1. Tradisi China
Dalam tradisi China, masyarakat percaya bahwa hantu hanya bisa melewati sesuatu yang lurus. Maka dari itu, beberapa bentuk jalan di China dibuat berkelak-kelok agar tidak bisa dilewati hantu. Selain itu, atap bangunan kuno di China juga dibuat melengkung agar hantu tidak bisa menembusnya.2. Tradisi Gullah
Menurut kepercayaan suku Gullah, Afrika, hantu tidak dapat melewati air. Maka dari itu, suku Gullah senang mengecat rumah mereka dengan warna air, yakni biru. Bagian rumah yang dicat biru terutama di bagian jendela dan pintu. Trik ini diyakini dapat menipu para hantu yang hendak masuk ke rumah.
3. Tradisi Jepang
Pojokan rumah dianggap sebagai kimon atau gerbang setan, yang biasa dipakai makhluk halus untuk masuk ke rumah. Oleh karenanya, orang Jepang percaya bahwa kamar mandi tidak boleh dibangun di sudut rumah karena itu bisa menjadi jalan masuknya setan. Untuk menghalangi setan masuk ke rumah melalui "gerbang" itu, masyarakat Jepang biasanya menutup sudut-sudut rumah dengan benda-benda tertentu, seperti lemari, meja, kursi, dan lain-lainnya.4. Tradisi Filipina
Dalam tradisi Filipina, ruangan yang terletak di bawah tanah harus memiliki jalan keluar yang berada di bawahnya lagi. Ini dikarenakan ruang bawah tanah sering menjadi rumah para hantu, karena selain jarang dipakai, ruangan ini tidak memiliki jalan keluar. Oleh karenanya, untuk "melepas" hantu-hantu yang terjebak di ruang bawah tanah, kita harus membangun ruangan di bawah ruangan tersebut. Singkat kata, tradisi ini menyarankan agar kita membuat sebuah "drainase" untuk para hantu.
5. Tradisi Thailand
Dalam tradisi Thailand, warga disarankan untuk membangun sebuah rumah hantu di luar rumah mereka agar terbebas dari gangguan makhluk gaib. Rumah hantu itu kemudian diberi beragam sesajen seperti minuman, nasi, dan buah-buahan. Cara ini diyakini dapat mengusir hantu dan membuat mereka tidak ingin masuk ke rumah.dikutip dari http://www.merdeka.com/gaya/5-tradisi-aneh-ini-diyakini-dapat-mengusir-setan/tradisi-thailand.html
Tags
ARTIKEL RUQYAH