(Peruqyah Medan)
============================== ====
Suatu ketika seorang laki-laki berusia sekitar 65 tahun datang kepada saya...
Ustazd kemarin - setelah zhuhur - saya berdzikir di masjid.....
Tiba-tiba datang sosok bayangan dan berkata kepada saya "Ambillah
tongkat Nabi Muhammad ini sbg pemberian Allah....". Entah mimpi saya pun
tak tahu, tapi rasanya kok nyata benar.....
Saya menerima tongkat itu dan yg memberi hilang, sedangkan saya tersadar dari dzikir saya.....
Cerita sang bapak saya cut sampai disitu.............
Kalau kita berpikir menurut syari'at dan logika, maka kesimpulannya adalah :
Adakah Nabi Muhammad saw punya tongkat ? Jawabannya ada....
Terus, dimana tongkat Nabi saw itu sekarang ? Ada di museum, hilang
atau adakah sejarah mengatakan bahwa tongkat beliau diserahkan kpd
seseorang ? Wallahu a'lam....
Untuk menjawab ini kita perlu telususri sejarah, khususnya berkenaan dgn sejarah tongkat Nabi saw...
Trus, jika sejarah membuktikan Nabi saw punya tongkat, pertanyaannya : Tongkatnya nyata atau ghaib ?
Pastinya tongkat Nabi saw nyata dan terbuat dr sesuatu, ya kan?
Lho, si bapak terima tongkat Nabi saw tapi mana wujudnya ?
Org tarekat mungkin berkata "Itu hanya simbolis..."
Trus, pertanyaan berikutnya : siapa sosok bayangan yg menyerahkan tongkat itu krn dia berkata "Sbg pemberian Allah..!!!"
Malaikat ? Jin ? atau siapa ?
Saya bertanya kpd si bapak krn saya tidak mau memvonis "Menurut bapak yg datang menyerahkan tongkat itu, siapa?"...
Saya terkejut ketika dia menjawab "Allah...!!!"..
Waduh..ngeri-ngeri sedap juga bapak ini...(saya pikir)..
Saya tanya lagi "Kok bapak yakin ?".........
Jawabannya kali ini buat saya terperanjat "Memang kalau bukan maqamnya, sulit menerima....".
Trus terakhir pesan dia "Anak masuk tarekat aja, biar paham !!!"..
Alamak...saya garu-garu kepala dibuatnya.....
Dia melihat gelagat kalau saya mulai tak nyaman dgn semua ceritanya itu..
Diapun pergi, sebelum beranjak, saya bilang "Mau bapak saya ruqyah?"..
Dia menolak dan terus pulang...
==========================
Catatan :
Sejak tahun 2005, saya sering didatangi berbagai macam kalangan. Mulai
pejabat sampai org awam. Dukun-dukun pun datang, ada yg ngajak join, ada
yg ingin sharing, ada pula yg marah-marah, tapi ada juga yg tobat
setelah diruqyah.....
Saya berharap bapak dlm cerita diatas mau diruqyah....
Kalangan tarekat juga banyak...
Bahkan kantor saya pernah di datangi rombongan tarekat mencari seorang peruqyah yg sebut telah menista tarekat mereka...
Peruqyah itu bukan saya tapi salah seorang peruqyah yg ikut gabung di Rumah Sehat Al-Iman Medan ketika itu....
Saya berupaya santun berbicara dengan siapa pun, beda dgn peruqyah yg diburu itu....
Saya ajak mereka berdiskusi, jika tidak sepakat : Silahkan ikuti keyakinan masing2....Aman.
Persahabatan jalan, dakwah juga masih bisa masuk...
Wallahu a'lam...
(Peruqyah Medan)
============================== ====
Suatu ketika seorang laki-laki berusia sekitar 65 tahun datang kepada saya...
Ustazd kemarin - setelah zhuhur - saya berdzikir di masjid.....
Tiba-tiba datang sosok bayangan dan berkata kepada saya "Ambillah tongkat Nabi Muhammad ini sbg pemberian Allah....". Entah mimpi saya pun tak tahu, tapi rasanya kok nyata benar.....
Saya menerima tongkat itu dan yg memberi hilang, sedangkan saya tersadar dari dzikir saya.....
Cerita sang bapak saya cut sampai disitu.............
==============================
Suatu ketika seorang laki-laki berusia sekitar 65 tahun datang kepada saya...
Ustazd kemarin - setelah zhuhur - saya berdzikir di masjid.....
Tiba-tiba datang sosok bayangan dan berkata kepada saya "Ambillah tongkat Nabi Muhammad ini sbg pemberian Allah....". Entah mimpi saya pun tak tahu, tapi rasanya kok nyata benar.....
Saya menerima tongkat itu dan yg memberi hilang, sedangkan saya tersadar dari dzikir saya.....
Cerita sang bapak saya cut sampai disitu.............
Kalau kita berpikir menurut syari'at dan logika, maka kesimpulannya adalah :
Adakah Nabi Muhammad saw punya tongkat ? Jawabannya ada....
Terus, dimana tongkat Nabi saw itu sekarang ? Ada di museum, hilang atau adakah sejarah mengatakan bahwa tongkat beliau diserahkan kpd seseorang ? Wallahu a'lam....
Untuk menjawab ini kita perlu telususri sejarah, khususnya berkenaan dgn sejarah tongkat Nabi saw...
Trus, jika sejarah membuktikan Nabi saw punya tongkat, pertanyaannya : Tongkatnya nyata atau ghaib ?
Pastinya tongkat Nabi saw nyata dan terbuat dr sesuatu, ya kan?
Lho, si bapak terima tongkat Nabi saw tapi mana wujudnya ?
Org tarekat mungkin berkata "Itu hanya simbolis..."
Trus, pertanyaan berikutnya : siapa sosok bayangan yg menyerahkan tongkat itu krn dia berkata "Sbg pemberian Allah..!!!"
Malaikat ? Jin ? atau siapa ?
Saya bertanya kpd si bapak krn saya tidak mau memvonis "Menurut bapak yg datang menyerahkan tongkat itu, siapa?"...
Saya terkejut ketika dia menjawab "Allah...!!!"..
Waduh..ngeri-ngeri sedap juga bapak ini...(saya pikir)..
Saya tanya lagi "Kok bapak yakin ?".........
Jawabannya kali ini buat saya terperanjat "Memang kalau bukan maqamnya, sulit menerima....".
Trus terakhir pesan dia "Anak masuk tarekat aja, biar paham !!!"..
Alamak...saya garu-garu kepala dibuatnya.....
Dia melihat gelagat kalau saya mulai tak nyaman dgn semua ceritanya itu..
Diapun pergi, sebelum beranjak, saya bilang "Mau bapak saya ruqyah?"..
Dia menolak dan terus pulang...
==========================
Catatan :
Sejak tahun 2005, saya sering didatangi berbagai macam kalangan. Mulai pejabat sampai org awam. Dukun-dukun pun datang, ada yg ngajak join, ada yg ingin sharing, ada pula yg marah-marah, tapi ada juga yg tobat setelah diruqyah.....
Saya berharap bapak dlm cerita diatas mau diruqyah....
Kalangan tarekat juga banyak...
Bahkan kantor saya pernah di datangi rombongan tarekat mencari seorang peruqyah yg sebut telah menista tarekat mereka...
Peruqyah itu bukan saya tapi salah seorang peruqyah yg ikut gabung di Rumah Sehat Al-Iman Medan ketika itu....
Saya berupaya santun berbicara dengan siapa pun, beda dgn peruqyah yg diburu itu....
Saya ajak mereka berdiskusi, jika tidak sepakat : Silahkan ikuti keyakinan masing2....Aman.
Persahabatan jalan, dakwah juga masih bisa masuk...
Wallahu a'lam...