Dalil Penggunaan Usapan keseluruh tubuh untuk menyembuhkan penyakit
Dari Aisyah ra berkata : “Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah peniup untuk dirinya dalam keadaan sakit menjelang wafatnyadengan bacaan Al Mu’awwidzat, surat Al Ikhlash dan Al Mu’awwidzatain. Makaketika beliau kritis, akulah yang meniupkan bacaan itu dan aku usapkan keduatangannya ke tubuhnya karena keberkahan tangannya.” (HR. Bukhari, Muslim).
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam berbaring di tempat tidurnya untuk tidur, maka beliau membaca surat Al-Ikhlas dan dua surat Al-Mu’awidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) lalu meniupkannya kepada kedua telapak tangan beliau, lalu beliu mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajahnya dan seluruh anggota badannya yang bisa dijangkau dengan kedua tangannya. Tatkala beliau sakit keras, maka beliau memerintahkan kepadaku untuk melakukan hal itu bagi beliau.”(HR. Bukhari no. 5748)
Persiapan SapuanGeneral
Dekatkan kedua telapak tangan di dekat mulut lalubacalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas sebanyak 3 kali dengan setiapselesai membaca ayat di hembuskan dikedua telapak tangan.
Setelah ituucapkanlah doa dengan khusyuk :“Bismillahirohmanirrohim,Ya Allah, diriku memohon kekuatan dan kemampuan dari Engkau Ya Allah untukmembersihkan, menyembuhkan seluruh bagian tubuh pasien hamba dari semua energynegative (kekuatan jin, sihir dll) , segala bentuk penyakit fisik juga psikis dan semua hal yang merugikantubuhnya, tiada daya upaca kecuali pertolongan dan berkat dari-Mu ya Allah”
PelaksanaanSapuan General (menyeluruh)
Posisi tubuh pasien dan praktisi berdiri dengan posisiyang nyaman (jika memang pasien dalam kondisi parah tidak dapat berdiri dapatdilakukan tehnik usapan general sembari pasien tidur atau berbaring).
Pada tehnik sapuan general ini kedua telapak tanganjangan menyentuh tubuh pasien dengan terlalu kuat menempel ditubuhnya namunsentuh saja dengan sentuhan yang lembut.
Sapuan general ini dilakukan dari bagian depan tubuhpasien dan bagian belakang tubuh pasien. Fungsi sapuan ini adalah untuk mengambil semua bentuk energy negativeyang berada ditubuh pasien.
a. Sapuan wilayah depan tubuh klien (pasien)
Sapuanini dimulai dari puncak kepala menuju wajah lalu turun menuju dada dan perut.Selesai dari daerah perut terus menyapudaerah kemaluan , paha sampai jari-jemari kaki diakhiri mengebaskan tangandengan niat untuk membuang semua bentuk energy negative, penyakit dan segalahal yang merugikan tubuh. Lakukan sapuan ini selama tujuh siklus sapuan(diulangi sebanyak tujuh kali secara merata keseluruh bagian depan tubuh)
Sapukan tangan dimulai daripuncak kepala menuju wajah
Lalu turun menuju dada danperut
Telapak Tangan terus menyapudaerah paha sampai jari-jemari kaki diakhiri mengebaskan tangandengan niat untuk membuang semua bentuk energy negative, penyakit dan segalahal yang merugikan tubuh
2. Sapuanwilayah belakang tubuh klien (pasien)
Sapuanini dimulai dari puncak kepala menuju kepala bagian belakang lalu turun menujuleeher bagian belakang, pundak, punggung dan pantat. Selesai dari daerah pantatterus menyapu daerah paha sampai tumitkaki diakhiri mengebaskan tangan dengan niat untuk membuang semua bentuk energynegative, penyakit dan segala hal yang merugikan tubuh. Lakukan sapuan iniselama tujuh siklus sapuan (diulangi sebanyak tujuh kali secara meratakeseluruh bagian belakang tubuh)
Sapukan kedua telapak tangandimulai dari puncak kepala
Turun terus menuju leherbagian belakang dampai dengan pinggang
Sapukan terus menuju pantat, paha, betis diakhiri sampai telapak kaki diakhiri mengebaskan tangan denganniat untuk membuang semua bentuk energy negative, penyakit dan segala hal yangmerugikan tubuh
Jika pasien tidak memungkinkan untuk berdiri dapatsaja melakukan tehnik usapan pada saat pasien berbaring atau duduk.