ILMU MEMBELAH JADI TUJUH RELA DILEPAS SETELAH MENGENAL RUQIYAH.
(Taubatnya sang jawara banten)
(Taubatnya sang jawara banten)
Siang itu saya mendapat telepon dari paman dan menanyakan kapan
photo-photonya dicetak dan diantar kerumah, saya jawab Insya Allah besok
saya antar kerumah karena semuanya sudah beres..
Paman saya melanjutkan katanya nanti kalau kerumah ada temannya yg ingin konsultasi masalah pribadi,...
Paman saya melanjutkan katanya nanti kalau kerumah ada temannya yg ingin konsultasi masalah pribadi,...
apa sekiranya ada waktu?.. Insya Allah ada, masalah apa ya paman?..
saya balik bertanya. kurang tahu nanti saja kalau sudah ketemu
sebaiknya tanyakan langsung keorangnya, kayaknya sih penting.. jelas
paman.
Esoknya sekitar jam 2:00, saya sudah sampai kerumah paman yg jaraknya cukup jauh juga dari kampung saya, setelah menyerahkan photo-photo pesanannya kemudian paman menelepon temannya, selang 5 menit ahirnya temannya datang dan langsung menghampiri saya, ternyata dia adalah teman saya juga, karena sewaktu kecil saya tinggal dikampung paman hingga remaja..
Ketemu sahabat lama jadi yg pertama saling ditanyakan adalah masalah keluarga, istri orang mana? dan punya anak berapa? selanjutnya saya bertanya kemasalah inti kenapa pengen ketemu saya?. sebut saja namanya Thalib (bukan nama sebenarnya)
Thalib : Ingat enggak by, pertemuan terahir kita 3 tahun yg lalu ketika dirumah kaka saya sewaktu hajatan?
saya: ia saya ingat, emang kenapa?
Tlb : Saat kita membahas tentang ruqiyah, ko tiba-tiba hati ini terus gelisah hingga sekarang, bahkan sejak itu saya ingin diruqiyah tapi aby tidak ketemu rimbanya, saya cari informasi kemana-mana tapi tidak ada yg tahu, emang aby kemana?
Sy : Saya pergi kecirebon 2 tahun.. kenapa ko pengen diruqiyah?..
Tlb : Sepertinya ada yg tidak beres dalam tubuh saya, karena sewaktu kita ngobrol itu tiba-tiba tubuh saya terasa ga enak dan ingin muntah.
Sy: sekarang kan kita sudah ketemu, rencananya gimana?..
Tlb : Kalau ada waktu saya pengen diruqiyah.. persaratannya apa saja?
Sy : Insya Allah ada waktu, tidak ada persyaratan yg aneh-aneh, persaratannya cukup dengan niat yg sungguh-sungguh, meluruskan tauhid dgn melepas semua keyakinan yg selama ini kamu yakini, seperti mempercayai jimat-jimat dan sejenisnya yg kamu anggap bisa memberikan manfaat buat kamu..
sekarang coba ceritakan apa sebenarnya yg membuat kamu gelisah dan memilih ruqiyah sebagai solusi?..
Tlb : Dosa saya itu sudah terlalu besar, semoga Allah masih bisa mengampuni saya, mungkin saya sudah bisa dikatakan musyrik karena saya sudah terang-terangan minta kepada syetan, bahkan melalui guru saya, saya sempat dinikahkan dgn jin yg hubungannya masih bisa dirasakan hingga sekarang.. selanjutnya saya juga tidak bisa lepas dari kemaksiatan yg seolah ajakan untuk kearah sanah begitu besar dan tidak bisa dikendalikan, padahal sungguh setelahnya itu saya ingin menangis karena hati kecil saya mulai merasakan kalau saya sudah melenceng jauh dari agama saya, tapi lagi-lagi sya tidak bisa menghindarinya..
terus aby sendirikan tahu bagaimana pola pikir pemuda-pemuda disisni yg masih berlomba dan berburu segala macam jenis kesaktian bahkan sekarang justru makin parah, banyak yg sudah tak memikirkan jalannya darimana yg penting sakti dan kesohor, termasuk saya adalah orang yg tak pernah puas dan selalu ingin lebih hebat dari yg lain makanya ilmu yg saya miliki sudah tidak bisa dikatakan main-main.
salah satu contoh adalah ajian mahabah(pelet) yg saya miliki, bukan ingin sombong tapi memang hanya cukup dengan saya sentuh saja siapapun wanitanya akan terpikat dan lupa daratan sehingga tidak bisa mengontrol pikirannya.. belum lagi ilmu kebal yg saya kuasai, entah sudah berapa golok yg patah ketika berbenturan dgn kepala saya, semua itu belum bisa membuat saya puas karena teman-teman saya juga ada yg lebih hebat, sehingga ada ilmu yg saya dan teman dapat dari suku dayak, yaitu ilmu yg bisa membelah diri menjadi tujuh orang, dan itu pernah digunakan ketika pertempuran para pendekar banten di PT INDAH KIAT. (maaf semua ilmu yg diceritakan thalib, saya percaya keberadaannya, karena sebelum mengenal ruqiyah saya pribadi pernah masuk dalam pola pikir kehidupan umumnya para pemuda dibanten hususnya daerah teman saya ini, bahkan dahulu saya ikut terlibat didalamnya, dahulu ketika saya masih remaja saya sering keliling kampung ketika malam hari guna melihat tempat-tempat para pemuda berdemontrasi adu kesaktian, dan saya tahu persis kelompok siapa-siapa saja yg sering aktif berdemontrasi. dan untuk ilmu kesaktian yg dia ceritakan sejak dulu saya pernah mendengarnya namun untuk mendapatkan ilmu itu harus pergi kesatu daerah yg menurut kepercayaan orang banten ilmu yg didapat dari daerah tersebut adalah ilmu hitam, dan bagi yg mengadopsi ilmu dari sana berarti penghianat dan menjadi musuh orang banten meskipun daerah itu masih dalam wilayah Banten sendiri. sementara ilmu mahabbah dan kekebalan adalah bukan hal yg baru, karena saya sendiri pernah memilikinya sebelum ahirnya pikiran saya terbuka setelah mengenal ruqiyah dan ahirnya bertaubat, sejak itulah saya mulai banyak membaca tentang buku-buku tauhid, karena sebelumnya apa yg saya yakini selama ini itulah tauhid.. melihat semua amalan yg saya wirid termasuk mahabbah adalah ayat Alquran, dan pola pikir serta pemahaman yg sama yg sudah terjadi dgn teman saya thalib dan masih banyak teman-teman yg lain, yg Insya Allah menjadi target saya untuk mengembalikan mereka satu demi satu.. dan thalib adalah jawara yg kesekian kalinya yg dgn suka rela melepaskan ilmu-ilmunya melalui ruqiyah) setelah sebelumnya ngobrol tentang ruqiyah dgn saya..
Sy: itu sudah jelas musyrik, dan dosa yg tdk terampuni adalah musyrik kecuali kamu benar-benar mau bertaubat, apa kamu benar-benar ingin bertaubat?
Tlb : ia, saya bersungguh-sungguh ingin bertaubat, tapi tidak ada yg bisa membimbing saya kearah sanah dan melepaskan saya dari istri jin saya ini, padahal sudah beberapa kiyai saya datangi..
Sy : Insya Allah saya siap membantu, sekarang kalau kamu benar-benar ingin melepas semua amalan-amalan yg ada dalam tubuh kamu maka ikuti kata-kata saya, (sambil saya mengulurkan tangan untuk berjabat dgn thalib) mintalah kepada Allah dgn sungguh-sungguh agar semua jin yg berada dalam tubuhmu tampa terkecuali untuk segera keluar atas izin Allah, lalu beristigfarlah, dan membaca sahadat yg sebenar-benarnya seolah kamu baru masuk Islam, lalu bersholawat kepada nabi, selanjutnya tarik nafas dalam2 dan keluarkan selepas-lepasnya seolah kamu melepaskan beban yg selama ini membebani dadamu..
(isak tangis tak tertahan ketika thalib bersahadat kembali.. setelah mengikuti saran saya dia mengaku bahwa seperti merasakan sesuatu yg selama ini mencekik leher ahirnya plong, seperti ada yg lepas dan dadapun merasa lebih lega.)
ok, sekarang karena waktu sudah sore saya mau pulang dulu, untuk terapi Ruqiyahnya tinggal atur waktunya kalau bisa habis taraweh karena kl siang takutnya akan mengganggu ibadah puasa..
setelah itu saya langsung pulang..
selepas taraweh saya mendapat telpon dari thalib, katanya ingin diruqiyqh secepatnya karena sejak pertemuan tadi siang itu dia sudah merasakan ada yg tidak beres didalam tubuhnya dan telinga seperti ada angin dan terasa panas..
Alhamdulillah ahirnya tadi malam terapi ruqiyah dilaksanakan dirumahnya ditemani istrinya, iparnya, dan temannya yg jawara juga yg Insya Allah dia juga tertarik untuk bertaubat semoga Allah memberikan hidayah padanya amiiin..
sebelum proses ruqiyah thalib menyerahkan semua jimat yg dimilikinya tampa saya minta..dan Alhamdulillah Allah swt meridhoi sehingga proses keluarnya jin begitu mudah tampa adanya perlawanan yg berarti, mungkin karena kesungguhan dari thalib juga yg begitu kuat mendorong dari dalam..
reaksi dimulai sejak pertama memberi peringatan bagi musuh-musuh Allah
untuk keluar dgn suka rela, hingga bacaan ruqiyah selesai.
Karena setiap inci tubuhnya seolah penuh ahirnya ruqiyah dilanjutkan lain waktu, namun apa yg sekarang thalib rasakan sangat jauh beda dari sebelumnya, hati menjadi lebih tenang dan tubuh terasa menjadi lebih ringan..
Saudaraku... Demi Allah yg nyawaku dalam genggamannya, tujuan dari kesaksian ini ditulis, semata-mata karena berharap ada ibroh yg bisa diambil didalamnya..
Wallahu'alam..
Esoknya sekitar jam 2:00, saya sudah sampai kerumah paman yg jaraknya cukup jauh juga dari kampung saya, setelah menyerahkan photo-photo pesanannya kemudian paman menelepon temannya, selang 5 menit ahirnya temannya datang dan langsung menghampiri saya, ternyata dia adalah teman saya juga, karena sewaktu kecil saya tinggal dikampung paman hingga remaja..
Ketemu sahabat lama jadi yg pertama saling ditanyakan adalah masalah keluarga, istri orang mana? dan punya anak berapa? selanjutnya saya bertanya kemasalah inti kenapa pengen ketemu saya?. sebut saja namanya Thalib (bukan nama sebenarnya)
Thalib : Ingat enggak by, pertemuan terahir kita 3 tahun yg lalu ketika dirumah kaka saya sewaktu hajatan?
saya: ia saya ingat, emang kenapa?
Tlb : Saat kita membahas tentang ruqiyah, ko tiba-tiba hati ini terus gelisah hingga sekarang, bahkan sejak itu saya ingin diruqiyah tapi aby tidak ketemu rimbanya, saya cari informasi kemana-mana tapi tidak ada yg tahu, emang aby kemana?
Sy : Saya pergi kecirebon 2 tahun.. kenapa ko pengen diruqiyah?..
Tlb : Sepertinya ada yg tidak beres dalam tubuh saya, karena sewaktu kita ngobrol itu tiba-tiba tubuh saya terasa ga enak dan ingin muntah.
Sy: sekarang kan kita sudah ketemu, rencananya gimana?..
Tlb : Kalau ada waktu saya pengen diruqiyah.. persaratannya apa saja?
Sy : Insya Allah ada waktu, tidak ada persyaratan yg aneh-aneh, persaratannya cukup dengan niat yg sungguh-sungguh, meluruskan tauhid dgn melepas semua keyakinan yg selama ini kamu yakini, seperti mempercayai jimat-jimat dan sejenisnya yg kamu anggap bisa memberikan manfaat buat kamu..
sekarang coba ceritakan apa sebenarnya yg membuat kamu gelisah dan memilih ruqiyah sebagai solusi?..
Tlb : Dosa saya itu sudah terlalu besar, semoga Allah masih bisa mengampuni saya, mungkin saya sudah bisa dikatakan musyrik karena saya sudah terang-terangan minta kepada syetan, bahkan melalui guru saya, saya sempat dinikahkan dgn jin yg hubungannya masih bisa dirasakan hingga sekarang.. selanjutnya saya juga tidak bisa lepas dari kemaksiatan yg seolah ajakan untuk kearah sanah begitu besar dan tidak bisa dikendalikan, padahal sungguh setelahnya itu saya ingin menangis karena hati kecil saya mulai merasakan kalau saya sudah melenceng jauh dari agama saya, tapi lagi-lagi sya tidak bisa menghindarinya..
terus aby sendirikan tahu bagaimana pola pikir pemuda-pemuda disisni yg masih berlomba dan berburu segala macam jenis kesaktian bahkan sekarang justru makin parah, banyak yg sudah tak memikirkan jalannya darimana yg penting sakti dan kesohor, termasuk saya adalah orang yg tak pernah puas dan selalu ingin lebih hebat dari yg lain makanya ilmu yg saya miliki sudah tidak bisa dikatakan main-main.
salah satu contoh adalah ajian mahabah(pelet) yg saya miliki, bukan ingin sombong tapi memang hanya cukup dengan saya sentuh saja siapapun wanitanya akan terpikat dan lupa daratan sehingga tidak bisa mengontrol pikirannya.. belum lagi ilmu kebal yg saya kuasai, entah sudah berapa golok yg patah ketika berbenturan dgn kepala saya, semua itu belum bisa membuat saya puas karena teman-teman saya juga ada yg lebih hebat, sehingga ada ilmu yg saya dan teman dapat dari suku dayak, yaitu ilmu yg bisa membelah diri menjadi tujuh orang, dan itu pernah digunakan ketika pertempuran para pendekar banten di PT INDAH KIAT. (maaf semua ilmu yg diceritakan thalib, saya percaya keberadaannya, karena sebelum mengenal ruqiyah saya pribadi pernah masuk dalam pola pikir kehidupan umumnya para pemuda dibanten hususnya daerah teman saya ini, bahkan dahulu saya ikut terlibat didalamnya, dahulu ketika saya masih remaja saya sering keliling kampung ketika malam hari guna melihat tempat-tempat para pemuda berdemontrasi adu kesaktian, dan saya tahu persis kelompok siapa-siapa saja yg sering aktif berdemontrasi. dan untuk ilmu kesaktian yg dia ceritakan sejak dulu saya pernah mendengarnya namun untuk mendapatkan ilmu itu harus pergi kesatu daerah yg menurut kepercayaan orang banten ilmu yg didapat dari daerah tersebut adalah ilmu hitam, dan bagi yg mengadopsi ilmu dari sana berarti penghianat dan menjadi musuh orang banten meskipun daerah itu masih dalam wilayah Banten sendiri. sementara ilmu mahabbah dan kekebalan adalah bukan hal yg baru, karena saya sendiri pernah memilikinya sebelum ahirnya pikiran saya terbuka setelah mengenal ruqiyah dan ahirnya bertaubat, sejak itulah saya mulai banyak membaca tentang buku-buku tauhid, karena sebelumnya apa yg saya yakini selama ini itulah tauhid.. melihat semua amalan yg saya wirid termasuk mahabbah adalah ayat Alquran, dan pola pikir serta pemahaman yg sama yg sudah terjadi dgn teman saya thalib dan masih banyak teman-teman yg lain, yg Insya Allah menjadi target saya untuk mengembalikan mereka satu demi satu.. dan thalib adalah jawara yg kesekian kalinya yg dgn suka rela melepaskan ilmu-ilmunya melalui ruqiyah) setelah sebelumnya ngobrol tentang ruqiyah dgn saya..
Sy: itu sudah jelas musyrik, dan dosa yg tdk terampuni adalah musyrik kecuali kamu benar-benar mau bertaubat, apa kamu benar-benar ingin bertaubat?
Tlb : ia, saya bersungguh-sungguh ingin bertaubat, tapi tidak ada yg bisa membimbing saya kearah sanah dan melepaskan saya dari istri jin saya ini, padahal sudah beberapa kiyai saya datangi..
Sy : Insya Allah saya siap membantu, sekarang kalau kamu benar-benar ingin melepas semua amalan-amalan yg ada dalam tubuh kamu maka ikuti kata-kata saya, (sambil saya mengulurkan tangan untuk berjabat dgn thalib) mintalah kepada Allah dgn sungguh-sungguh agar semua jin yg berada dalam tubuhmu tampa terkecuali untuk segera keluar atas izin Allah, lalu beristigfarlah, dan membaca sahadat yg sebenar-benarnya seolah kamu baru masuk Islam, lalu bersholawat kepada nabi, selanjutnya tarik nafas dalam2 dan keluarkan selepas-lepasnya seolah kamu melepaskan beban yg selama ini membebani dadamu..
(isak tangis tak tertahan ketika thalib bersahadat kembali.. setelah mengikuti saran saya dia mengaku bahwa seperti merasakan sesuatu yg selama ini mencekik leher ahirnya plong, seperti ada yg lepas dan dadapun merasa lebih lega.)
ok, sekarang karena waktu sudah sore saya mau pulang dulu, untuk terapi Ruqiyahnya tinggal atur waktunya kalau bisa habis taraweh karena kl siang takutnya akan mengganggu ibadah puasa..
setelah itu saya langsung pulang..
selepas taraweh saya mendapat telpon dari thalib, katanya ingin diruqiyqh secepatnya karena sejak pertemuan tadi siang itu dia sudah merasakan ada yg tidak beres didalam tubuhnya dan telinga seperti ada angin dan terasa panas..
Alhamdulillah ahirnya tadi malam terapi ruqiyah dilaksanakan dirumahnya ditemani istrinya, iparnya, dan temannya yg jawara juga yg Insya Allah dia juga tertarik untuk bertaubat semoga Allah memberikan hidayah padanya amiiin..
sebelum proses ruqiyah thalib menyerahkan semua jimat yg dimilikinya tampa saya minta..dan Alhamdulillah Allah swt meridhoi sehingga proses keluarnya jin begitu mudah tampa adanya perlawanan yg berarti, mungkin karena kesungguhan dari thalib juga yg begitu kuat mendorong dari dalam..
reaksi dimulai sejak pertama memberi peringatan bagi musuh-musuh Allah
untuk keluar dgn suka rela, hingga bacaan ruqiyah selesai.
Karena setiap inci tubuhnya seolah penuh ahirnya ruqiyah dilanjutkan lain waktu, namun apa yg sekarang thalib rasakan sangat jauh beda dari sebelumnya, hati menjadi lebih tenang dan tubuh terasa menjadi lebih ringan..
Saudaraku... Demi Allah yg nyawaku dalam genggamannya, tujuan dari kesaksian ini ditulis, semata-mata karena berharap ada ibroh yg bisa diambil didalamnya..
Wallahu'alam..
TAMBAHAN DARI PENULIS
BalasHapusIlmu membelah jadi tujuh bukan berarti ketika tubuhnya menjadi tujuh lalu bisa dilihat setiap orang, melainkan hanya bisa dilihat oleh musuh yg sedang dihadapi, bahkan ini bisa dikatakan hanya tipu daya jin yg menyihir mata musuh yg sedang dihadapinya tersebut, beda dengan ajian balad seribu yg bisa disaksikan oleh siapapun ketika menggunakannya, yaitu ketika tenaga sipemilik ajian ini berubah menjadi berlipat ganda layaknya tenaga seribu orang, ilmu ini pernah dimiliki Alm kakek saya(semoga Allah swt mengampuni dosa-dosanya) beliau pernah mengangkat kerbau dan membantingya hingga mati. namun percayalah semua kedahsyatan ajian-ajian tersebut menjadi tidak berarti bahkan hancur ketika berhadapan dengan Tauhid yg lurus karena semuanya itu hanyalah tipu daya syetan laknatullah yang mengiming-imingi manusia untuk mengikuti jalan yg sesesat-sesatnya, jadi melalui tulisan ini saya menghimbau pada para pendekar untuk memikirkan kembali bahkan bila perlu menjauhi perburuan kalian dalam mencari kesaktian yg sesungguhnya hanya menjadi kerugian bagi kalian.. Demi Allah dari para pendekar yg pernah saya ruqiyah semuanya mengatakan bahwa mereka itu hanya gagah laksana arjuna hanya ketika dijalan atau dilapangan atau dimedan tempur, tapi ketika kembali kerumah mereka selalu sakit-sakitan dan bahkan istrinya sendiri tidak bisa menghormatinya selain takut. Insya Allah andai kalian sungguh-sungguh ingin bertaubat dan mau karena taat kepada Allah swt melepaskan amalan-amalan semacam itu, Allah swt akan mengganti dgn sesuatu yg lebih baik.. kalau tidak ada halangan Insya Allah setelah ini menyusul seorang jawara lagi yg ingin melepaskan Ilmunya yg mungkin ajian tingkat tinggi ini namanya sudah tidak asing lagi ditelinga para jawara Banten, yaitu ajian BRAMA KUNDALINI.. Ahirnya saya hanya mengharapkan do'anya dari pembaca agar ditengah keterbatasan ilmu saya ini bisa istiqomah, dan perlindungan serta keridhoan dari Allah swt. amiiin... Wallahu'alam Bishowab..