TERAPI RUQYAH UNTUK
SAKIT HILANG INGATAN/LINGLUNG & LUMPUH
KARENA WIRID & AMALAN SESAT
by Alfan Bainofi, S.Pd
Artikel berikut semoga membantu para peruqyah untuk memperkaya
khazanah teknik pengobatan Qurani dalam hal pengobatan sakit gila dan lumpuh.
Saya mendapat sms dari keluarga seorang Pengawas Sekolah di
sekitar Jember, meminta agar saya dapat menjenguk dan mengobati yang
bersangkutan yang telah berbaring selama 6 hari dalam kondisi lumpuh dan
linglung. Daya ingatnya hampir hilang, susah diajak bicara, sulit mengontrol
diri sehingga menggunakan popok/pampers.
Seperti biasa saya selalu menanyakan riwayat pasien agar
dapat mengetahui variable-variabel penyebab sakit. Dari keterangan keluarga,
saya bisa menyimpulkan bahwa penyebab sakitnya adalah wirid dan amalan syubhat dan
cenderung sesat yang tidak diajarkan oleh Quran dan Sunnah Nabi, yakni rutin
membaca Yasin Fadhilah (Surat Yasin yang ditambah-tambahi dengan do’a khusus
tertentu) dan bacaan dari (oknum) kyai Madura, diantaranya mewiridkan Yaa
………. (bukan Asmaul Husna) sebanyak 80X.
Saya minta pasien menirukan doa saya, permohonan kesembuhan
kepada Allah, meskipun sebenarnya pasien hampir tidak bisa menirukan dengan
benar. Usai doa, saya memperbanyak ta’awudz khususnya doa “’Audzubikalimaatillaahit
tammaati minsyarri maa kholaq”, dan saya tambah “wa ahlii wa dzurriyatii (Aku
serta keluarga dan keturunanku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna
dari kejahatan makhlukNya)
Saya menggunakan teknik
2T-PTT (Putar, Tiup dan Tarik dengan 2 Telapak Tangan). Tangan kiri menyentuh
dada dan tangan kiri menyentuh ubun-ubun. Usai membacakan Al Baqarah (ayat 1-5,
163-164, 255-257, 284-286), pasien muntah berupa ludah beberapa kali. Lalu saya
lanjutkan dengan ayatul ruqyah standar :
Ali Imron (1-2, 18-19, 26-27), Thoohaa (111-112), At Taubah (128-129) Al Isra’
(110-111), Al Mukminun (97-98, 115-118), Yasiin (1-10), As Shoffat (1-10), Al
Hasyr (21-24), 3 Surat Qul. Selama ruqyah, teknik 2T-PTT terus saya lakukan
dengan mendinamisasi gerakan tangan kanan dari perut ke dada dan tangan kiri
dari pinggang ke punggung lalu ke ubun-ubun.
Setelah saya rasa aman untuk penelusuran sumber penyakit,
saya bacakan ayat perlindungan Surat Al Isra’ ayat 45 dan Yasiin ayat 9 dan
ditiupkan ke ubun-ubunnya. Lalu surat Al An’am 103 dan Al Hasyr 21 sambil
berdoa Yaa Lathiif Yaa Khobiir tunjukkan sumber penyakitnya dan meniup mata
pasien yang terbuka (seingat saya matanya terbuka padahal normalnya pasien baru
bisa penelusuran dengan terpejam). Pasien melihat ada makhluk lain (kondisinya
masih susah bicara), lalu saya bacakan Al Fiil ayat 4 lalu ditiupkan ke tangan
pasien dengan niat memohon kepada Allah agar pasien diberikan senjata untuk
mengusir makhluk tersebut. “Lempar pak!”, perintah saya. Setelah beberapa kali
lemparan (melempar dengan tangan yang lunglai), makhluk tersebut pergi.
Karena keterbatasan waktu (setelah ruqyah 1,5 jam) saya
sudahi ruqyah dengan teknik sapuan dan usapan pada seluruh tubuh dengan niat
pembersihan, perlindungan dan pemulihan seraya membaca al Hasyr 21, as Shoffat
1-10, Al Fajr 27-30 (selesai baca ditiupkan ke ubun-ubun sambil berucap “Sembuh
karena Allah” dan ke 2 telapak tangan lalu diusapkan ke semua tubuh pasien).
Sebelum pamit saya meminta agar pasien minum air ruqyah dan madu yang telah
diruqyah, termasuk memandikannya. Saya bekali juga dengan audio via HP ayatul
ruqyah, agar rutin diperdengarkan.
Ruqyah kedua (2 hari kemudian, kondisi masih sedikit
kemajuan), saya tetap menggunakan teknik yang sama. Saat penelusuran, pasien
melihat dirinya ada di bawah kasur berbaju putih, lalu saya minta dia memanggil
dirinya itu untuk kembali ke dalam tubuhnya (Insya Allah ini adalah nafs
sekunder yang terganggu oleh syetan sehingga harus dikembalikan pada tempatnya,
yakni tubuh pasien). Saya lalu fokus membaca ayatul ruqyah standar dan
ayat-ayat azab diselingi tiupan ke ubun-ubun sambil membaca Al Fajr (27-30)
dengan niat agar kesadaran pasien kembali (termasuk jiwa sekundernya). Secara
tidak sengaja saya menemukan tulisan-tulisan amalan yang sesat dan meminta keluarga
membakarnya.
Alhamdulillah pada saat ruqyah ketiga (10 hari kemudian),
pasien sudah kembali ingatannya seperti semula, telah bisa melaksanakan sholat,
sudah bisa berjalan-jalan sendiri walaupun belum lancar langkahnya. Saya
memperbanyak doa memohon kesembuhan untuk beliau. Pada ruqyah ketiga ini pasien
merasa kesakitan pada pinggang kanan dan betis. Alhamdulillah setelah dibacakan
Al Hasyr 21-24 dan as Shoffat 1-10 beberapa kali (khususnya mengulang Al Hasyr
21), rasa sakit hilang.
Yang membuat saya lega dan gembira, beliau berkata “yang
dari kyai itu salaah… saya sudah kapok” Di akhir ruqyah saya menemukan
tulisan jimat di atas pintu yang dilem dan dipaku dengan asesoris bawang merah
dan bawang putih. Setelah memberikan nasihat ketauhidan dan anti kesyirikan
(padahal pasien adalah lulusan IAIN), saya mengambil jimat-jimat tersebut dan
membakarnya (sesampai di rumah).
Di minggu yang sama, seorang teman meminta saya menjenguk
ibunya yang juga sakit linglung/ hilang daya ingatnya. Anak si ibu ini sebenarnya
sudah saya tawari untuk meruqyah ibunya sejak beberapa bulan sebelumnya (ketika
kondisinya masih sakit ringan biasa), namun masih belum disempatkan. Akhirnya
setelah kondisi parah baru meminta ruqyah. Pada ruqyah kedua saya menggunakan
alat bantu alat pijat elektrik agar saya tidak capek memijit kaki pasien sambil
membaca Al Hasyr 21 dan Al Fajr 27-30 dengan niat menghancurkan sumber sakit
dan mengembalikan jiwa sekunder yang diganggu syetan. Alhamdulillah selesai ruqyahkedua,
wajah pasien telah berubah lebuh segar.
Saya meminta keluarga agar terus memperlakukan pasien dengan
baik dan sabar serta terus mengajak berkomunikasi. Tak lupa minum dan mandi air
ruqyah dan memutar audio ayatul ruqyah. 4 hari kemudian si anak menceritakan
bahwa kondisi ibunya telah membaik dan terus membaik. Alhamdulillah.
Semoga Bermanfaat
HP : 085259221022
Assalamu Alaikum Wr Wb. Ustad bagaimana caranya mengobati varikokel dan wasir dengan Ruqyah Syariyah ????? Mohon penjelasannya.
BalasHapusAssalamu Alaikum Wr Wb pertanyaan saya sederhana saja... mengapa setiap kali saya sumpek pikiran kacau banyak masalah dikepala..seperti orang stress lalu saya dengarkan ayat2 ruqyah saya merasa nyaman tenang damai... dan ini berlangsung terus menerus.. rasanya saya kok seperti tergantung dengan ayat2 ruqyah... pertanyaan saya 1. apa dalam diri saya ini ada energi negatif atau semacam kerasukan/pengaruh sihir yang menetap?
BalasHapus2. apa memang saya banyak pikran hingga stress dan kurang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Mohon petunjuk nasehat dan langkah apa yang harus saya jalani..
4, Terima kasih banyak atas dibalasnya keluhan saya dan maaf saya pake anonim saya orangnya pemalu, Wassalam
Wa'alaikumsalam.
BalasHapus1. apa dalam diri saya ini ada energi negatif atau semacam kerasukan/pengaruh sihir yang menetap?
Jawab:
Berbaik sangkalah pada Allah tidak semua kesumpekan itu dari gangguan sihir atau jin
2. apa memang saya banyak pikran hingga stress dan kurang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jawab :
Orang yang beriman tidakkan banyak bersedih dan strass sebab semua kejadian dimuka bumi ini sudah ditetapkan Allah dan kita harus mampu menjalaninya dengan hati ikhlas
3. Mohon petunjuk nasehat dan langkah apa yang harus saya jalani..
Jawab :
Perbanyaklah mendengarkan audio ruqyah sebab mempunyai efek relaksasi (ketenangan diri), kita sebagai umat muslim harus selalu mendengarkan ayat Allah sebab selain mendapatkan pahala kita juga mendapatkan ketenangan diri
terima kasih banyak pak...
Hapusassalamualaikum wr wb. salam kenal tentunya mas/pak
BalasHapussaya mempunyai soudara laki laki yang sakit lupa ingatan semenjak dia tamat stm,..nampaknya dia di bikin sakit jiwa sama seseorang,aku sudah berobat kemana mana belum sembuh,dia kalo di ajak ngomong tidak bisa nyambung dan hanya berdiam diri saja,..aku mohon penjelasan cara mengobatinya dan di mana aku bisa berobat untuk penyembuhan adik saya ? karena ini sudah selama 5 tahun belum ada perubahan sama sekali,..sekali lagi mohon bantuan bapak di mana aku bisa berobat ? dan mohon cara penyembuhannya? terimaksih
wassalamualikum wr wb
Assalamualaikum pa ustadz, saya punya penyakit linglung yg sering sekali terjadi, sudah banyak barang2 yg hilang karna kelalaian dan lupa dimana tadi nya menyimpan atau menaruh benda tersbut. Itu sangat mengganggu aktivitas saya, padahal saya masih 17 thn. Kira2 apakah penyebab dan bagaimana mengatasi nya p ustadz.. mohon jawaban nya, terima kasih wassalam...
BalasHapusTidak hanya kelupaan barang2 kadang tiba2 saya juga lupa sat ingin melakukan sesuatu dan agak susah untuk mengingat pa ustadz, maaf di tambahkan sdkit. Tolong bantuan nya pa ustadz
BalasHapus