Islam merupakan agama yang sempurna, dimana seluruh aspek kehidupan
manusia telah diatur sedemikian rapi. Hal ini karena Islam datang
membawa kasih sayang dan rahmat bagi alam semesta. Di antara bentuk
rahmat agama ini bahwa ia telah sejak dahulu menggariskan kepada
pemeluknya agar berbuat baik dan menaruh belas kasihan terhadap
binatang. Prinsip ini telah ditancapkan jauh sebelum munculnya
organisasi/kelompok pecinta atau penyayang binatang.
Karena menyayangi binatang adalah bagian dari ajaran agama ini, maka
sepanjang sejarah umat Islam, mereka menjaga dan menjalankan prinsip ini
dengan baik. Namun ada perbedaan yang mendasar sekali antara keumuman
kelompok pecinta binatang dengan kaum muslimin dalam menyayangi
binatang. Kaum muslimin melakukannya karena sikap patuh terhadap
perintah agama dan adanya harapan mendapatkan pahala dari menyayangi
binatang serta takut terhadap azab neraka bila sampai menzalimi
binatang. Nabi bersabda:
“Orang yang tidak menyayangi maka tidak disayangi (oleh Allah).” (HR. Al-Bukhari no. 6013)
Sahabat Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi bersabda:
Ketika tengah berjalan, seorang laki-laki mengalami kehausan yang
sangat. Dia turun ke suatu sumur dan meminum darinya. Tatkala ia keluar
tiba-tiba ia melihat seeokor anjing yang sedang kehausan sehingga
menjulurkan lidahnya menjilat-jilat tanah yang basah. Orang itu berkata:
“Sungguh anjing ini telah tertimpa (dahaga) seperti yang telah
menimpaku.” Ia (turun lagi ke sumur) untuk memenuhi sepatu kulitnya
(dengan air) kemudian memegang sepatu itu dengan mulutnya lalu naik dan
memberi minum anjing tersebut. Maka Allah l berterima kasih terhadap
perbuatannya dan memberikan ampunan kepadanya.” Para sahabat bertanya:
“Wahai Rasullulah, apakah kita mendapat pahala (bila berbuat baik) pada
binatang?” Beliau bersabda: “Pada setiap yang memiliki hati yang basah
maka ada pahala.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Lihatlah! Betapa mendalamnya sikap belas kasihan lelaki tersebut,
dimana ia harus bersusah payah turun ke dalam sumur, lalu mengisi
sepatunya dengan air dan dibawanya dengan mulutnya, sedangkan kedua
tangannya digunakan untuk naik sampai memberi minum anjing yang malang
tersebut. Coba anda perhatikan hadits ini. Apa yang mendorongnya rela
bersusah payah demi memberi minum seekor anjing?! Sesungguhnya
pengalaman pahit dan kondisi sulit yang pernah dia alami mendorongnya
untuk memberikan pertolongan kepada yang mengalami nasib yang serupa.
Saudaraku, dari hadits tadi kita jadi tahu bahwa suatu kebaikan sekecil
apapun tidak boleh kita remehkan. Karena siapa tahu, satu suapan makanan
yang kita berikan kepada orang yang lapar dengan ikhlas atau satu teguk
air yang dengannya menjadi basah kerongkongan orang yang kehausan,
ternyata diterima di sisi Allah. Dengan sebab yang ringan ini, kita
diberi pahala dan diselamatkan dari siksa dan kemarahan Allah. Allah
berfirman:
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.” (Al-Zalzalah: 7)
Bila orang yang berbuat baik kepada binatang mendapatkan ampunan dari
Allah, maka sebaliknya orang yang menzalimi binatang akan diancam
dengan azab. Nabi bersabda:
“Seorang wanita disiksa karena kucing yang dikurungnya sampai
mati. Dengan sebab itu dia masuk ke neraka, (dimana) dia tidak
memberinya makanan dan minuman ketika mengurungnya, dan dia tidak pula
melepaskannya sehingga dia bisa memakan serangga yang ada di bumi.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abdullah bin Umar)
Bimbingan Nabi untuk memperhatikan hak-hak hewan
Tiada satu kebaikan pun kecuali Rasulullah telah menjelaskan kepada
umatnya, sebagaimana tiada kejelekan apapun kecuali umat telah
diperingatkan darinya. Kita tahu bahwa Rasulullah tidaklah diutus
kecuali membawa rahmat, sebagaimana firman Allah:
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (Al-Anbiya: 107)
Menyembuhkan Hewan yang sakit dengan Quranic Healing
Salah satu hak hewan yang harus dipenuhi oleh Manusia adalah
Penyembuhan Hewan yang sakit. Suatu hari ketika Rasulullah keluar dari
mesjid, beliau mendapati seekor burung yang dijadikan mainan oleh
seorang anak kecil, kaki burung tersebut diikat dengan seutas tali lalu
diseret-seret sambil berlari, bagi sianak ini mungkin mengasikkan. Lalu
Rasulullah menghampiri anak tersebut dan berkata: “Ya Umair (panggilan kesayangan untuk Umar) kenapa burung tersebut engkau tarik-tarik, bagaimana kalau burungnya saya beli",
karena sianak setuju, akhirnya beliau membeli burung tersebut, terus
dirawat di rumah, setelah burung tersebut sembuh, akhirnya Rasulullah
melepaskannya.
Lihatlah bagaimana Rasulullah sangat menyayangi burung dan merawat
burung yang terluka sampai sembuh lalu dilepaskan kembali. Kita sebagai
Quranic Healer (penyembuh qur’ani) harus mencontoh prilaku Rasulullah.
Salah satu kelebihan tehnik ruqyah metode Quranic Healing adalah dapat
melakukan penyembuhan Ilahiyah dengan “mengalirkan” energy ruqyah untuk
menyembuhkan hewan yang terluka maupun sakit.
Jika kita mendapati ada hewan yang sakit kita dapat melakukan terapi
penyembuhan dengan tehnik healing touch yang dikombinasikan dengan
tehnik tiupan.
Bacalah Basmalah lalu dilanjutkan dengan membaca ayat dan doa syifa’
lalu tiupkan pada kedua telapak tangan kita setiap selesai satu ayat
atau doa. Adapun ayat dan doa syifa itu adalah :
1. Ayat-ayat Syifa’:
- Surat Al Isra’ ayat 82 :
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
Wanunazzilu minalqur’aani maahua syifaa’un warohmatun lilmu’miniyna
Artinya :“Dan kami turunkan Al Qur’an yang dia itu sebagai obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
- Fushshilat ayat 44 :
قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ
Qul huwalilladziy na’aamanuw hudan wasyifaa’un
Artinya : “Katakanlah : Dia (Al Qur’an) bagi orang-orang yang beriman sebagai petunjuk dan obat”[1]
2. Doa-Doa Syifa :
«أَذْهِبِ البَاسَ رَبَّ النَّاسِ، وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا»
"Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia dan berilah kesembuhan,
sesungguhnya Engkau adalah Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan
kecuali dengan kesembuhan dari-Mu, (berilah) kesembuhan total yang tidak
menyisakan penyakit."
بِسْمِ اللهِ أَرْقِيكَ، وَاللهُ يَشْفِيكَ، مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيكَ،
أَذْهِبِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ، وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لَا شَافِيَ
إِلَّا أَنْتَ
"Dengan nama Allah aku membacakan doa kesembuhan untukmu, Allah-lah
Yang menyembuhkanmu, dari segala penyakit yang ada padamu. Hilangkanlah
penyakit wahai Rabb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau
adalah Maha Menyembuhkan, tidak ada yang mampu memberi kesembuhan
kecuali Engkau."
Setelah itu sentuhlah dengan lembut dan penuh cinta tubuh hewan yang
sakit lalu usap-usapkan ketubuhnya berulang kali yang akan sangat
bermanfaat untuk pemulihan kondisi stress, kecemasan, trauma / cedera,
serta penyembuhan penyakit. Kombinasilan Quranic Healing dengan
pengobatan dokter. Boleh juga dikombinasikan dengan tiupan dengan
kembali membaca ayat dan doa syifa’ selama mengelus dan tiupkan ketubuh
hewan yang sakit tersebut.
Adapun jika hewan peliharaan kita dalam kondisi terluka maka cukup
dengan membaca ayat dan doa syifa’ lalu setiap selesai satu ayat dan doa
ditiupkan dibagian yang terluka. Bacakan juga ayat dan doa syifa’ pada
obat cair antiseptic (betadine) setiap selesai satu ayat atau doa
dituiupkan kedalam obat tersebut lalu teteskan ditempat yang terluka.
fotnote :
[1] Ayat lainnya : At-Taubah ( surah 9 : ayat 14-15 ,
Yunus ( surah 10 : ayat 57 ), An-Nahl ( surah 16 : ayat 67-69,
Ash-Syu'ara ( surah 26 : ayat 75-80 )
Terimakasih do'a nya, untuk kucing saya yang lagi sakit🐈👍👍👍
BalasHapusTerimakasih doanya.. kucing saya juga lagi sakit tidak mau makan sampai lemas. Semoga dengan metode dan doa ini dapat memperbaiki kesehatan kucing ku.. amin ya robbal alamin. Semoga Allah subhanahu wata a'la mengabulkan doaku. Amin
BalasHapusAss...pa ustad mohon doanya saya lg belajar ruqyah.....
BalasHapusTerima Kasih , semoga kucing saya lekas sembuh.. Sedih sekali melihat kucing saya sakit
BalasHapusIni kasus tetangga saya. Kambing beliau terluka parah, sudah dicoba berbagai macam obat tetapi tidak sembuh. Setiap hari kambing tersebut seolah merintih menahan sakit karena lukanya mulai membusuk. Bolehkah menyembelih hewan tersebut tanpa memanfaatkan dagingnya karena kasihan terhadap kambing tersebut
BalasHapusSyukron bermanfaat sekali,kucing saya hari ini tiba* drop,kaku lemas,keadaannya kritis masyaAllah stlh dibacakan doa* diatas lgsg bisa bergerak tangan kakinya alhamdulillah
BalasHapusTerimakasih pak ini sangat bermanfaat, kebeulan kucing saya sedang pada sakit saya bingung harus gimana berobat udah tp masih sakit jg jadi butuh bgt emang obat yg lebih kuat yaitu doa
BalasHapuspak kalau untuk ikan yg ada di aquarium yg sedang sakit bagaimana caranya tanpa perlu mengelus ikan dengan tangan?
BalasHapusBissmillahirohmanirrohim... Hamster saya tiba tiba sakit dan saya gatau cara penangan terbaik dengan obat semoga dengan doa ini dan pertolongan Allah SWT. bisa langsung sembuh hamster saya,aamiin aamiin aamiin
BalasHapusTerima kasih banyak atas pemberitahuan doanya, semoga kucing saya dapat sembuh karena didoa kan dengan doa tersebut... amin ya allah
BalasHapusMakasih banyak
BalasHapusTerima kasih sharing doa2 nya,saya sudah membuktikannya,saya memiliki anjing jenis pug dari kemarin siang kejang2,saya sampai semalaman gak tidur,menunggu pagi buat calling dr.hewan.setelah subuh saya bacakan doa2 syifa sambil mengusap2 dogynya,saya sambil mengucapkan dalam hati meminta yang terbaik buat si ova pug saya,seketika itu juga ova mengejang dengan keras sampai memutar arah badannya jadi menatap arah saya dan itu menjadi kejangan terakhirnya si ova sudah tidak merasakan sakit lagi.saya mengerti mungkin ini yang terbaik buat ova,Allah mengabulkan doa kita asal ikhlas memintanya,terlepas itu binatang yang diharamkan atau tidak mereka tetap makhluk ciptaan Allah yang perlu kita sayangi,mereka hanya bisa menerima rasa sakitnya tapi tidak bisa mengungkapkan,kita manusia makhluk yang diberi kesempurnaan mari kita saling menyayangi semua ciptaan Allah
BalasHapus