TERAPI
RUQYAH SYAR’I GANGGUAN JIN DAN SIHIR
(TANGAN TERTEKUK, KETEMPELAN JIN DAN
MENGHANCURKAN SUSUK)
DISEMBUHKAN ALLAH KURANG DARI 20MENIT
Alfan Bainofi, S.Pd
Untuk kasus gangguan jin ringan berupa sentuhan, tempelan
atau pembuntutan serta jenis sihir ringan berupa sakit pada satu titik atau
beberapa titik tertentu pada badan semisal pada tangan dan kaki, Insya Allah dapat diobati dengan Ruqyah Syar’i
kurang dari 20 Menit jika digunakan teknik pengobatan qurani (Quranic Healing
Technique) yang tepat dan sesuai.
Berikut 3 pengalaman saya (sebenarnya banyak pengalaman yang
serupa dalam kasus berbeda, namun Insya Allah 3 kisah berikut sudah mewakili)
dalam meruqyah dan pasien disembuhkan Allah kurang dari 20 menit. Biidznillah.
1. Siswi Tangan Tertekuk (Tidak Bisa Diluruskan)
Seorang siswi dan temannya
menghampiri saya dan bertanya amalan apa yang harus dikerjakan agar terhindar
dari guna-guna orang. Saat saya Tanya kenapa dia menanyakan hal tersebut, dia
menjawab “Tangan saya sakit pak sudah hampir 3 hari dan tidak bisa ditekuk
karena kaku dan rasanya sakit”. Sayapun mencari informasi penyebab sakit
tersebut. Siswi itupun bercerita bahwa kejadiannya bermula saat dia menyapu
halaman depan rumah. Dan saat menyapu ada benda asing di halaman rumahnya itu,
sesaat kemudian tangannya sakit dan akhirnya tidak bisa diluruskan. Malam
sebelumnya orangtuanya bermimpi ada orang yang berbuat jahat pada mereka.
Seperti bisaa deteksi pertama saya
untuk jenis gangguan jin dan sihir ringan, dengan cara menyentuhkan tangan saya
(melalui media sentuh spidol) ke siku siswi yang sakit. Siswi merasa kesakitan,
maka sayapun yakin jika ini adalah gangguan jin. Lalu saya bacakan ayat ruqyah
dasar dengan niat melemahkan kekuatan sihir tersebut, yakni surat Al Baqarah :
5 ayat awal, ayat 163, ayat kursi dan 2 ayat sesudahnya serta 3 ayat akhir.
Tak lupa sebelumnya saya doakan agar siswi melihat sumber
penyakitnya dengan membacakan surat Al An’am 103 dan meniup ke matanya setelah
sebelumnya dibacakan doa perbentengan surat Yasin ayat 9 dan ditiupkan ke
ubun-ubun siswi dengan niat memohon perlindungan bagi siswi selama ruqyah dan
sesudahnya dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Selesai membaca ayat ruqyah dasar saya langsung membaca
salah satu ayat pamungkas Al Hasyr 21 beberapa kali dengan niat mengumpulkan
semua sumber penyakit dan memohon kehancurannya sehingga dapat musnah hingga ke
akar-akarnya. Alhamdulillah siswi melihat ada 2 paku tercabut (paku ghoib) dan
rasa sakitnya telah berkurang.
Lalu saya minta siswi konsentrasi untuk melihat apa yang ada
di tangannya ( tangan kirinya yang sakit) sementara saya terus membaca doa
permohonan vision dengan membaca surat Al An’am 103. Siswi melihat ada
benang-benang yang menyambung antara tangannya dengan suatu tempat di sungai.
Saya membaca ayat-ayat pamungkas seperti ayat kursi, Al Anfal 17, dan Al Hasyr
21, Doa permohonan diberikan kekuatan pada tangan kanan siswi untuk menarik
benang-benang sihir “Laa Fataa illaa ‘alii la syaifa illaa zulfiqor
dan meniupkannya ke tangan kanan siswi. Siswi lalu merasakan dirinya bisa
memegang benang-benang tersebut dan lalu menariknya. Setelah terpegang dan
tertarik maka saya bacakan ayat kursi dan meniupkan ke tangan siswi. Siswi
melihat benang-benangnya hancur lebur.
Karena
siswi masih merasa sakit, saya teruskan penelusuran ke rumah siswi untuk
menemukan benda sihir ditanam. Setelah membaca Al An’am 103 saya berdoa, “Ya
Allah tunjukkanlah benda sihirnya”. Siswipun melihat ada botol di dekat
rumahnya. Lalu saya mendoakan siswi untuk memegang botol (botol ghoib) tersebut
dan saya lalu mendoakan kehancuranya dengan membaca ayat kursi dan Al Hasyr 21
ke tangan siswi yang memegang botol tsb. Setelah itu saya menuntaskan
pembersihan sisa-sisa sumber penyakit dengan membaca ayat Kursi dan Al Hasyr 21
lalu meniupkan ke seluruh tangan siswi sebelah kiri yang awalnya sakit.
Alhamdulillah siswi disenbuhkan Allah kurang dari 20 menit. Si siswi sudah bisa
menekuk tangannya dan kembali tersenyum. Laahawla walaa quwwata illaa billaahil
‘aliyyil ‘azhiim. Massyaa Allah.
1. Mahasiswa Praktikan Tergeletak Tidak
Berkutik karena Ketempelan Jin
Pagi itu saya agak datang terlambat ke sekolah. Saat tiba di
parkiran, beberapa teman kerja mengatakan “Pak ada pasien”. Saya agak heran,
masak ada siswa kesurupan, karena di sekolah kami rutin melaksanakan pembinaan
keagamaan, diantaranya membaca Al Ma’tsurat. Ternyata seorang mahasiswa
praktikan yang baru beberapa hari praktik yang menginap di Boarding School
(Asrama). Namun tetap saja saya yakin bahwa tidak mungkin dia ketempelan jin di
asrama karena saya hampir rutin selalu membaca Al Ma’tsurat di asrama pagi dan
petang.
Sang mahasiswa tergeletak tak berdaya sejak pagi-pagi serta
hampir-hampir tidak sadarkan diri (tidak merespon orang sekitar). Lalu saya
bacakan ayat ruqyah dasar (3 menitan) dan meniupkan ubun-ubunnya serta ke air
garam. Selama ruqyah, ada reaksi mengerang kesakitan. Lalu saya paksa meminumkan
air ruqyah yang sudah saya tambahkan garam lagi (Super Asiin J). Alhamdulillah mahasiswa sadar dan
sedikit bisa diajak komunikasi. Dia menceritakan bahwa leher dan punggungnya
sangat berat. Malam harinya memang ada makhluk yang tak tampak wajahnya yang
mengabarkan padanya bahwa akan ada makhluk yang akan ikut dengannya (ikut
mahasiswa).
Lalu saya doakan agar Allah memberi vision tentang sumber
penyakitnya dengan membaca Al An’am 103 dan meniupkan ke matanya. Dia melihat
ada sosok makhluk yang menduduki leher dan punggungnya. Saya minta mahasiswa
untuk bertanya siapa dia (bertanya dalam hati), apakah dia jin di sekolah atau
jin daerah lain. Makhluk tersebut hanya menjawab “sekitar sini”. Lalu saya
minta lagi ditanyakan apakah dia mau pergi atau tidak, jika tidak akan saya
bacakan ayatul ruqyah yang dapat membakar dia dengan izin Allah. Makhluk
tersebut hanya diam.
Langsung saja saya gunakan teknik pamungkas dengan kombinasi
PTT (Putar Tiup Tarik) : saya letak kanan ke lehernya dan tangan kiri ke
punggungnya lalu membaca masing-masing 3x : Hamiim, Yaasiin, Kaaaf Haa Yaa ‘Aiiin
Shood, Al Anfaal 17, doa Allahumma innaa Naj’aluka fii Nuhuurihim,
wana’udzubika min syururihim (HR Abu Dawud), Ayat Kursi dan Al Hasyr
21. Saya lakukan 2X. Alhamdulillah, mahasiswa melihat sosok tersebut tercabut
dari badannya.
Mahasiswa langsung bisa duduk dan berkomunikasi lancar.
Setelah saya mengajar di kelas, saya kembali meruqyah untuk penuntasan denga
teknik pamungkas. Dan Alhamdulillah sudah tidak ada keluhan apapun. Lalu dia
bercerita bahwa tampaknya jin itu jin kuburan pinggir jalan raya, dimana dia
malam itu memang melewatinya. Tampaknya si mahasiswa lewat dengan suara
berisik/bergurau dengan teman dan dianggap mengganggu mereka. Akhirnya
keheranan saya terjawab, bahwa jin tersebut bukan jin di sekolah atau di
asrama, karena di lingkungan sekolah khususnya di asrama rutin dibacakan Al
Quran dan dzikir seperti Al Ma’tsurat.
Allah telah menyembuhkan mahasiswa tersebut dengan ruqyah
syar’i kurang dari 20 menit.
2. Menghancurkan Susuk Wajah
Saya langsung menggunakan teknik pamungkas dan bacaan Salam
Sholawat Sembilan dengan teknik PTT. Si ibu merasakan ada benda yang menonjol
yang tertarik. Sayapun merasakan ujung-ujung jari saya menempel pada kulit yang
panas (Insya Allah susuknya terbakar). Selesai pembacaaan ayat pamungkas, saya
tiup wajah si ibu dan lalu menarik tangan saya dengan niat menarik semua susuk
yang ada. Lalu saya mengulang kembali pembacaan ayat pamungkas dengan niat
penuntasan/ pembersihan total. Alhamdulillah sudah tidak ada reaksi apapun.
Dengan izin Allah, Susuk bisa dihancurkan/dikeluarkan dengan ruqyah Syar’i
kurang dari 20 menit.
Semoga
Bermanfaat
Terapis Pengobatan dan Konsultasi Gratis Ruqyah Syar’i Baitur Ruqyah Al
Ikhlas
Perum
Taman Bambu G-1 (Belakang Pasar) Wirolegi Sumbersari Jember. HP : 085259221022
Mantab ustadz, sukran atas sering pengalamannya sgt bermanfaat.
BalasHapusSalam Tauhid dr Besuki Situbondo