DISTANCE QURANIC HEALING (PENGOBATAN RUQYAH JARAK JAUH) KESURUPAN SISWI MADRASAH DI LAMPUNG BARAT

Pada hari selasa tanggal 28 agustus 2012 , sekira jam 10.00 pagi ketika saya sedang bersiap-siap untuk rapat Anggaran Perubahan 2012 di aula. saya ditelpon seseorang guru yang meminta saran sebab sudah dua hari siswinya ada kesurupan massal dengan siswi yang berbeda. Pada hari ini ada siswi yang kesurupan dan tidak bisa disadarkan dengan cara apapun juga, sudah diruqyah dengan waktu cukup lama jinnya sama sekali tidak mau bicara namun hanya berteriak kepanasan. Lalu Pak Guru ini meminta bantuan saran dari saya. Saya lalu memberikan beberapa tehnik penyadaran, saya menyarankan agar membacakan ayat ruqyah pada air dan disiramkan seluruhnya keseluruh tubuh siswi tersebut sembari memencet jempol dan nadi diantara jari telunjuk dan jempol tangan juga titik dibawah hidungnya.

Walau sudah dicoba dimandikan dengan air ruqyah, dipencet tangan dan titik bawah hidung sembari memanggil namanya tetap tidak sadar-sadar juga siswi tersebut. Saya lalu meminta agar guru tersebut menggunakan tehnik sembelihan, walau sudah disembelih dan jinnya mengeluarkan suara “ngorok” juga tetap tidak bisa menyadarkan siswi tersebut. Begitupun ditepuk punggungnya sama sekali tidak memberikan efek penyadaran dan bisa mengeluarkan jin.

Guru-guru sudah sangat bingung dan khawatir, namun saya tetap yakin dan sudah terbiasa menghadapi kasus kesurupan yang memang diperlukan mencoba berbagai tehnik ruqyah sampai menemukan tehnik yang tepat.

Saya lalu meminta agar didekatkan speaker handphone ke telinga siswi tersebut, lalu saya benar-benar khuyuk meminta pertolongan Allah dan saya “mengaktifkan” rasa cinta saya kepada siswi tersebut atas dasar cinta saya kepada Allah dan mulai membacakan ayat ruqyah selama 15 menit, terdengar jinnya mengerang-erang kesakitan dan kepanasan.

Selama membaca ayat ruqyah saya tiba-tiba mendapatkan ilham/intuisi agar guru tersebut membacakan ayat ruqyah pada garam dan dimasukkan kedalam mulut anak tersebut. Intuisi ini begitu kuatnya saya rasakan. Setelah selesai meruqyah tetap saja siswi tersebut tetap saja tidak sadar, lalu saya menyarankan agar segera mungkin mengambil garam dan membacakan ayat ruqyah dan segera dimasukkan kedalam mulut anak tersebut dan tutup mulut siswi tersebut agar garam tidak dimuntahkannya lagi (tiap kasus kesurupan bisa berbeda intuisi yang bisa didapat setelah berdoa kepada Allah).

Alhamdulillah kurang lebih 5 menit kemudian anak tersebut sadar dan sudah bisa berdzikir kepada Allah.

Saya lalu menanyakan riwayat kenapa sampai terjadi kesurupan. Ternyata tahun lalu sempat terjadi kesurupan dan ada dukun yang menyiramkan darah juga air kembang kebeberapa lokasi di madrasah atas permintaan jin yang menyurupi siswi madrasah tersebut.

Lalu tahun ini terjadi lagi kesurupan dan saya tekankan dengan guru tersebut agar tidak mengundang dukun, sebab jika dilakukan lagi ritual kesyirikan maka tiap tahun jin tersebut akan selalu meminta lagi ritual syirik tersebut sebagai sarana ketundukan manusia pada jin.

Saya lalu menyarankan agar setiap subuh dan sore memercikkan air garam yang ruqyah diseluruh madrasah minimal selama 7 hari berturut-turut, setiap malam memutarkan kaset ruqyah dengan suara cukup keras, pada hari jum’at saya sarankan seluruh guru untuk secara berjama’ah membaca Al-Fatihah, Ayat Kursi, yasin, 3 qul sembari berdoa kepada Allah agar dilindungi dari serangan sihir, juga meminta agar dibersihkan seluruh madrasah dari benda-benda sihir.

Untuk menanganan kesurupan massal yang paling baik adalah jika ada siswi atau siswa yang kesurupan agar segera dilokalisir keruangan khusus jangan sampai dikerubungi oleh teman-temannya sebab akibatnya kesurupan bisa menular dikarenakan jika ada siswi yang jiwanya lemah melihat ada yang kesurupan akan timbul rasa takut dalam hatinya yang rasa takut itu akan segera terdeteksi oleh jin (jin akan melihat terbukanya hijab pendinding yang sebetulnya akan menghalangi jin untuk masuk) lalu kelompok jin akan berturut-turur merasuki jiwa-jiwa teman-temannya yang lemah dan penakut.

Perlu adanya murid yang dilokalisir dengan dibawa ketempat khusus dikarenakan juga karena jika dikerubungi oleh banyak orang akan menyebabkan berkurangnya oksigen , hawa menjadi panas akibatnya akan semakin membuat parah kesurupan sebab yang kesurupan kekurangan oksigen bahkan bisa menular keteman-temannya yang juga bisa sesak nafas akhirnya “ngebleng” kesadarannya ikut kesurupan juga .

Baru setelah ditempatkan diruangan khusus kita bisa melakukan treatment pengusiran jin.

...........Semua yang terjadi atas izin dan Ridho Allah semata.....