BISMILLAHIRRAHMANIRRAHiM
Dua bulan yg lalu seseorang meneleponku. Ternyata ia adalah orang yg kukenal. Ia menjelaskan bhw dirinya ingin di ruqyah. Boleh2 saja kataku, dg satu catatan, ia hrs rela memusnahkan barang2 pusaka, yg kebetulan mnrtnya ia punya pedang Pahlawan Tasik H. Zenal Mustafa. Nmn rupanya, ia segen atau takut utk memusnahkan pusaka tsb.
Kurang lbh dua minggu kemudian ia kembali nelepon. Kupikir ia sdh siap utk memusnahkan barang pusaka, tp ternyata ia meminta tolong utk me ruqyah temannya. Dg alasan, ia kewalahan saat mencoba utk mengatasinya. Lalu akupun menyanggupinya.
Singkat cerita, aku bertanya kpd pasen tentang itu dan ini. Tujuannya adalah utk mengenal sumber masalah si pasen.
Ia bercerita, bhw dirinya tlh dikuasai kekuatan gha'ib yg tak bisa dikendalikan. Adapun mnrt pengakuannya, bhw ia sering didatangi Eyang batara guru, prabu Siliwangi, syaikh Agung, dan banyak sekali makhluq2 lainnya termasuk yg mengaku para wali yg keluar masuk tanpa bisa dihindari. Makhluq2 tsb katanya, akan memberikan kekuatan luar biasa bagi dirinya.
Ada yg sesuatu yg membikin dirinya semakin cemas. Pertama, setelah banyak makhluq2 memasuki dirinya, ia jadi tak mau bekerja dan malas utk menafkahi istrinya, baik lahir maupun batin. Selain itu, jika malam tiba, ada suatu kekuatan yg mendikte dirinya utk mendatangi kuburan2 kramat, tanpa bisa ditolak. Yg menakjubkan, saat ia diarahkan utk mendatangi Gunung Galunggung pd tengah malam, terjadilah suatu yg aneh. Sekalipun tempat tsb curam dan terjal, tapi ia begitu entengnya bisa loncat dan terbang dg mudahnya. Dan di tempat tsb, ia disambut makhluq2 layaknya sang Raja.
Orang tuanya yg kebetulan Kiai tentu saja merasa cemas. Begitupun dg ibu dan istrinya yg tlh lama diterlantarkan. Krn itu mrk memohon dg sangat spy aku bisa menyembuhkan. Aku katakan, bhw kesembuhan itu dari Allah. Adapun aku, tak bisa apa2 selain berdo'a pd-Nya dan memohon kesembuhan utk si pasen.
Sebenarnya, ia tlh beberapa kali berobat, termasuk ke Ustad Danu. Yg anehnya, setiap berobat ke orang yg dianggap ahli, ilmu pengobat tsb menjadi lenyap dan berpindah menjadi tambahan kekuatan dirinya. Ia tahu saat org bicara bohong. Dan iapun tahu jk ada orang yg datang punya ilmu khodam, atau membawa barang2 yg dianggap punya kekuatan.
Selain itu, ia menjadi tahu tentang perkembangan politik pusat hingga daerah. Ia bicara tentang Wiranto, ARB dan capres2 lainnya. Dan ia mengingatkan bahwa kini katanya, pengaruh Para Ulama tlh diambil alih oelh LSM, krn pr Ulamanya sdh tak mampu menjadi panutan. Dan yg membingungkan dirinya, bhw katanya ia akan dijadikan sbg pemimpin, padahal ia buta sama sekali tentang politik. Selain itu, ia selalu terdorong utk menundukan para preman yg suka bikin kekacauan. Wah ini akan menarik kataku.
Saat ia ditanya, bagaimana perasaanmu ketika aku datang. Mnrtnya, saat aku memasuki gerbang Perum, ada semacam rasa berat yg menindih dirinya. Setelah itu, ahirnya iapun kucoba di ruqyah.
Aneh, saat kuruqyah, tak ada reaksi luar biasa. Tangannya memang bergetar. Namun tiba2 ia menarik2 sesuatu dari mulutnya, dan membuang2 sesuatu dari tangannya. Melihat kenyataan tsb, temannya yg tlh kukenal menjadi heran. Sebab sungguh berbeda tatkala ia di obati oleh orang lain, selalu gagah, begitu mnrt penjelasannya.
Setelah satu jam, aku hentikan proses ruqyah. Dan setelah itu, ia menerangkan, bhw saat diruqyah si makhluq jin nya pada keluar utk menghindar. Kupikir, ia harus diruqyah berkali2, mengingat tingkat dari jin pengganggunya bukan jin sembarangan. Mungkin dari jin Ifrit, atu mungkin dari golongan al ghailan!
Nmn sampai hari ini aku blm mendapat kabar. Entah, apa dg idzin Allah ia sdh sembuh, atau ia berobat ke orang lain. Nmn kupikir, mustahil ia tuntas dg proses ruqyah hanya sekali. Nmn sayangnya, kebanyak pasen selalu ingin sembuh hanya dg satu kali, seolah2 kesembuhan itu ada ditangan peruqyah. Wallahu alam
Dua bulan yg lalu seseorang meneleponku. Ternyata ia adalah orang yg kukenal. Ia menjelaskan bhw dirinya ingin di ruqyah. Boleh2 saja kataku, dg satu catatan, ia hrs rela memusnahkan barang2 pusaka, yg kebetulan mnrtnya ia punya pedang Pahlawan Tasik H. Zenal Mustafa. Nmn rupanya, ia segen atau takut utk memusnahkan pusaka tsb.
Kurang lbh dua minggu kemudian ia kembali nelepon. Kupikir ia sdh siap utk memusnahkan barang pusaka, tp ternyata ia meminta tolong utk me ruqyah temannya. Dg alasan, ia kewalahan saat mencoba utk mengatasinya. Lalu akupun menyanggupinya.
Singkat cerita, aku bertanya kpd pasen tentang itu dan ini. Tujuannya adalah utk mengenal sumber masalah si pasen.
Ia bercerita, bhw dirinya tlh dikuasai kekuatan gha'ib yg tak bisa dikendalikan. Adapun mnrt pengakuannya, bhw ia sering didatangi Eyang batara guru, prabu Siliwangi, syaikh Agung, dan banyak sekali makhluq2 lainnya termasuk yg mengaku para wali yg keluar masuk tanpa bisa dihindari. Makhluq2 tsb katanya, akan memberikan kekuatan luar biasa bagi dirinya.
Ada yg sesuatu yg membikin dirinya semakin cemas. Pertama, setelah banyak makhluq2 memasuki dirinya, ia jadi tak mau bekerja dan malas utk menafkahi istrinya, baik lahir maupun batin. Selain itu, jika malam tiba, ada suatu kekuatan yg mendikte dirinya utk mendatangi kuburan2 kramat, tanpa bisa ditolak. Yg menakjubkan, saat ia diarahkan utk mendatangi Gunung Galunggung pd tengah malam, terjadilah suatu yg aneh. Sekalipun tempat tsb curam dan terjal, tapi ia begitu entengnya bisa loncat dan terbang dg mudahnya. Dan di tempat tsb, ia disambut makhluq2 layaknya sang Raja.
Orang tuanya yg kebetulan Kiai tentu saja merasa cemas. Begitupun dg ibu dan istrinya yg tlh lama diterlantarkan. Krn itu mrk memohon dg sangat spy aku bisa menyembuhkan. Aku katakan, bhw kesembuhan itu dari Allah. Adapun aku, tak bisa apa2 selain berdo'a pd-Nya dan memohon kesembuhan utk si pasen.
Sebenarnya, ia tlh beberapa kali berobat, termasuk ke Ustad Danu. Yg anehnya, setiap berobat ke orang yg dianggap ahli, ilmu pengobat tsb menjadi lenyap dan berpindah menjadi tambahan kekuatan dirinya. Ia tahu saat org bicara bohong. Dan iapun tahu jk ada orang yg datang punya ilmu khodam, atau membawa barang2 yg dianggap punya kekuatan.
Selain itu, ia menjadi tahu tentang perkembangan politik pusat hingga daerah. Ia bicara tentang Wiranto, ARB dan capres2 lainnya. Dan ia mengingatkan bahwa kini katanya, pengaruh Para Ulama tlh diambil alih oelh LSM, krn pr Ulamanya sdh tak mampu menjadi panutan. Dan yg membingungkan dirinya, bhw katanya ia akan dijadikan sbg pemimpin, padahal ia buta sama sekali tentang politik. Selain itu, ia selalu terdorong utk menundukan para preman yg suka bikin kekacauan. Wah ini akan menarik kataku.
Saat ia ditanya, bagaimana perasaanmu ketika aku datang. Mnrtnya, saat aku memasuki gerbang Perum, ada semacam rasa berat yg menindih dirinya. Setelah itu, ahirnya iapun kucoba di ruqyah.
Aneh, saat kuruqyah, tak ada reaksi luar biasa. Tangannya memang bergetar. Namun tiba2 ia menarik2 sesuatu dari mulutnya, dan membuang2 sesuatu dari tangannya. Melihat kenyataan tsb, temannya yg tlh kukenal menjadi heran. Sebab sungguh berbeda tatkala ia di obati oleh orang lain, selalu gagah, begitu mnrt penjelasannya.
Setelah satu jam, aku hentikan proses ruqyah. Dan setelah itu, ia menerangkan, bhw saat diruqyah si makhluq jin nya pada keluar utk menghindar. Kupikir, ia harus diruqyah berkali2, mengingat tingkat dari jin pengganggunya bukan jin sembarangan. Mungkin dari jin Ifrit, atu mungkin dari golongan al ghailan!
Nmn sampai hari ini aku blm mendapat kabar. Entah, apa dg idzin Allah ia sdh sembuh, atau ia berobat ke orang lain. Nmn kupikir, mustahil ia tuntas dg proses ruqyah hanya sekali. Nmn sayangnya, kebanyak pasen selalu ingin sembuh hanya dg satu kali, seolah2 kesembuhan itu ada ditangan peruqyah. Wallahu alam