==================
Syaikh Hasan Ayyub dalam kitabnya "Ma'a Allah fi Shifatihi wa Asma'ihil Husna" hal. 138 menulis :
"Sesungguhnya hubungan / interaksi manusia dan jin dijelaskan ketetapannya berdasarkan al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma' Para ulama. Akan tetapi interaksi itu adalah interaksi model khusus (ittishal min nau' khash).Bukan seperti interaksi manusia dengan manusia. Karena kita tahu bahwa jin itu makhluk ghaib yg dapat melihat kita, sementara kita tidak dapat melihat mereka. Hubungan kita dengan jin bukan hubungan musyarakah (kebersamaan) dalam rasa sakit, cita-cita, beban dan problematika, tidak dalam kondisi damai maupun perang sebagaimana yg terjadi diantara sesama manusia".......
Sedikit merenung membacanya....
Artinya hubungan manusia dan jin itu - pada hakikatnya - tidak ada krn qanun (aturan) Allah membatasi interaksi manusia dan jin....
Batasan alam ghaib dan alam syahadah adalah qanun yg patut dipatuhi oleh keduanya....
Ketika salah satu dari keduanya melanggar, maka terjadilah musibah !!!
Ketika jin memasuki dunia manusia, itulah pelanggaran....
Kerjasama antara kedua sesungguhnya tidak ada. Jin-lah sebenarnya mengambil keuntungan sepihak dr manusia, yaitu kesesatan, kekafiran, kesyirikan dan maksiat kpd Allah yg dilakukan manusia agar jin punya teman di neraka. Manusia pihak yg dirugikan.....
Manusia melanggar rambu-rambu nyata, disinilah salahnya...
Dia berdosa karena ia melakukan dosa nyata, bukan dosa ghaib krn keghaiban sesungguhnya tidak pernah dlm jangkauannya....
Dia membuat sesajen, itu nyata...
Dia menuliskan ayat dgn najis, itu nyata...
Dia menulis jimat, itu nyata...
dan seterusnya.................
Padahal semuanya sudah ada larangan tertulis dari Islam....
Hubungan manusia dan jin bukan interaksi musyarakah utk satu tujuan yg sama...
Tidak ada cerita kl berjihad fi sabilillah dgn memakai jimat akan menang melawan org kafir.......
Jin tdk akan memberi pertolongan utk itu, krn tdk ada kepentingan...
Tp kl digunakan utk pelaris, pemanis dsb, kadang setan / jin punya kepentingan agar manusia meyakini jimat sbg kekuatan. Itulah penyesatan yg nyata sbg misi Iblis.................
Tags
ARTIKEL RUQYAH