Dikisahkan oleh : Mulyadi Suningrat.
Pada hari Selasa sore kedatangan seorang pasien, dia mengeluhkan bahwa dirinya saat ini sedang galau , yang menjadi permasalahannya, hidupnya tidak tenang karena setiap orang yang memandangnya terlihat ketakutan seolah-olah melihat sosok yang menyeramkan, badannya senantiasa terasa panas, dan yang paling membuat dia takut setiap dia bercermin selalu melihat muka dia menyeramkan. Dia sudah mencoba mendatangi beberapa orang (tidak) pintar tetapi masalahnya tidak kunjung selesai.
Kemudian ketika ditanya apakah ada ilmu dan amalan yang pernah dia pelajari ternyata dari pengakuan dia pernah mempelajari ilmu agar nampak berwibawa dan disegani di hadapan orang. Singkatnya dia di beri pemahaman mengenai tauhid yang sebenarnya dan di sarankan untuk di ruqiyah syar’iyyah.
Dimulailah sesi ruqiyah belum 5 menit ruqiyah, si pasien sudah bereaksi area mukanya menjadi gatal-gatal dan seperti ada aliran listrik yang menjalari area mukanya. Ruqiyah terus dilanjutkan . Diakhir ruqiyah kemudian dilakukan teknik scanning, subhanALLOH biidznillah diperlihat dalam vision (pandangan) si pasien bahwa di wajahnya ada plasenta yang sudah menghitam menutupi wajahnya sehingga wajahnya tidak nampak. Kemudian di lakukan tekhnik penarikan, al-hamdulillah kata si pasien plasentanya menjadi hilang. Kejadian kemudian berlanjut si pasien melihat ada sosok dirinya tetapi menyeramkan keluar dari tubuhnya sendiri dan berdiri menghadapnya dan sosok seorang wanita berpakaian putih yang memandanginya dari kejauhan. si pasien saya suruh membaca ayat kursi dan di niatkan untuk menjadi bola api, kemudian di lemparkan ke sosok dirinya yang menyeramkan itu serta sosok wanita tersebut, kata si pasien dalam pandangannya kedua sosok itu terbakar.
Al-hamdulillah biidnillah setelah selesai ruqiyah, pasien merasa tubuhnya terasa ringan dan segar. Sekarang pasien tersebut menurut pengakuan saudaranya yang kebetulan bersilaturahim untuk berobat, menjadi rajin beribadah.
Pada hari Selasa sore kedatangan seorang pasien, dia mengeluhkan bahwa dirinya saat ini sedang galau , yang menjadi permasalahannya, hidupnya tidak tenang karena setiap orang yang memandangnya terlihat ketakutan seolah-olah melihat sosok yang menyeramkan, badannya senantiasa terasa panas, dan yang paling membuat dia takut setiap dia bercermin selalu melihat muka dia menyeramkan. Dia sudah mencoba mendatangi beberapa orang (tidak) pintar tetapi masalahnya tidak kunjung selesai.
Kemudian ketika ditanya apakah ada ilmu dan amalan yang pernah dia pelajari ternyata dari pengakuan dia pernah mempelajari ilmu agar nampak berwibawa dan disegani di hadapan orang. Singkatnya dia di beri pemahaman mengenai tauhid yang sebenarnya dan di sarankan untuk di ruqiyah syar’iyyah.
Dimulailah sesi ruqiyah belum 5 menit ruqiyah, si pasien sudah bereaksi area mukanya menjadi gatal-gatal dan seperti ada aliran listrik yang menjalari area mukanya. Ruqiyah terus dilanjutkan . Diakhir ruqiyah kemudian dilakukan teknik scanning, subhanALLOH biidznillah diperlihat dalam vision (pandangan) si pasien bahwa di wajahnya ada plasenta yang sudah menghitam menutupi wajahnya sehingga wajahnya tidak nampak. Kemudian di lakukan tekhnik penarikan, al-hamdulillah kata si pasien plasentanya menjadi hilang. Kejadian kemudian berlanjut si pasien melihat ada sosok dirinya tetapi menyeramkan keluar dari tubuhnya sendiri dan berdiri menghadapnya dan sosok seorang wanita berpakaian putih yang memandanginya dari kejauhan. si pasien saya suruh membaca ayat kursi dan di niatkan untuk menjadi bola api, kemudian di lemparkan ke sosok dirinya yang menyeramkan itu serta sosok wanita tersebut, kata si pasien dalam pandangannya kedua sosok itu terbakar.
Al-hamdulillah biidnillah setelah selesai ruqiyah, pasien merasa tubuhnya terasa ringan dan segar. Sekarang pasien tersebut menurut pengakuan saudaranya yang kebetulan bersilaturahim untuk berobat, menjadi rajin beribadah.