Ini adalah pengalaman kedua saya yang sangat berkesan,..lagi-lagi
terbuktilah kebenaran dan khasiat nyata dari minyak ruqyah. Saya
berterimakasih pada ustadz Muhammad Faizar Hidayatullah, ustadz Nuruddin Al Indunissy, ustadz Perdana Akhmad,S.Psi, Nur Kh Al Fajri, dan asatidz lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan surgaNYa aamiin.
Sabtu kemarin adalah hari terakhir saya mengajar di term 3,..saya
seperti biasa menikmati masa mengajar saya dengan murid-murid saya. Saya
dan kawan saya orang Lebanon saling membantu menciptakan suasana
belajar bagi anak-anak senyaman mungkin agar mereka mengenal islam lebih
dalam.
Seperti biasa setelah belajar menghitung dalam bahasa
arab dan mengenal bentuk-bentuk dalam bahasa arab mulailah pelajaran
favorit kami yaitu membaca Al-Qur'an. Salah satu murid saya Abdul Karim
yang kebangsaan Lebanon bahkan tak sabar ingin muraja'ah quran. Mulailah
kami membimbing mereka dengan memulai dari Al-Fatihah, lalu Al
Masad , dan dilanjutkan dengan Al-Ikhlas dan an Naas,..Lalu kamipun
mulai mengajarkan surat baru yaitu Al-Falaq,..ketika kami bersama-sama
membaca dengan anak didik kami tiba-tiba mata saya tertuju pada Abdul
Karim karena ia tiba-tiba selalu menguap ketika mengulang ayat pada
surat Al-falaq,..perasaan saya mungkin ia hanya mengantuk saja,..tapi
ketika kami ulang dengan keras tiba-tiba ia menguap lebih banyak lagi
dan iapun mengaduh. Kawan saya lalu meminta Abdul Karim agar mendekat
kepada kami,..dan kawan sayapun terkejut lehernya sudah merah semua dan
beliaupun hampir menangis sambil menggaruk-garuk lehernya katanya
gatalnya luar biasa,..dengan sigap saya ambil minyak ruqyah dalam tas
saya lalu saya oleskan pada leher anak ini sambil membaca bismillah laa
bass tohurun in syaa Allah. Saya memang selalu membawa minyak ruqyah di
tas saya yang saya masukkan dalam botol kecil praktis dan bermanfaat!!
Subhanallah,...Allahu Akbar beliaupun tidak merasa gatal-gatal
lagi,..lalu kulitnya yang bentol-bentol dan merah-merah berangsur-angsur
menghilang. Kawan sayapun jadi takjub dan bilang Masha Allah Miss Funi
kamu telah mempersiapkan segalanya sampai-sampai hal sekecil inipun kamu
punya. Minyak apakah ini?? sayapun menjawab ini adalah minyak ruqyah.
Lalu beliaupun bertanya bagaimana membuatnya,..sayapun menjelaskan
kepada beliau cara pembuatannya. dan beliau benar-benar takjub dengan
hasil minyak ruqyah ini.
Pengalaman pertama saya yaitu ketika
saya akan menjemput putri saya di Preeschool,..saya mendapati ibu2 ramai
berkerumun sayapun menghampiri ingin tahu apa yang terjadi,..dan saya
dapati salah satu kawan saya/murid saya menangis kesakitan mukanya pucat
sekali. Kawan-kawannya menjelaskan bagian bawah dadanya terasa di
iris-iris dengan pisau sakit sekali. Kawan-kawannyapun meminta beliau
untuk di X-Ray keesokan harinya. Sayapun menelpon beliau apakah anti mau
coba di oles dulu dengan minyak ruqyah. Beliaupun bilang akan coba dan
lihat bagaimana hasil X-Raynya nanti. Setelah di cek ternyata tidak ada
hal yang mengganggu beliau,.bersih tapi sakit teriris-iris masih luar
biasa...bahkan untuk bernafaspun sulit,..akhirnya beliaupun minta saya
untuk membawa minyak ruqyah. Selang 2 hari dia kirim pesan lewat WA dan
takbir,..beliau bilang ke saya "Mba masha Allah,.minyak ruqyahnya
bekerja dan sakit saya berangsur-angsur hilang sayapun bisa tidur
dimalam hari. Bahkan sekarang tidak terasa lagi. Waktu pertama saya
mengoleskannya rasa seperti di iris-iris berkurang dan sekarang sudah
sembuh total.!!! ALhamdulillah....segala puji bagi Allah yang telah
menyembuhkannya.
Jadilah saya selalu menyediakan minyak ruqyah
ini di tas saya ...karena benar-benar bermanfaat sebagai First Aid dalam
kehidupan saya Alhamdulillahi rabbil alaamiin.
***Minyak
ruqyah yang saya buat terdiri dari tiga jenis minyak yang saya campur
jadi satu,..yaitu minyak zaitun(sekitar 70%) minyak habatus sauda (20%)
dan minyak Sidr/bidara (10%) dan saya bacakan ayat-ayat seperti surat
Al-Fatihah saya membacanya 7X, 3 Qul masing-masing sebanyak 3X, Ayat
kursi, Al Hasyr ayat 21 dan doa'2 syifa,serta shalawat Nabi didalamnya.