1. Apakah anak tersebut sewaktu bayinya diberikan ASI (Air Susus Ibu) dengan baik?
2. Bagaimana peran orang tua dalam memberikan kasih sayang, perhatian dan pendidikan yang sesuai Islam sejak kecil?
3. Apakah orangtua lebih sibuk di luar (bekerja, dll) dan sedikit waktu atau perhatian untuk anak-anaknya?
4. Apakah orangtua suka mendoakan kebaikan untuk anak-anaknya dan beramal shalih agar ditiru anak-anaknya?
5. Apakah harta yang diberikan untuk nafkah dan kehidupan anak-anaknya 100% halal (sumber dan cara kelola nya)?
Hampir 98% para orangtua yang yang meminta bantuan kepada kami tersebut mengakui bahwa semua hal diatas (no.1-5) tidak mereka lakukan dengan baik dan sesuai Islam. Sehingga terjawab sudah sebab kenapa anaknya bandel, tidak shalih dan bermaksiat, semuanya karena sebab mereka (orang tua) sendiri. Sedangkan 2% nya adalah pengaruh media, pergaulan dan gangguan jin.
Maka solusinya adalah tunaikan hak dan kewajiban (sesuai Islam) sebagai orangtua, dan mendidik anak sesuai Islam. Tidak ada kata terlambat dan tidak ada yang tidak mungkin, "imposible is nothing".
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًۭا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌۭ شِدَادٌۭ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim [66]: 6)
*******
Bersama: Rumah Sehat Inqilabi (RSI)
Tags
ARTIKEL RUQYAH