Kemarin
malam tanggal 17 Feb saya membekam salah satu sahabat saya. Keluhan
awal adalah alergi. salah satu titik yang saya bekam adalah titik
kaahil. Sambil menunggu darah keluar saya membacakan alhasyr 21 pada
alat bekam yang sudah menempel di titik kaahil tersebut sambil sedikit
saya elus disekeliling titik kahil. Namun yang terjadi adalah seluruh
tubuhnya menjadi merinding.
Kemudian saya sentuhkan tangan saya
di tengah punggung dengan sambil membaca arrahman 35 terasa
berdenyut-denyut dan menusuk tangan, namun ketika saya tanya apakah
panas dia mengatakan tidak. Saya menyelesaikan proses bekamnya.
Kemudian saya telusuri tulang punggungnya dengan dengan dua jari dengan
membaca doa kalimah tammah dari pangkal pinggang sampai ke titik
kaahil, sahabat saya merasakan bagian bahu dan leher sebelah kiri terasa
pegal dan berat. Mendengar hal itu saya yakin bahwa sahabat saya
mendapat gangguan jin. Saya menggunakan tehnik mengikis dan
mencabut (testimoni penggunaan tehniknya sudah saya kirimkan ke inbox
ust. Perdana Akhmad, jika memang tidak melanggar batas-batas syariat
biar ustadz perdana yang menyebarkannya) tiba-tiba dia ingin muntah.
Saya tawarkan kepadanya ruqyah syar'iyyah dia menolak dengan alasan
takut dan tidak percaya dia gangguan jin.
Saya meyakinkan bahwa
ruqyah itu tidak berbahaya. Dengan setengah memaksa saya langsungkan
ruqyah dengan dalih "ingin membuktikan dan mengeceknya jika tidak ada
reaksi berarti aman dan ruqyah dihentikan".
Sahabat saya, saya
minta untuk mengikuti saya melakukan tehnik ikrar pemutusan (ganguan
jin, gangguan sihir, ilmu yang tidak bermanfaat, dan gangguan jin
keturunan) dan yang dirasakannya adalah kakinya bergetar, kesemutan dan
berat seperti ada yang bergerak dikakinya serta perasaannya bleng dan
lemas. Kemudian saya lanjutkan dengan ruqyah standar dengan memegang
kepala dan dada, sahabat saya merasakan kepala pusing dan saya lakukan
tehnik mencabut kemudian dia merasakan seperi ada yang keluar dari
kepalanya.
Saya lanjutkan dengan meruqyah dadanya namun tidak
ada reaksi keras (disaat bersamaan sahabat saya tetap merasakan hal yang
sama dengan sebelumya pada kakinya) kemudian saya lanjutkan dengan
meruqyah bagian kakinya. Saya sentuh lutut kirinya dengan tangan kiri
dan tangan saya seperti orang hendak memukul nyamuk. Saya memperingatkan
jin-jin yang didalam tubuhnya :
"Ya ma'syaral jinni wasy
syaithan fi hadzal jasad, wahai sekalian jin dan syaithan yang masih
berada didalam jasad hamba Allah ini, keluarlah kalian semuanya,
keluarlah dengan tunduk dan patuh kepada Allah, keluarlah dengan rasa
takut kepada Allah, jika kalian masih membandel dan tetap berada dalam
tubuh hamba Allah ini maka akan aku mintakan kepada Allah untuk memberi
izin kepada ku membakar dan menyiksa kalian semua dengan azab api
neraka"
Seketika sahabat saya merasakan kakinya panas dan dia
seperti menahan sakit yang sangat. Sayapun membaca ar-rahman 35 dan
dengan "Bismillahi Allahu Akbar" saya pukul lututnya kemudian dengan
tetap mengucap takbir berulang-ulang saya menelusuri kakinya sampai ke
ujung jari kakinya. kemudian tepat diujung jari saya tarik dengan
kembali mengucapkan "Bismillahi Allahu Akbar". Kemudian saya tanyakan
kepadanya apa yang dirasakan dan dia mengatakan sudah tidak ada rasa
apa-apa di kaki kirinya namun dikaki kanannya masih tetap terasa.
Saya melakukan tehnik yang sama pada kaki kanan dan Alhamdulillah tidak
lama reaksi hilang. Namun pada kaki kanan hati saya tergerak untuk
menyentuhkan dua jari tangan kanan saya pada bagian paha dan dia
kesakitan, lalu saya kikis dengan tehnik mengikis dan saya sentuh
kembali dia tidak merasakan sakit, kemudian saya pagar dengan lafaz
"yasiin" saya lanjutkan menekan lutut dan dengan tehnik pada kaki kiri
saya selesaikan ruqyah pada kaki kanan. Selanjutnya saya lakukan tehnik
mengecek keberadaannya, saya minta pasien memandang saya, saya mebaca
doa kalimah tammah dan setelah mebaca doa tersebut saya menghardik jin
yang ada didalam tubuhnya "Ukhruj ya uduwwallah" dia merasakan gerakan
dan getaran dibelakangnya.
Saya gunakan tehnik mengikis dan
saya niat mengumpulkan semua bentuk gangguan dititik kaahil, dan saya
cabut dengan tehnik mencabut. pasien merasakan gerakan, getaran dan
merindingnya hilang seketika. Dan saya menanyakan ada rasa yang lain
lagi dan dia mengatakan tidak ada.
Kemudian saya melakukan tehnik mengecek, sahabat saya tidak merasakan apa-apa lagi, Wallahu a'lam.