Saya pada tanggal
07-07-2012 berada di Bandar Lampung menuju Rumah di daerah Kemiling. Kedatangan
saya adalah atas permintaan seorang wanita yang menemukan contack person saya
di blog Quranic Healing. Wanita ini menceritakan bahwa seluruh anggota keluarganya
diserang sihir yang amat jahat, dimana seluruh anggota keluarganya
berturut-turut menderita sakit yang aneh. Dimulai dari dirinya (sebut saja
namanya Fitri) yang beberapa bulan sakit aneh dimana dia tidak berhenti-henti
bersendawa dan sakit disekujur tubuh terutama di perut bagian kiri, selain itu
kakaknya yang bernama Ira menderita sakit selama berbulan-bulan hingga tidak
dapat bangun dari tempat tidur. Kakaknya Ira ini bahkan pernah diruqyah (oleh
seorang Ustadz) mengeluarkan kodok hidup dari perutnya (dengan media daun sirih dan ludah Ira) juga mengeluarkan banyak
kawat dari tangan kirinya. Ayahnya juga (Anggota Jama’ah Tablig) pernah
tiba-tiba pingsan dan mengeluarkan jarum pentul sebanyak 8 buah dari wajahnya. Penderitaan
mereka ini sudah 10 tahun lamanya, dengan sihir yang tiap tahun menyerang
mereka tidak pernah berhenti-henti dengan penderitaan yang nyaris sama setiap
tahunnya. Mereka sudah frustasi sebab tiap tahun harus menderita dan harus
terus-menerus berobat.
Selama beberapa tahun
mereka banyak mendatangi paranormal, kyai/orang pintar dan tidak pernah sembuh,
namun 2 tahu belakangan mereka tidak lagi pergi kepengobatan yang tidak syar’i
dan memilih terapi ruqyah. Setelah diruqyah rutin oleh Ustadz Amirudin (sahabat
saya di Ma’had Darul Hikmah) mereka tidak lagi separah tahun-tahun belakangan
bahkan sudah sembuh.
Namun tahun ini Mba
Fitri kembali sakit (keluarga yg lain sudah sehat semua) dengan keluhan selalu
bersendawa setiap menitnya dan sakit dibeberapa tempat ditubuhnya. Untuk
kembali ketempat klinik Ustadz Amirudin Mba Fitri sudah malu dan pertimbangan
lainnya, ditempat beliau ruqyahnya ruqyah massal dan tidak banyak waktu untuk
ruqyah khusus. Mba Fitri ketika saya berbicara lewat telpon sangat berharap
agar bisa menerapi dirinya dan mengakhiri Serangan Sihir yang menyerang anggota
keluarganya.
Sesampainya dirumah
saya menerima Informasi bahwa mereka menerima teror adanya gundukan tanah yang
selalu muncul didekat rumahnya, ketika dibuang gundukan tanah ini selalu muncul
keesokan harinya. Jika ada gundukan tanah biasanya ayahnya selalu yang membakar
dan membuang gundukan tanah itu. Biasanya jika ada gundukan tanah dapat
dipastikan tidak beberapa lama kemudian pasti ada anggota keluarga yang sakit.
Sebelum memulai
pengobatan qur’ani (terapi ruqyah) saya sholat 2 rakaat dan saya meminta agar
Fitri juga sholat 2 rakaat meminta petunjuk dan pertolongan Allah.
Setalah selesai sholat,
Mba Fitri (dengan memakai mukena lengkap) yang didampingi oleh kakak dan
Adiknya sudah siap untuk diterapi. Sebelum terapi saya secara khusus mengajak
seluruh keluarga Berdoa.
Doa
yang kami baca kurang lebih seperti ini :
”Bismillahirromaanirrohiim Alhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin. Allahumma sholli ‘alaa Muhammad Wa ‘alaa aali Muhammad
Yaa Hayyu
Yaa Qoyyum Birahmatika Astaghits (Ya Allah yang Maha Hidup, yang Maha Berdiri
Sendiri, dengan mengharap rahmatMu, kami meminta pertolongan).
Ya Allah, Ya Tuhan
kami, kami memohon ya Allah agar serangan sihir yang menimpa keluarga kami
dihentikan.
Ya Allah, kami memohon
kembalikanlah seluruh sihir yang menyerang kami kepada penyihir dan mereka yang
minta disihirkan. Berilah mereka siksa yang pedih dan balasan yang setimpal di
dunia dan akhirat.
Ya Allah, sembuhkanlah
seluruh anggota keluarga kami dan jangan biarkan sihir kembali menyerang
keluarga kami.
Hanya engkaulah tempat
kami meminta dan tempat kami memohon, tiada daya upaya kecuali pertolongan
Engkau ya Allah.......
Allahumma
sholli ‘alaa Muhammad Wa ‘alaa aali Muhammad. Walhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin.
Saya lalu menuntun Mba
Fitri membaca kalimat Ikrar Pemutus
sihir . Mba Fitri yang dalam posisi duduk mengikuti kalimat yang saya
ucapkankurang lebih seperti ini:
Bismillahirromaanirrohiim
Alhamdulillaahi
Robbil ‘Aalamiin.
Allahumma
sholli ‘alaa Muhammad Wa ‘alaa aali Muhammad
Yaa Hayyu
Yaa Qoyyum Birahmatika Astaghits
Ya Allah, mulai saat
ini kami haramkan seluruh jin dan
penyakit sihir untuk berada dalam tubuh kami.
Seluruh Jin dan Sihir yang sekarang berada dalam tubuh
kami, maka mereka akan hancur lebur dengan izin-Mu Ya Allah...
Allahumma
sholli ‘alaa Muhammad Wa ‘alaa aali Muhammad.
Walhamdulillaahi
Robbil ‘Aalamiin.
Sewaktu mengikuti
ucapan ikrar pemutus sihir, Mba Fitri
tubuhnya sudah bergetar dengan kerasnya.
Saya lalu memejamkan
mata, membentuk kekuatan niat selama meruqyah, agar seluruh terapi yang saya
lakukan (beragam tehnik yang akan saya
lakukan)“seluruh dampaknya” akan mengenai Para penyihir dan mereka yang minta
disihirkan dan saya akhiri dengan membaca
surat Al-nahl 126 : Wa’in ‘aaqobtum fa’aaqibuu bimitsli maa ‘uuqibtumbihi (Dan jika kamu memberikan balasan, Maka
balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu)
sebanyak beberapa kali. Semoga dengan niat ini penyihir tersebut akan menemui
kehancuran dan kebinasaan berikut juga khodam jin suruhan mereka hingga pada
tahun-tahun berikutnya tidak lagi mampu mengirimkan sihir lagi.
Setelah itu saya mulai dengan tehnik ruqyah standard
yaitu menyentuh ubun-ubun Mba Fitri
dengan telapak tangan (yang memakai sarung tangan) dan membaca ayat-ayat
ruqyah. Baru surat Al-Fatihah Mba Fitri mulai muntah dengan muntahan yang sangat banyak yang
ditampung dalam plastik “kresek”. Saya terus melanjutkan bacaan lalu saya ubah
posisi tangan kiri menyentuh ubun-ubun dan tangan kanan menepuk punggung Mba Fitri berulang
kali sembari membentuk kekuatan niat untuk menghajar jin, juga penyihir dan
yang minta disihirkan juga membentuk kekuatan niat untuk mengeluarkan racun
sihir yang banyak berada diperutnya. Hampir 30 menit tiada henti-henti Mba Fitri
muntah dan saya terus-menerus membaca ayat-ayat pembatal sihir.
Selama membaca
ayat-ayat ruqyah ternyata kakaknya Mba Fitri yang bernama Mba Ira ternyata
mual-mual dan tiba-tiba ikut muntah hingga harus beberapa kali kekamar mandi.
Lalu tiba-tiba Mba
Fitri mengeluarkan suara “panas..panas...panass,
ampuuuuuuuun Pak ustad” . ternyata jin sihir sudah menunjukkan jati
dirinya. Lalu terjadi dialog antara saya dengan jin yang menggunakan lisan Mba
Fitri. Saya lalu mendakwahi jin tersebut, ternyata ada banyak jin dalam tubuh
Mba Fitri yang mengerjakan sihir untuk menyakiti Mba Fitri. Ada dua pentolan
jin yang sudah saya Islamkan dan saya beri nama Ali dan Aisyah lalu saya suruh 2 jin ini untuk mengajak
semua anak buahnya untuk masuk Islam . Saya lalu katakan pada mereka, mereka
harus mengeluarkan semua benda-benda sihir dari dalam tubuh Mba Fitri. Jin Ali
mengatakan bahwa ada serabut kawat diperut sebelah kiri Mba Fitri juga ada
banyak angin hitam dalam perut Mba Fitri. Jin Ali dan Aisyah lalu menyanggupi untuk mengeluarkan benda
sihir tersebut. Mereka juga mengatakan banyak lagi jin yang tidak mereka kenal
dalam tubuh Fitri yang juga mengerjakan sihir.
Saya tidak mungkin
harus berdialog dengan mereka semua. Jika saya banyak dialog maka akan
melalaikan dari membaca ayat-ayat Allah. Saya
lalu menyuruh jin Ali dan Aisyah beserta anak buahnya untuk keluar
dengan membawa benda sihir yang pernah dimasukkannya. Lalu Jin Ali dan Aisyah
secara bergantian menggunakan tangan Mba Fitri mengambil benda-benda sihir
(kelabang, jarum, paku dl) dan
dikeluarkan dari dalam tubuhnya. Lalu saya intruksikan agar Jin Ali dan Aisyah dan
anak buahnya agar menghentikan kekejaman tukang sihir tersebut dan saya
intruksikan agar membunuh semua jin-jin khodam tukang sihir itu jika tidak mau
bertaubat.
Tak terasa waktu sholat
ashar tiba dan saya memutuskan untuk beristirahat. Setelah selesai sholat Mba
Fitri menceritakan bahwa dia seolah-olah melihat ada boneka sebagai media
sihir.
Lalu saya menuntun Mba
Fitri memejamkan mata dan berdoa agar diberi petunjuk Allah Ta’ala
mengapa Mba Fitri terbayang-bayang boneka , Lalu Mba Fitri seolah-oleh menuju kesebuah Rumah dan dia melihat ada
boneka yang dililit kawat yang ada inisial nama dirinya, ayah dan ibunya. Saya lalu
menuntunnya agar membaca 3 qul dan dihembuskan keboneka itu dengan niat untuk membuka semua ikatan sihir. Baru
saja membaca tiba-tiba dia terperanjat ketakutan, Mba Fitri mengatakan dia
melihat kutilanak, saya katakan padanya
JANGAN TAKUT! HADAPI SAJA! Lalu saya memberikan senjata pedang dan saya suruh Mba
Fitri untuk membunuh setan itu dengan mengatakan : “Pancung kepala Kuntilanak itu! Lalu Saya membaca doa-doa
pembentengan untuk membentengi jiwa raga mba Fitri lalu Mbak Fitri terlibat perkelahian dengan Kuntilanak
tersebut dan berhasil membunuhnya. Ada beberapa jin berwajah seram menurut
penuturan Mba Fitri yang juga berturut-turut datang dan kembali Mba Fitri
terlibat perkelahian. Alhamdulillah semua jin yang datang bisa dieksekusi.
Lalu tiba-tiba Mba
Fitri melihat ada kuburan entah dimana lalu saya suruh dia mendekati lokasi
kuburan itu, Mba Fitri melihat sebuah nama dinisan kuburan bernama Tuti yang
tanggal meninggalnya sama dengan tanggal lahir Mba Fitri. Wallahua’am mungkin tanah kuburan inilah yang menjadi
media sihir yang tanah kuburan ini
ditaruh didekat rumah sebagai media pembawa sihir jahad. Saya lalu kembali
memberikan intruksi membaca 3 qul agar buhul sihir tanah kuburan terputus
hingga tidak bisa menjadi media sihir lagi.
Selain itu saya juga
membacakan 3 qul pada tangan mba Fitri dan saya suruh mba Fitri menscanning
diri sendiri, ternyata di perut sebelah
kirinya masih ada tersisa paku panjang lalu saya intruksikan agar tangannya yang sudah
saya bacakan 3 qul untuk mengambil paku
tersebut, sewaktu mencabut Mba Fitri menjerit kesakitan, selain itu ada juga
tersisa gulungan kawat yang juga berhasil dikeluarkan secara ghoib, juga plat besi
dikaki kiri kanannya yang membuat Mba Fitri susah berjalan.
Alhamdulillah rasa
sakit yang Mba Fitri rasakan berangsur-angsur berkurang dan saya akhiri ruqyah
sebab hari sudah beranjak sore. Saya lalu memberikan Herbal 7 angin untuk mengeluarkan angin
diperutnya juga saya sarankan untuk membeli herbal jeelly gamat untuk mengobati
luka lambungnya akibat sihir. Saya saya ajarkan tehnik-tehnik ruqyah untuk
diamalkannya selama satu minggu ini dan
minggu depan saya akan datang lagi.................
Bersambung...........................
luar biassa kisahnya....
BalasHapus