliki sebagian ustadz saja dan jika umat ingin mempelajarinya diberikan syarat bid'ah yang memberatkan.
==========================
Pengertian dakwah kultural adalah menanamkan nilai-nilai Islam dalam seluruh dimensi kehidupan dengan memperhatikan potensi dan kecenderungan manusia sebagai makhluk budaya.
"Seperti halnya yang dilakukan Walisongo. Kita harus akui islamisasi nusantara bisa berhasil karena dai-dainya melakukan pendekatan kultural dalam berdakwah, bukan teologis,"
Walisongo menyebarkan syiar Islam di tanah Jawa melalui berbagai media budaya, seperti wayang, gamelan, dan tembang-tembang Jawa.
Walisongo, memasukkan nilai ajaran Islam ke dalam media budaya, misalnya, tembang dolanan "Sluku-Sluku Bathok" yang sebenarnya berasal dari bahasa Arab dan mengandung ajaran keislaman.
Begitu juga dakwah yang di emban kami Quranic Healing Community menggunakan dakwah kultural.
Kultur masyarakat sekarang adalah masyarakat modern, sangat mempercayai ilmu pengetahuan dan teknologi. Betapa banyak umat islam tidak mengenal ruqyah karena sudah merasa sulit mempelajari ruqyah dikarenakan banyaknya istilah arab yang mereka sendiri tidak paham bahkan alergi. Dan betapa banyak umat islam tertipu ilmu sihir yang dapat dikemas secara ilmiyah dan modern hanya karena ahli sihir itu mampu berdakwah secara kultural modern??
Dengan memadukan teori ilmiyah disertai istilah ilmiyah dan modern akan semakin mudah untuk mengajak umat islam mengenal terapi ruqyah. Bukti keberhasilan dakwah kami adalah kami berhasil mengenalkan dakwah tauhid melalui ruqyah dan sidah mencetak puluhan ribu praktisi ruqyah dan berhasil mensyi'arkan ruqyah di media cetak dan elektronika.
"banyak yang belum paham. Dakwah itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk lewat budaya/kulturseperti yang dilakukan Walisongo. termasuk juga dakwah kami dengan menggunakan pendekatan kultur modern Itu hanya sebagai cara, bukan menjadi tujuan,"
Saya masih ingat sekali, berkali-kali saya ditahdzir seorang ustadz peruqyah senior ketika menggunakan istilah modern dan penjelasan ilmiyah namun saya dapat membuktikan sekarang ruqyah semakin dikenal dan dakwah tauhid kami semakin berkembang lintas batas dan semoga kliniknya tetap ramai dikunjungi umat.
Kami ingin seluruh lapisan masyarakat kenal ruqyah sebab sekarang ini sudah mulai ada komersialisasi ruqyah dan sentralisasi ruqyah hanya dimiliki sebagian ustadz saja dan jika umat ingin mempelajarinya diberikan syarat bid'ah yang memberatkan.
Tags
ARTIKEL RUQYAH