SENSITIFNYA SETAN
KISAH MERUQYAH SEORANG MUALLAF
Dikisahkan oleh Abu hasna
Sudah beberapa kali saya berhadapan dengan pasien yang mengalami gangguan jin yang amat sensitif. Salah satunya adalah seorang pasien muallaf.
Ujar sahabat saya yang meminta bantuan agar kawannya tersebut diruqyah, jin di dalam orang ini sangat sensitif, buktinya jika mendengar kata ruqyah saja dia langsung muntah².
Saat saya bertemu orang ini pun ia langsung masuk kamar mandi dan lama muntah² di sana, padahal saya belum meruqyahnya sama sekali.
Biasanya terhadap pasien seperti ini, saya memulai ruqyah dengan bentakan, "jika ada jin zhalim di dalam tubuh hamba Allàh ini, silahkan keluar sekarang juga, sebelum saya hancurkan kalian dengan ayat² Allàh!".
Kontan si jin pun langsung bereaksi lewat badan pasien, batuk² dan muntah hebat sambil mengerang dan teriak².
Hampir satu jam lebih saya meruqyahnya, dan dalam proses itu saya hanya menggunakan tepukan² ringan, bahkan bisa dikatakan cuma menyentuh saja, tapi reaksinya sangat luar biasa, pasien merasakan sakit yang juga luar biasa, katanya seperti dipukul² dengan keras, hingga setelah proses "eksekusi", saya pun melanjutkannya dengan proses "recovery", menghilangkan sakit di punggungnya tersebut.
Uniknya, dari awal ruqyah ada beberapa orang yang juga ikut menyaksikan, salah satunya beragama nashrani, hingga dalam proses ruqyah saya banyak mengulang² kalimat ajakan taubat pada jin di tubuh pasien, berulang kali saya berucap dengan suara lantang, "Tobatlah kalian! Takutlah kalian kepada Allàh Ta'àlà Yang akan menghukum kalian jika kalian tetap berbuat zhalim! Taatlah kepada Allàh dan Rasùlullàh shallallàhu 'alayhi wa sallam! Ikutilah jalan beliau beserta para sahabatnya!", entah berapa kali saya mengulang² kalimat ini, dengan harapan si jin bertobat dan keluar, serta berharap pikiran dan hati orang nashrani yang ikut menyaksikan itu sedikitnya juga bisa menerima cahaya Islam.
Alhamdulillàh setelah diruqyah, pasien sangat kelelahan, dan tingkat sensitifitas pasien mulai menurun, ia tidak lagi mudah muntah² jika mendengar kata ruqyah dan bacaan ayat² ruqyah.
Benarlah sabda Rasùlullàh shallallàhu 'alayhi wa sallam yang artinya:
"Sesungguhnya setan itu sangat perasa (sensitif) dan penjilat..." (HR. Baihaqi, Abu Daud & Al Baghawi dan ia menghasankannya)
Moga ia sembuh juga istiqamah di atas Islam, dan orang nashrani itu menerima kebenaran dengan merengkuh indahnya Islam, cepat atau lambat, insyà Allàh.
Alhamdulillàh alladzy bini'matihi tatimmusshàlihàt...
KISAH MERUQYAH SEORANG MUALLAF
Dikisahkan oleh Abu hasna
Sudah beberapa kali saya berhadapan dengan pasien yang mengalami gangguan jin yang amat sensitif. Salah satunya adalah seorang pasien muallaf.
Ujar sahabat saya yang meminta bantuan agar kawannya tersebut diruqyah, jin di dalam orang ini sangat sensitif, buktinya jika mendengar kata ruqyah saja dia langsung muntah².
Saat saya bertemu orang ini pun ia langsung masuk kamar mandi dan lama muntah² di sana, padahal saya belum meruqyahnya sama sekali.
Biasanya terhadap pasien seperti ini, saya memulai ruqyah dengan bentakan, "jika ada jin zhalim di dalam tubuh hamba Allàh ini, silahkan keluar sekarang juga, sebelum saya hancurkan kalian dengan ayat² Allàh!".
Kontan si jin pun langsung bereaksi lewat badan pasien, batuk² dan muntah hebat sambil mengerang dan teriak².
Hampir satu jam lebih saya meruqyahnya, dan dalam proses itu saya hanya menggunakan tepukan² ringan, bahkan bisa dikatakan cuma menyentuh saja, tapi reaksinya sangat luar biasa, pasien merasakan sakit yang juga luar biasa, katanya seperti dipukul² dengan keras, hingga setelah proses "eksekusi", saya pun melanjutkannya dengan proses "recovery", menghilangkan sakit di punggungnya tersebut.
Uniknya, dari awal ruqyah ada beberapa orang yang juga ikut menyaksikan, salah satunya beragama nashrani, hingga dalam proses ruqyah saya banyak mengulang² kalimat ajakan taubat pada jin di tubuh pasien, berulang kali saya berucap dengan suara lantang, "Tobatlah kalian! Takutlah kalian kepada Allàh Ta'àlà Yang akan menghukum kalian jika kalian tetap berbuat zhalim! Taatlah kepada Allàh dan Rasùlullàh shallallàhu 'alayhi wa sallam! Ikutilah jalan beliau beserta para sahabatnya!", entah berapa kali saya mengulang² kalimat ini, dengan harapan si jin bertobat dan keluar, serta berharap pikiran dan hati orang nashrani yang ikut menyaksikan itu sedikitnya juga bisa menerima cahaya Islam.
Alhamdulillàh setelah diruqyah, pasien sangat kelelahan, dan tingkat sensitifitas pasien mulai menurun, ia tidak lagi mudah muntah² jika mendengar kata ruqyah dan bacaan ayat² ruqyah.
Benarlah sabda Rasùlullàh shallallàhu 'alayhi wa sallam yang artinya:
"Sesungguhnya setan itu sangat perasa (sensitif) dan penjilat..." (HR. Baihaqi, Abu Daud & Al Baghawi dan ia menghasankannya)
Moga ia sembuh juga istiqamah di atas Islam, dan orang nashrani itu menerima kebenaran dengan merengkuh indahnya Islam, cepat atau lambat, insyà Allàh.
Alhamdulillàh alladzy bini'matihi tatimmusshàlihàt...