Hal ini merupakan
pertanda tidak ada yg bisa mengalahkan Kekuasaan dari kalimat-kalimat
Allah yang sempurna, namun mengapa banyak dari peruqyah yang mengalami
banyak dampak negatif dari ruqyahnya?
Berbagai
macam bentuk keluhan yang diantaranya adalah peruqyah mengalami sakit
kepala, panas dingin, bahkan ada yang sampai bertarung dan berkelahi
dengan jin dalam mimpinya. Dari beberapa pengalaman teman sesama
peruqyah keluhan seperti itu sering dijumpai bahkan ada yang sampai
meninggalkan ruqyah karena dampak yang ditimbulkan dari meruqyah.
Berikut beberapa point mengapa seorang peruqyah bisa mengalami hal demikian yang mengakibatkan kegagalan pada Ruqyahnya:
1.
Kurangnya rasa percaya diri yang menimbulkan rasa ragu terhadap
kekuasaan dan kebesan Allah SWT. Hal ini bisa dgn cepat diketahui oleh
jin yang mengganggu sehingga mereka bisa membalas peruqyah dgn sihirnya
2. Menjual Ayat-ayat Allah. Perlu diketahu bahwa meruqyah bukanlah suatu pekerjaan mencari nafkah
3.Beramal/Meruqyah Tanpa Bimbingan Guru
4. Membaca ayat ruqyah atau doa ruqyah dalam Keadaan Lalai
5.Belum meninggalkan dosa-dosa besar
dari
beberapa pengalaman teman sesama peruqyah untuk sementara hanya 5 point
ini yang dapat dirumuskan, namun masih banyak hal-hal yang dapat
menyebabkan dampak buruk bagi peruqyah setelah meruqyah selain 5 point
di atas. Untuk itu bagi teman-teman yang punya pengalaman bisa menambahkan beberapa point lagi mengenai hal ini untuk dipelajari bersama
Ibnul Qoyyim
mengatakan bahwa "doa-doa, ta’awwudz bagai sebuah senjata. Senjata yang
bisa melumpuhkan bukan hanya dari ketajamannya saja. Ketika terdapat
sebuah senjata yang tajam tanpa aib lalu tangan yang memegangnya pun
begitu kuat dan tidak ada penghalangnya maka pedang itu akan berhasil
membunuh musuh."
syukran katsiran
Semoga bermanfaat
Wallahu A'lam
sumber dari
http://islampengobatan.blogspot.com/2012/07/belajar-ruqyah-part-2.html
Tags
ARTIKEL RUQYAH
Insya Allah ada tambahan ttg penyebab kegagalan ruqyah dan serangan thd peruqyah (dr pihak peruqyah) :
BalasHapus1. Meyakini bahwa kesembuhan pasien karena berasal dari bacaan yg dibaca, bukan karena kehendak Allah dan ridho Allah yg dianugerahkan melalui sebab keikhlasan dan doa ruqyah yg dibaca
2. Kurang amalan perbentengan sebagaimana yg dicontohkan nabi seperti ayat kursi sesudah sholat fardhu dll
3. tidak berdoa untuk perlindungan diri sendiri, keluarga dan pasien sebelum prosesi ruqyah.
4. ujub/ bangga terhadap kemampuannya dalam meruqyah atau atas pujian keluarga pasien