Kira-kira jam 11 malam pintu rumah di ketuk oleh saudara saya (adik
kandung) dengan Napas yang tersengal-sengal ,membawa kabar bahwa sanya
istrinya sudah 3 hari ini menangis bahkan sampai seharian menahan rasa
sakit yang di deritanya. Istrinya merasakan seolah-oleh ada benda yang
menyusuk telinganya dan merasakan dengingan yang sangat memekakan
telinga,semalam kata adikku sudah diperiksakan ke rumah sakit bagian THT
dokter menyatakan tidak ada benda sekecil apapun di telinganya.
Kami beranjak ke rumahnya di mana adikku ini tinggal yang kira-kira 1 km
dari tempat tinggalku.Sampai di rumahnya dia memandang ku seola-olah
sangat marah dan menerkam spt singa yang kelaparan dan tidak seperti
biasanya kalau saya dating kerumahnya.saya gunakan jari tauhid ke
arahnya sambil membacakan ayat kursi,al-jin dan adik ipar saya ini
bersujud seolah olah patuh kepada saya.dari sinilah saya langsung
mengambil posisi untuk meruqyah adik ipar dengan menyentuh
ubun-ubunnya.
Setelah siap di ruqyah adik ipar terasa lemas sekali
dan meminta untuk tidur,saya persilahkan untuk tidur di kamarnya.saya
meminta kepada adik supaya memberikan air yang sudah di ruqyah kepada
istrinya dan meneteskan air ruqyah kepada telinganya yang berdenging.
Alhamdulillah pada pagi harinya adik menelpon saya bahwa istrinya sudah
sembuh total tanpa meninggalkan bekas,karena dengingan telinga sudah
tidak ada lagi dan wajahnya sudah cerah.
Kok bisa
BalasHapus