KETIKA RUQIYAH DIJADIKAN ISTIKHAR0H
(lanjutan ilmu membelah tujuh/ taubatnya sang jawara Banten)
(lanjutan ilmu membelah tujuh/ taubatnya sang jawara Banten)
Dikisahkan Oleh : Muhammad laqimudin
Sebuah pilihan yg berat buat saya untuk menuruti permintaan ini, sebuah perahu telah retak, andai keretakan ini tidak mampu diperbaiki itu ...
artinya perahu akan hancur dan tidak lagi mengarungi samudra yg luas ini ..
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:" Kami Telah beriman ", sedang mereka tidak diuji lagi?" (Al-Quran Surat Al-Ankabut Ayat 2)
"Dan Sesungguhnya kami Telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al-Quran Surat Al-Ankabut Ayat 3) "Maha Benar Allah dengan segala firmanNya"
Rupanya Allah meridhoi jalan yg telah ditempuh sahabatku ini, karena apa yg Allah peringatkan pada ayat diatas telah terjadi pada diri sahabatku yg baru saja tiga hari menyatakan dirinya ingin bertobat dari segala kemusyrikan yg selama ini ia lakukan tiba-tiba saja bahtera rumah tangganya dihantam ombak yg begitu besar hingga nyaris tenggelam, sesuai dengan apa yg ingin ia tinggalkan yaitu kesombongan, keangkuhan, kekerasan, sebagai seorang jawara yg disegani kawan maupun lawan kini istrinya sendiri telah merendahkan harga dirinya sebagai suami dengan cara yg sangat hina sekali, secara terang-terangan siistri mengatakan bahwa dia sudah tidak cinta lagi, sudah tidak butuh lagi, bahkan sudah muak jangankan terdekat, memandang saja sudah tidak sudi lagi, tidak cukup dengan kata-kata, bibir bawah suaminya pecah dihajar pake tas semua baju diacak-acak lalu diusir dengan kata -kata yg sangat tidak pantas dengan mata penuh kebencian ..
Waktu itu menjelang magrib ketika saya ditelepon untuk segera datang kerumah istrinya dengan tampa memberikan tawara pada saya untuk menunda waktu, maka dengan hati penuh tanda tanya apa yg sedang terjadi disana saya langsung sigap dan meluncur dgn kecepatan lumayan kencang, karena tempatnya memang lumayan jauh, beda kabupaten ditambahkan saat menelepon tadi terdengar suara wanita berteriak kencang sekali, yg ternyata itu suara istrinya. dijalan saya berhanti sebentar belanja buat buka puasa diwarung karena adzan magrib telah berkumandang, selanjutnya saya berbuka puasa sambil mengendarai motor, Alhamdulillah sesuai perkiraan sesampai di rumahnya orang-orang dimesjid baru pada selesai berbuka puasa.
sebelum menanyakan masalah yg terjadi saya izin sholat magrib dulu ..
Sy: ada apa ko kedengarannya penting sekali?
Tlb: Ternyata benar apa yg aby katakan, untuk benar-benar ingin kembali kejalan Allah kita akan diuji kesungguhanya. (Memang sebelum saya memulai ruqiyah yg pertama berkali-kali saya tanyakan, apa benar sungguh-sungguh ingin bertobat, kalau seandainya Allah menguji kesungguhanmu apa akan tetap pendirianmu? Lalu saya sampaikan ayat diatas, dan dgn mantap dia mengatakan siap kalau semuanya atas kehendak Allah )
Sy: Bersabarlah ada rahasia Allah yg belum kita tahu, tapi Insya Allah, Allah meridhoi pilihanmu karena Allah menginginkan setiap manusia dan jin berada dijalan yg lurus, tapi meskipun Allah menginginkan semua manusia dan jin berada dijalan yg lurus, pilihan tetap diberikan kepada manusia dan jin karena manusia dan jin sudah dibekali akal untuk berpikir, padahal jika Allah menghendaki bisa saja semua orang didunia ini menjadi beriman tapi itulah rahasia Allah, Allah hanya memberikan kabar tentang segala sesuatu yg ada baik didunia maupun diahirat, baik yg nyata maupun yg gaib berikut peraturan cara kita hidup semua sudah dijelaskan dalam Alqur, an, ditambah lagi dgn Hadist. maka bersyukurlah karena akal dan hati kita masih hidup sehingga kita masih bisa merasakan kehadiran Allah SWT, mari kita berlindung kepada Allah dari sifat orang-orang yg dengan sengaja membunuh akal dan hatinya sendiri sehingga yg mereka tahu hidup itu cuma sibuk untuk perut dan pakaian saja, sibuk untuk bersaing saling memperlihatkan saja, Na'udzubillahi mindzalik ...
Tlb: Terimakasih kini saya semakin bisa memahami apa yg sedang terjadi pada hidup saya, cuma ada satu ganjalan sebenarnya ini sudah berjalan enam bulan dari lima tahun usia rumah tangga saya cuma baru hari ini yg benar-benar kejadiannya luar biasa dan sudah tidak bisa ditolelir lagi , istri saya ngotot pengen dicerai sekarang juga, tadi saya diusir oleh istri dan mertua saya, bahakan lihat ini bibir saya pecah kena tas yg dipukulkan kesaya. makisudnya kenapa aby saya telepon karena saya sudah memutuskan kalau ini sifat atau pikiran asli istri saya maka saya ihlas menceraikan istri saya, tapi kalau ini akibat sihir atau jin maka saya akan pertahankan rumah tangga saya ..
Sy: jadi rencananya bagaimana?
Tlb: Saya ingin istri saya diruqiyah kalau nanti ada pernyataan dari aby istri saya tidak ada gangguan sihir atau pengaruh jin maka saya akan menceraikannya ..
jujur saya tidak bisa buru-buru mengiyakan karena ini menyangkut talak, sedangkan saya pernah mengalami ada salah satu pasien baru bisa reaksi setelah diruqiyah 20 kali, dan terus terang untuk pasien yg satu itu saya benar-benar kewalahan bahkan sempat membuat emosi karena sama sekali tidak merasakan sakit ketika Dipijit, atau diapakan juga, meskipun segala macam tehnik yg saya dapat dari ustadz perdana sudah saya lakukan bahkan tenaga saya yg terkuras habis .. Alhamdulillah ahirnya bisa hancur juga meskipun membutuhkan waktu sebulan. tapi untuk kasus kali ini selain istrinya ini menolak / tidak ada niat tapi perlu waktu singkat ini, karena Masya Allah saya lihat sendiri kelakuannya bahkan saya merinding membayangkan azab untuk istri yg bahkan sangat durhaka itu, selain durhaka terhadap suaminya juga menyepelekan Allah dgn terang-terangan ..
Setelah saya pelajari dan mendengar dari pendapat keduanya ahirnya saya menyetujui yg sekarang menjadi permintaan kedua belah pihak, yaitu menunggu hasil dari terapi ruqiyah sebanyak 3x. namun disini ada perbedaan tujuan antara keduanya, maksud suami mudah-mudahan dgn menjalani ruqiyah, istrinya bisa sadar dan kembali membangun rumah tangga dgn lebih baik, tapi untuk istrinya, dia mau diruqiyah karena ini menjadi persaratan kalau ingin dicerai, dalam arti siistri ingin segera ditalak secepatnya ..
tiga kali berturut-turut dalam tiga malam, bukan berarti saya bisa menjamin semuanya akan menjadi baik, karena semua yg akan terjadi adalah mutlak urusan Allah .. Alasan saya yg pertama minimal saya bisa mengulur waktu perceraian mereka, alasan yg kedua barangkali dugaan suaminya itu benar kalau sikap istrinya ahir-ahir ini ada campur tangan sihir .. sedangkan alasan yg ketiga saya berharap ketika mendengar ayat-ayat Allah hati istrinya bisa tergetar dan menjadi luluh lalu beristigfar .. dan alasan yg keempat semoga Allah membalikan hati istrinya dari yg keras menjadi lembut, dari yg tidak baik menjadi baik ..
Ahirnya waktu yg ditentukan untuk proses ruqiyah yg pertamapun dimulai, yaitu setelah taraweh hari kamis malam jum'at tiga hari sebelum idul fitri kemaren.
saat ruqiyah hendak dimulai sekilas saya perhatikan ekpresi wajah suaminya yg terlihat sangat berharap akan mendapatkan hasil yang baik, berbeda dengan ekpresi yg ada di wajah istrinya yg seolah menantang, terlihat tenang, cuek, tidak husuk, dengan mata tidak memperhatikan saya yg sedang bicara / memberi petunjuk sebelum mulai ..
SY: Kepada kalian berdua dengarkanlah, sesungguhnya saya merasa berat melakukan hal ini, karena secara tidak langsung berarti kalian memaksa saya untuk menjadi hakim pemutus dalam perceraian kalian, dan disini saya tidak diberi pilihan lain selain mengikuti keinginan kalian. perlu kalian tahu setelah tiga kali terapi nanti, sayapun belum bisa menjamin apakah ada sihir atau tidak dalam permasalahan kalian ini hasilnya saya serahkan pada Allah seluruhnya tentang apa yg akan terjadi nanti, sementara saya cuma memiliki kewajiban menasehati, dan melakukan ruqiyah ini seperti biasa sesuai syari 'at yg telah ditentukan, dan masalah keputusannya saya serahkan pada suami neng ..
TLB: Insya Allah sya ihlas kl memang tiga kali ruqiyah tidak berarti apa-apa, berarti itu keputusan Allah untuk saya .. saya tidak akan ingkar janji.
SY: Baiklah, tapi persiapan ruqiyah itu sebetulnya bukan seperti ini, karena terpaksa, melainkan harus ada niat yg sungguh-sungguh dan berharap dgn penuh kerendahan hati sama-sama memohon antara peruqiyah dan yg diruqiyah semoga Allah meridhoi dan segera mendatangkan pertolongannya.
tapi saya cuma bisa sekedar memberi komando sementara hati kalian apakah tulus atau dusta itu cuma kalian dan Allah yg tahu. silahkan renungkan kembali selagi masih ada waktu ..
Ekpresi wajah istrinya masih belum berubah masih tetap cuek, bahkan seprti sudah tidak sabar ingin segera dimulai.
Karena nasihat-nasihat ini sudah tidak ngaruh ahirnya proses ruqiyahpun dimulai, pada saat ruqiyqh berjalan saya terus memperhatikan ekpresi wajah dari keduanya, sangat ironis seorang jawara yg gagah ketika medan perang, bahkan dia dikenal berdarah dingin kini terlihat sibuk membendung air matanya, berkali-kali dia mengusap air mata dengan telapak tangan layaknya anak kecil, kasihan juga melihatnya kelihatannya dia memang tulus ingin istrinya kembali seperti dulu, tapi yg terjadi pada istrinya justru berlawanan wajah yg kelihatan lugu itu justru terlihat lebih angkuh, seolah dia menyembunyikan sekuat tenaga apa yg ia rasakan , terlihat sekali kalau ia mengalihkan konsentrasi pada hal lain, tetap cuek sambil matanya kesana-kemari seolah disekitarnya tidak ada apa-apa meskipun sekali-kali tertunduk dan terpejam .. 1jam sudah, proses ruqiyahpun berahir dan hasilnya tidak ada reaksi yg berarti pada sipasien ..
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:" Kami Telah beriman ", sedang mereka tidak diuji lagi?" (Al-Quran Surat Al-Ankabut Ayat 2)
"Dan Sesungguhnya kami Telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al-Quran Surat Al-Ankabut Ayat 3) "Maha Benar Allah dengan segala firmanNya"
Rupanya Allah meridhoi jalan yg telah ditempuh sahabatku ini, karena apa yg Allah peringatkan pada ayat diatas telah terjadi pada diri sahabatku yg baru saja tiga hari menyatakan dirinya ingin bertobat dari segala kemusyrikan yg selama ini ia lakukan tiba-tiba saja bahtera rumah tangganya dihantam ombak yg begitu besar hingga nyaris tenggelam, sesuai dengan apa yg ingin ia tinggalkan yaitu kesombongan, keangkuhan, kekerasan, sebagai seorang jawara yg disegani kawan maupun lawan kini istrinya sendiri telah merendahkan harga dirinya sebagai suami dengan cara yg sangat hina sekali, secara terang-terangan siistri mengatakan bahwa dia sudah tidak cinta lagi, sudah tidak butuh lagi, bahkan sudah muak jangankan terdekat, memandang saja sudah tidak sudi lagi, tidak cukup dengan kata-kata, bibir bawah suaminya pecah dihajar pake tas semua baju diacak-acak lalu diusir dengan kata -kata yg sangat tidak pantas dengan mata penuh kebencian ..
Waktu itu menjelang magrib ketika saya ditelepon untuk segera datang kerumah istrinya dengan tampa memberikan tawara pada saya untuk menunda waktu, maka dengan hati penuh tanda tanya apa yg sedang terjadi disana saya langsung sigap dan meluncur dgn kecepatan lumayan kencang, karena tempatnya memang lumayan jauh, beda kabupaten ditambahkan saat menelepon tadi terdengar suara wanita berteriak kencang sekali, yg ternyata itu suara istrinya. dijalan saya berhanti sebentar belanja buat buka puasa diwarung karena adzan magrib telah berkumandang, selanjutnya saya berbuka puasa sambil mengendarai motor, Alhamdulillah sesuai perkiraan sesampai di rumahnya orang-orang dimesjid baru pada selesai berbuka puasa.
sebelum menanyakan masalah yg terjadi saya izin sholat magrib dulu ..
Sy: ada apa ko kedengarannya penting sekali?
Tlb: Ternyata benar apa yg aby katakan, untuk benar-benar ingin kembali kejalan Allah kita akan diuji kesungguhanya. (Memang sebelum saya memulai ruqiyah yg pertama berkali-kali saya tanyakan, apa benar sungguh-sungguh ingin bertobat, kalau seandainya Allah menguji kesungguhanmu apa akan tetap pendirianmu? Lalu saya sampaikan ayat diatas, dan dgn mantap dia mengatakan siap kalau semuanya atas kehendak Allah )
Sy: Bersabarlah ada rahasia Allah yg belum kita tahu, tapi Insya Allah, Allah meridhoi pilihanmu karena Allah menginginkan setiap manusia dan jin berada dijalan yg lurus, tapi meskipun Allah menginginkan semua manusia dan jin berada dijalan yg lurus, pilihan tetap diberikan kepada manusia dan jin karena manusia dan jin sudah dibekali akal untuk berpikir, padahal jika Allah menghendaki bisa saja semua orang didunia ini menjadi beriman tapi itulah rahasia Allah, Allah hanya memberikan kabar tentang segala sesuatu yg ada baik didunia maupun diahirat, baik yg nyata maupun yg gaib berikut peraturan cara kita hidup semua sudah dijelaskan dalam Alqur, an, ditambah lagi dgn Hadist. maka bersyukurlah karena akal dan hati kita masih hidup sehingga kita masih bisa merasakan kehadiran Allah SWT, mari kita berlindung kepada Allah dari sifat orang-orang yg dengan sengaja membunuh akal dan hatinya sendiri sehingga yg mereka tahu hidup itu cuma sibuk untuk perut dan pakaian saja, sibuk untuk bersaing saling memperlihatkan saja, Na'udzubillahi mindzalik ...
Tlb: Terimakasih kini saya semakin bisa memahami apa yg sedang terjadi pada hidup saya, cuma ada satu ganjalan sebenarnya ini sudah berjalan enam bulan dari lima tahun usia rumah tangga saya cuma baru hari ini yg benar-benar kejadiannya luar biasa dan sudah tidak bisa ditolelir lagi , istri saya ngotot pengen dicerai sekarang juga, tadi saya diusir oleh istri dan mertua saya, bahakan lihat ini bibir saya pecah kena tas yg dipukulkan kesaya. makisudnya kenapa aby saya telepon karena saya sudah memutuskan kalau ini sifat atau pikiran asli istri saya maka saya ihlas menceraikan istri saya, tapi kalau ini akibat sihir atau jin maka saya akan pertahankan rumah tangga saya ..
Sy: jadi rencananya bagaimana?
Tlb: Saya ingin istri saya diruqiyah kalau nanti ada pernyataan dari aby istri saya tidak ada gangguan sihir atau pengaruh jin maka saya akan menceraikannya ..
jujur saya tidak bisa buru-buru mengiyakan karena ini menyangkut talak, sedangkan saya pernah mengalami ada salah satu pasien baru bisa reaksi setelah diruqiyah 20 kali, dan terus terang untuk pasien yg satu itu saya benar-benar kewalahan bahkan sempat membuat emosi karena sama sekali tidak merasakan sakit ketika Dipijit, atau diapakan juga, meskipun segala macam tehnik yg saya dapat dari ustadz perdana sudah saya lakukan bahkan tenaga saya yg terkuras habis .. Alhamdulillah ahirnya bisa hancur juga meskipun membutuhkan waktu sebulan. tapi untuk kasus kali ini selain istrinya ini menolak / tidak ada niat tapi perlu waktu singkat ini, karena Masya Allah saya lihat sendiri kelakuannya bahkan saya merinding membayangkan azab untuk istri yg bahkan sangat durhaka itu, selain durhaka terhadap suaminya juga menyepelekan Allah dgn terang-terangan ..
Setelah saya pelajari dan mendengar dari pendapat keduanya ahirnya saya menyetujui yg sekarang menjadi permintaan kedua belah pihak, yaitu menunggu hasil dari terapi ruqiyah sebanyak 3x. namun disini ada perbedaan tujuan antara keduanya, maksud suami mudah-mudahan dgn menjalani ruqiyah, istrinya bisa sadar dan kembali membangun rumah tangga dgn lebih baik, tapi untuk istrinya, dia mau diruqiyah karena ini menjadi persaratan kalau ingin dicerai, dalam arti siistri ingin segera ditalak secepatnya ..
tiga kali berturut-turut dalam tiga malam, bukan berarti saya bisa menjamin semuanya akan menjadi baik, karena semua yg akan terjadi adalah mutlak urusan Allah .. Alasan saya yg pertama minimal saya bisa mengulur waktu perceraian mereka, alasan yg kedua barangkali dugaan suaminya itu benar kalau sikap istrinya ahir-ahir ini ada campur tangan sihir .. sedangkan alasan yg ketiga saya berharap ketika mendengar ayat-ayat Allah hati istrinya bisa tergetar dan menjadi luluh lalu beristigfar .. dan alasan yg keempat semoga Allah membalikan hati istrinya dari yg keras menjadi lembut, dari yg tidak baik menjadi baik ..
Ahirnya waktu yg ditentukan untuk proses ruqiyah yg pertamapun dimulai, yaitu setelah taraweh hari kamis malam jum'at tiga hari sebelum idul fitri kemaren.
saat ruqiyah hendak dimulai sekilas saya perhatikan ekpresi wajah suaminya yg terlihat sangat berharap akan mendapatkan hasil yang baik, berbeda dengan ekpresi yg ada di wajah istrinya yg seolah menantang, terlihat tenang, cuek, tidak husuk, dengan mata tidak memperhatikan saya yg sedang bicara / memberi petunjuk sebelum mulai ..
SY: Kepada kalian berdua dengarkanlah, sesungguhnya saya merasa berat melakukan hal ini, karena secara tidak langsung berarti kalian memaksa saya untuk menjadi hakim pemutus dalam perceraian kalian, dan disini saya tidak diberi pilihan lain selain mengikuti keinginan kalian. perlu kalian tahu setelah tiga kali terapi nanti, sayapun belum bisa menjamin apakah ada sihir atau tidak dalam permasalahan kalian ini hasilnya saya serahkan pada Allah seluruhnya tentang apa yg akan terjadi nanti, sementara saya cuma memiliki kewajiban menasehati, dan melakukan ruqiyah ini seperti biasa sesuai syari 'at yg telah ditentukan, dan masalah keputusannya saya serahkan pada suami neng ..
TLB: Insya Allah sya ihlas kl memang tiga kali ruqiyah tidak berarti apa-apa, berarti itu keputusan Allah untuk saya .. saya tidak akan ingkar janji.
SY: Baiklah, tapi persiapan ruqiyah itu sebetulnya bukan seperti ini, karena terpaksa, melainkan harus ada niat yg sungguh-sungguh dan berharap dgn penuh kerendahan hati sama-sama memohon antara peruqiyah dan yg diruqiyah semoga Allah meridhoi dan segera mendatangkan pertolongannya.
tapi saya cuma bisa sekedar memberi komando sementara hati kalian apakah tulus atau dusta itu cuma kalian dan Allah yg tahu. silahkan renungkan kembali selagi masih ada waktu ..
Ekpresi wajah istrinya masih belum berubah masih tetap cuek, bahkan seprti sudah tidak sabar ingin segera dimulai.
Karena nasihat-nasihat ini sudah tidak ngaruh ahirnya proses ruqiyahpun dimulai, pada saat ruqiyqh berjalan saya terus memperhatikan ekpresi wajah dari keduanya, sangat ironis seorang jawara yg gagah ketika medan perang, bahkan dia dikenal berdarah dingin kini terlihat sibuk membendung air matanya, berkali-kali dia mengusap air mata dengan telapak tangan layaknya anak kecil, kasihan juga melihatnya kelihatannya dia memang tulus ingin istrinya kembali seperti dulu, tapi yg terjadi pada istrinya justru berlawanan wajah yg kelihatan lugu itu justru terlihat lebih angkuh, seolah dia menyembunyikan sekuat tenaga apa yg ia rasakan , terlihat sekali kalau ia mengalihkan konsentrasi pada hal lain, tetap cuek sambil matanya kesana-kemari seolah disekitarnya tidak ada apa-apa meskipun sekali-kali tertunduk dan terpejam .. 1jam sudah, proses ruqiyahpun berahir dan hasilnya tidak ada reaksi yg berarti pada sipasien ..
Selesai ruqiyah saya kembali memberi nasihat-nasihat pada keduanya, dan begitu istrinya pergi saya sempatkan untuk memberi motifasi-motifasi pada TLB. Sampai dia benar-benar merasa siap dgn hasil yg terburuk sekalipun ..
Malam berikutnya sama saja seperti malam sebelumnya tidak ada reaksi yg berarti dari istrinya ..
Dan pada malam yg ketiga justru yg tak sanggup menahan air mata adalah saya sendiri, ketika ayat-ayat tentang azab giliran dibaca, terasa begitu amat mengerikan mungkin karena terbawa suasana karena didepan saya ada muka sinis yg seolah siap mnghadang apakah azab-azab yg telah Allah gambarkan untuk orang-orang yg kafir terhadap ayat-ayatnya, maka dari itu terus menerus saya ulang dan semakin saya keraskan suaranya, tapi yg dihadapan saya ternyata bagaikan batu, sama sekali tidak ada rasa takut sedikitpun selain tetap cuek dan merasa menang karena sebentar lagi proses ruqiyah selesai, itu artinya dia resmi menjadi janda .. Na'udzubillah ...
Ruqiyah berahir, dan seperti pada malam-malam sebelumnya tidak ada reaksi dari pasien, setelah saya selesai memberikan nasihat-nasihat seperti biasa, kemudian istrinya kembali masuk kamar dan sudah tidak lagi memperdulikan kami berdua .. namun ketika saya menoleh kearah suaminya, saya merasa ada sesuatu yg sedang ditahan sekuat tenaga, wajahnya begitu tegang dengan mata seolah memberi isarat minta tolong kesaya, tangannya meremas-remas rambutnya seperti menahan rasa sakit yg sangat ..
SY: Ada apa ko kayaknya sakit? ..
TLB: Benar, sakit banget kepalaku, seperti ada blangkon yg nempel dikepalaku, tapi cengkramannya keras hingga terasa sakit sekali ..
SY: Sepertinya ada sesuatu yg sedang reaksi dikepalamu, sebaiknya kamu juga harus diruqiyah sekarang ..
Kemudian TLB mendekat kearah saya sambil tetap memegangi kepalanya yg kesakitan, sebelum mulai seperti biasa saya meperingatkan kepada jin-jin yg berada dalam tubuhnya untuk segera bertobat dan keluar secara baik-baik.
Tapi TLB malah menggelengkan kepalanya sambil menggeram serta kedua tangannya mengeras dgn jari-jari dicengkramkan kelantai dan mencakar-cakar seperti macan ..
SY: Bertobatlah dan keluar secara baik-baik karena taat kepada Allah ..
TLB: Tidak,, dia sudah menghianati saya dan coba-coba mengusir saya padahal dia sudah berjanji akan setia dan mengabdi pada saya, dulu dia selalu menyediakan makanan untuk saya tapi sudah beberapa bulan ini dia tidak menyediakannya, maka jangan salahkan saya kalau rumah tangganya akan saya hancurkan ..
SY: oh jadi kamu yg sudah bikin kekacauan rumah tangganya ini? .. dengan cara apa? ..
TLB: dengan cara menanamkan kebencian pada istrinya, padahal kenapa para jawara-jawara yg lain pada takut sama dia, itu karena saya yg berada dalam tubuh dia, eh sekarang malah saya mau diusir, kurang ajar sekali dia ini ..
SY: Alhamdulillah itu artinya TLB mendapat hidayah dari Allah SWT, dan sekarang sudah tidak butuh kalian lagi, kalian ini jin jenis apa dan dari mana asal kalian?
TLB: Saya adalah rajanya macan dari gunung anten, dan sekarang ini tinggal kami berempat, sibelang, sikapuk, sibawuk dan sikumbang, tadinya ada ribuan anak buah saya tapi mereka pada keluar dan kabur entah kemana? saya semakin tidak terima karena dia sudah menghianati saya ..
SY: apa agamamu?
TLB: Islam ..
SY: Sekarang bertobatlah, karena apapun alasannya masuk dalam tubuh-tubuh manusia itu namanya dzolim, itu dosa besar dan amat berat siksanya, karena tujuan Allah menciptakan jin dan manusia adalah untuk beribadah kepadaNYA. Kalau kalian masih ngotot disisni dan membandel, maka dengan izin Allah akan saya bakar kalian dengan ayat-ayat Allah ..
TLB: Ampuun .. ini panas sekali ..
Sebetulnya dialognya masih banyak tapi saya tuliskan yg penting saja, Insya Allah setiap mu'alij akan setuju kalau setiap pribadi akan bisa membedakan mana dialog yg dibutuhkan dan yg tidak, mana yg jujur atau bohong, cuma bedanya jujurnya ucapan jin harus melalui pembuktian terlebih dahulu baru bisa setengah percaya .. intinya informasi dari pelaku (JIN) dibutuhkan sebagai pendukung untuk penyelidikan kasus yg tengah dihadapi, apalagi urusannya dengan sihir atau penyakit yg tidak sembuh-sembuh ..
Selama proses ruqiyah berjalan atau ayat-ayat Al-quran dibacakan selama itu pula TLB reaksi, menggeram, mencakar-cakar, tersungkur, dan muntah-muntah tapi tidak ada perubahan juga pada keluhannya, rasa sakit dikepalannya makin jadi malahan sekarang bertambah, wajahnya seperti terbakar dan panas sekali katanya ..
kemudian saya coba menggunakan intuisi pasien untuk menemukan penyebabnya dgn menanyakan apakah ada sesuatu yg bisa ia rasakan atau lihat disekitar rumah ini atau tempat yg lain?
Setelah diam sejenak kemudian dia menunjuk kesebuah tempat didalam rumahnya yaitu ruang yg buat jalan keluar masuk kebelakang atau kedepan rumah yg kebetulan lantainya belum dikeramik / masih tanah ..
"Disitu sepertinya asal rasa panas yg timbul diwajah saya, seperti ada tanah yg sengaja ditanam disitu", sambil telunjuknya terus mengarah ketempat yg dimaksud .. "Ini sepertinya perbuatan orang lain karena tanah itu tanah KAMURAGAN (tanah dari cirebon yg diyakini bisa menghancurkan usaha atau keluarga seseorang) ..
Saya tidak bahas dan meyakini ucapannya yg saya lakukan adalah mengambil air putih lalu saya ruqiyah dan minta ditunjukan tempat tepatnya tanah yg dimaksud tadi, lalu dia menuju arah tempat tersebut kemudian saya siram tempat itu dgn air yg sudah diruqiyah tadi, Alhamdulillah ternyata rasa panas yg membakar wajahnya katanya hilang dan tidak merasa tebal lagi kulit diwajahnya ..
Tinggal rasa sakit dikepala yg seperti memakai blangkon tapi mencengkram kuat sekali, waktu saya gunakan tehnik membuka slide ternyata yg kesakitan dianya doang sementara blangkonnya tdk bisa terlepas .. sempat juga saya gunakan tehnik menyembelih ngorok sih tapi saya curiga itu cuma pura-pura dan bener ketika saya tanya dia malah ketawa .. selanjutnya saya tanyakan lagi pada TLB barangkali masih ada sesuatu yg dirahasiakan dari saya ..
SY: Sepertinya jin yg berada dalam tubuh kamu memang cukup kuat, bisa saja sih saya paksa untuk keluar tapi biasanya memakan waktu agak lama dan rasa sakitnya akan sangat menyiksa kamu.
TLB: Emang kenapa? ..
SY: Sepertinya jin ini memiliki mustika, itulah beberapa kasus yg pernah saya alami.
TLB: mamang benar, jin itu memang memiliki mustika tapi sudah saya kasih keorang pas sehari sebelum saya diruqiyah karena terus terang tadinya masih ada rasa sayang kalau mustika itu juga akan dihancurkan bersama jimat-jimat yg lain, tapi kalau itu bisa menghambat proses pembersihan saya maka akan saya ambil lagi mustika itu ..
Ahirnya malam itu proses ruqiyah disudahi dulu, dan ruqiyah selanjutnya nanti setelah mustika itu dihancurkan, cuma yg jadi persoalan apakah mustika itu masih ada pada temannya atau sudah pindah lagi ke tangan orang lain?. malam itu TLB pulang sama saya, dia ikut bonceng sampai kekampung halamannya yg kebetulan searah dengan kampung saya, sepanjang perjalanan saya terus bertanya dan meminta dia untuk menceritakan semua perjalanannya dalam dunia kependekaran ..
Menurut ceritanya, ketika gurunya meninggal perasaan ribuan macan hilir mudik dihadapannya dan dirumahnya, saat itupun dia menderita sakit yg cukup parah sehingga setiap malam mengundang orang untuk yasinan .. tapi menurut perasaannya macan-macan itupun tak juga pergi bahkan orang-orang yg diundang tidak ada lagi yg mau melanjutkan yasinannya, sampai ada beberapa orang yg dianggap pengalaman dalam ilmu hikmahpun didatangkan
tapi hasilnya sia-sia bahkan ada yg lari terbirit-birit seperti dikejar anjing ..
dia juga menceritakan proses-proses untuk mendapatkan ilmu-ilmu kesaktiannya termasuk ilmu panca sona yg hampir dia ambil, untung ilmu yg satu ini dia tolak karena takut dengan konsekwensinya yg harus meninggalkan akidahnya sebagai orang Islam.
Dua hari kemudian saya ditelepon bahwa mustika sudah ada ditangan, Alhamdulillah ahirnya saya meluncur kekampungya untuk mengambil mustika itu, takutnya kalau besok-besok ceritanya jadi lain, karena saya tahu banyak orang yg sudah mengeluarkan biaya besar untuk mengejar benda ini tapi tidak berhasil.
setelah bertemu dia tidak langsung memberikan mustikanya tapi dia malah cerita kejadian yg dialami kemarinnya. ketika dia sedang duduk-duduk diwarung tiba-tiba ada temannya yg dari wilayah kecamatan yg lain lewt didepannya lalu berhenti putar arah menghampirinya, katanya kepalanya sakit banget dan tujuannya kemari ingin menemukannya, sambil menanyakan apa yg sudah ia lakukan .. TLB pun menceritakan semuanya termasuk merasa ada blangkon yg mencengkram kepalanya, lalu temannya itu menawarkan diri untuk membantu melepaskannya bahkan kalau TLB tidak sanggup lagi membawanya dia yg meminta mahkota itu .. (Orang itu menyebut bahwa yg mencengkram kepala TLB itu adalah mahkota). TLBpun mempersilahkan karena dia memang sudah tidak membutuhkannya lagi, tapi ketika temannya itu menyentuh tubuh TLB tiba-tiba dia menggeram dan mengeluarkan jurus-jurus macan lalu ahirnya muntah seketika itu juga, dan pada saat yg sama tiba-tiba temannya itu mendapat telepon dari temannya lagi yg dari kampungnya memberitahukan bahwa kepalanya sakit sekali, memangnya apa yg sedang kamu lakukan? dia menjawab kalau dia sedang mencoba melepas mahkota yg menjadi sebab sakitnya kepala mereka, tapi tidak kuat bahkan muntah-muntah .. suara temannya yg dari dalam telepon itu menyuruh untuk memintanya dgn baik-baik .. kemudian sambil berpamitan dia memohon pada TLB untuk merelakannya dan dia dan temannya akan mengambilnya dari jarak jauh .. tentu saja TLB mempersilahkan dan menegaskan bahwa dia sudah tidak butuh yg begituan lagi .. selanjutnya beberapa jam setelah temannya itu pergi TLB mendapatkan sms darinya yg tulisannya jadi misteri sampai sekarang entah apa yg sudah terjadi dgn temannya ..
inilah tulisan dalam sms itu. "Allaaaaaaaaaaaaaaaaahu Akbaaaaaaaaaaaaaar".
Singkat cerita mustika itu ahirnya saya bawa pulang untuk dihancurkan, beberapa menit setelah saya menghancurkan mustika itu kemudian saya mendapat telepon dari TLB bahwa sakit dikepalanya sudah hilang cuma sekarang merasa seluruh tubuhnya bergetar dan banyak kerutan dimana-mana .. sambil menanyakan apakah musikanya sudah dihancurkan atau belum .. saya jawab Alhamdulillah baru saja mustika itu saya hancurkan, sambil memesan pada TLB untuk tidak panik dan teruslah berzikir ..
Sementara untuk jawaban masalah rumah tangganya terpaksa ditunda karena sekarang lebih fokus pada pembersihan tubuh TLB dari pengaruh hodam-hodamnya, yg jelas informasi terahir saya disuruh baca sms dari istrinya yg meminta ma'af dan memberitahu bahwa keinginanya itu bukanlah atas kehendaknya.
Ahirnya semoga Allah memberikan hidayah sehingga niat TLB untuk bertobat tidak surut serta bisa memberikan contoh atau bercerita pada teman-temannya yg lain hususnya buat para pendekar atau yg baru bercita-cita ingin jadi pendekar. Wallahu'alam ..