Kisah ini lanjutan dari kisah sebelumnya di:
Tadi malam setelah mengantar istri
di rumah sakit, saya kembali singgah di rumah Keri, kali ini saya mau meruqyah
adeknya Keri. Namanya Vivi, saya sebut dia sebagai anak indigo karena bisa
melihat dengan jelas berbagai bentuk jin yang ada di sekitarnya.
Saya kemudian meminta Vivi untuk melihat penyakit di perut Keri, ternyata masih banyak yang tertinggal, warnanya coklat seperti duri tapitidak terlalu tajam banyak menempel di perut Keri. Saya suruh Keri berbaring didepan sambil mengangkat sebagian bajunya. Teknik yang saya gunakan adalah PTT, jari telunjuk saya rapatkan dengan jari tengah. Sambil melakukan putaran tawaf di perut Keri saya membaca Al Hasyr 21-25 dengan niat menghancurkan penyakit yang tertinggal, selesai membaca ayat ruqyah saya menarik nafas dalam dalam lalu meniupkan ke perut Keri, dan menarik tangan ke samping perutnya dengan niat membuang seluruh sisa penyakitnya. Setelah itu saya tanyakan sama Vivi apa yang dia liat. Waktu saya memutar mutar jari disitu dia melihat cahaya putih yang keluar dari tangan lalu menghancurkan satu persatu duri dalam perut Keri. Ketika saya meniup dia melihat mulut saya mengeluarkan cahaya mirip api yang membakar duri tersebut.
MERUQYAH SAHABAT YG SERING DI IKUTI SOSOK WANITA
Dikisahkan oleh :
Sampai di rumahnya yang saya
dapati hanya ada Vivi dan satu lagi saudaranya di kamar tempat saya meruqyah
Keri. Keri kemudian di telepon agar kembali ke rumah. Saya menunggu di luar
kamar, tidak berani masuk meskipun saya dipersilahkan masuk kamar. Sambil
berdiri di dekat pintu rumah, tak henti hentinya saya membacakan ayat kursi dan
Yasin:9 dengan niat membentengi rumah dengan api agar dalam proses ruqyah tidak
ada gangguan masuk rumah. Tak lama menunggu akhirnya Keri datang, baru saya
berani masuk kamar karena sudah di didampingi Keri. Seperti biasa Sebelumnya saya
hanya basa basi dulu.
Maksud hati sih ingin meruqyah
Vivi tapidia agak keberatan jika penglihatan supernya saya hilangkan, sayang
katanya jika ada kemampuan untuk menolong sesama disia siakan. Akhirnya saya
kembali meruqyah Keri.
Saya kemudian meminta Vivi untuk melihat penyakit di perut Keri, ternyata masih banyak yang tertinggal, warnanya coklat seperti duri tapitidak terlalu tajam banyak menempel di perut Keri. Saya suruh Keri berbaring didepan sambil mengangkat sebagian bajunya. Teknik yang saya gunakan adalah PTT, jari telunjuk saya rapatkan dengan jari tengah. Sambil melakukan putaran tawaf di perut Keri saya membaca Al Hasyr 21-25 dengan niat menghancurkan penyakit yang tertinggal, selesai membaca ayat ruqyah saya menarik nafas dalam dalam lalu meniupkan ke perut Keri, dan menarik tangan ke samping perutnya dengan niat membuang seluruh sisa penyakitnya. Setelah itu saya tanyakan sama Vivi apa yang dia liat. Waktu saya memutar mutar jari disitu dia melihat cahaya putih yang keluar dari tangan lalu menghancurkan satu persatu duri dalam perut Keri. Ketika saya meniup dia melihat mulut saya mengeluarkan cahaya mirip api yang membakar duri tersebut.
Tapi ternyata masih ada satu yang
tertinggal menancap agak dalam. Tiba tiba saya mendapat intuisi. Saya menyuruh
Keri duduk lalu tangan saya dekatkan dengan mulut dan membaca 3 Qul (Al
ikhhlas, Al Falaq & An nas) setelah selesai saya tiupkan ketangan, memegang
perut Keri lalu perlahan lahan tangan saya merengsek ke bagian dada, sambil
membaca La hauwla wala quwwata illa billah. Si Vivi bilang durinya bergerak ke
atas dan mau keluar, karena memang saya niatkan untuk menggiringnya ke atas. Saya
jg menambahkan doa bismillahi ladzi la ya dhurru ma ashmihi syay'un fil-ardhi
wala fissama i wahuassamiul a'lim, tangan saya sampai di mulut, saya suruh Keri
membuka mulutnya sambil mengucapakan Allahu Akbar lalu saya buang jauh jauh,
Vivi bilang penyakitnya sudah keluar.
Terakhir saya membaca Al fatihah
dan doa Allahumma Azhibil ba'sa robbannas, isyfi waantas sayaafi la syifa a illa syifauk, syifaa anla yugodiru sakoman...lalu
saya tiupkan ke air gelas yang saya pegang, si Vivi bilang warna airnya berubah
cantik sekali, ada warna merah, biru dan orens. Lalu saya minumkan ke Keri,
Katanya sangat sejuk, adem, rasanya seperti air Aqua padahal cuma air bisa.
Proses Ruqyah saya tutup mengucapkan puji sayaukur kepada Allah swt.
Sungguh pengalaman yang sangat
berharga buat saya, Subhanallah...
Catatan admin : Kisah anak Indigo yang memiliki kemampuan melihat ghoib (atas bantuan jin) ini yang melihat pancaran energi dari bacaan ayat dan doa ruqyah sama seperti dikisahkan di : http://quranic-healing.blogspot.com/2012/01/pengujian-pancaran-energi-ayat-al-quran.html Kita sebagai umat muslim (terutama peruqyah)tidak seyogyanya meyakini 100% apa yang dilihat Vivi sebab kita tidak bisa memferifikasi kebenarannya dan jangan dijadikan sandaran kebenaran sedikitpun, namun jadikan pengalaman bahwa ada seorang anak indigo (yg mendapatkan bantuan jin) yang "bisa-bisanya" berkata seperti itu.
Ibnu Taimiyyah pernah bertanya kepada salah seorang tukang sihir, "bagaimana cara kalian mendapatkan kemampuan melihat peristiwa-peristiwa ghoib" Lalu ahli sihir tersebut menjelaskan bahwa mereka mendapatkan berita didalamnya setelah diperlihatkan layar seperti air dan mereka bisa melihat segala sesuatunya. dari dalil ini kadang boleh kita bertanya pada orang yang mengaku melihat ghoib untuk mendapatkan info dan menguji perkataan mereka dan bukan untuk diyakini kebenarannya.
Saya ada masalah dengan makhluk ghaib.. Saya ingin di rukyah.. Klo dibandung dimana ya?? mohon bantuannya..
BalasHapussaya ingin diruqyah karena dulu waktu kecil sering ngelmu tenaga dalam untuk memastikan tidak ada jin ditubuh saya soalnya kalau dibaca sendiri ga ada efeknya
BalasHapus