Dikisahkan oleh :
E la Ng /Muhammad Laqimudin
SUBHANALLAH.. Maha suci Allah dan maha kuasa atas segala sesuatu'Siang tadi ada sepasang orang tua membawa seorang remaja yg katanya adalah putra satu-satunya, tujuan mereka jauh-jauh datang krumah saya ingin meruqiyah sang putra yg baru naik kekelas 3SMA ini. tapi ketika saya tanya keluhan penyakitnya apa, katanya tidak ada yg sakit..
Sebagai harapan satu-satunya kedua orang tua ini begitu cem...as dgn prilaku putranya yg sudah terbawa pergaulan anak-anak remaja jaman sekarang, nongkrong dijalanan, keluyuran, ngetrek, balap motor liar sehingga sering melalaikan sholat dan belajar ngaji.. saking hawatirnya keluarga ini sudah sering mendatangi beberapa kiyai untuk minta air yg didoakan agar putranya bisa kembali menuruti nasihat-nasihat orang tuanya, tapi harapannya belum juga terwujud, mungkin karena Allah SWT belum berkehendak. Dengan datangnya kerumah saya mereka ingin mencoba ruqiyah dengan harapan barangkali Allah meridhoi sehingga prilaku anaknya bisa berubah..
nah loh, ini merupakan kasus baru buat saya, meruqiyah untuk bisa merubah prilaku seseorang?.. saya katakan kl saya belum pernah mendapatkan kasus semacam ini meskipun pernah dua kali menangani kasus yg ada hubungannya dengan prilaku anak, tapi kasusnya beda, yaitu jika prilaku anak tersebut tidak wajar. lah ini hoby anak jaman sekarang apa ia bisa berubah?..
Ahirnya setelah saya renungkan toh selama ini meskipun yg saya tangani hanya penyakit kecil seperti sakit perut misalnya, toh itupun sembuh bukan karena saya yg menyembuhkan tapi karena izin Allah SWT.. Sementara saya hanya berdo'a dgn menggunakan ruqiyah sedangkan proses dan hasilnya semua saya serahkan sebagai urusan Allah swt, lalu apa bedanya dgn kasus ini, bukankah jika Allah swt berkehandak apapun bisa terjadi dan tak ada yg tak mungkin?..
Setelah satu jam lebih berbincang-bincang dgn mereka yg intinya agar mereka yakin dan bersungguh-sunguh dalam memohon kepada Allah swt, ahirnya dengan meminta bantuan dari harapan dan do'a tulus kedua orang tuanya saya mulai meruqiyah..
Subhanallah ternyata reaksinya sangat diluar dugaan, padahal ruqiyah baru saja dimulai, selama proses ruqiyah berlangsung entah berapa kali terjadi ledakan emosi yg menimbulkan tangis dari anak ini.. Alhamdulillah setelah ruqiyah berahir sianak menangis memeluk memohon ampun kepada kedua orang tuanya dan berjanji akan mematuhi segala nasihat serta tidak akan lagi mengecewakan harapan ibu bapaknya..
Ahirnya Semoga keluarga kecil yg Insya Allah tahun ini ketiga-tiganya berangkat ketanah suci guna menunaikan rukun Islam yg ke5 ini mendapatkan haji yg mabrur, dan harapan kedua orang tua yg mendambakan memiliki anak yg soleh ini juga akan segera terwujud, sehingga Allah memberinya keberkahan serta kebahagiaan dunia dan ahirat, amiiin..