MENERAPI SAKIT DIABETES DAN MATA SAKIT

Pagi ini (31-07-2012) di Mesuji saya didatangi seorang wanita tua yang mengeluh pada saya menderita penyakit kencing manis dan mata yang banyak selaputnya. Beberapa hari lalu wanita ini menelpon saya minta diterapi, dia mengatakan mengetahui saya bisa menerapi dari kesembuhan keponakannya yang dahulu menderita banyak benjolan dikaki dan setelah diterapi oleh saya sekarang sudah sembuh. Saya sempat bingung? Sebab saya tidak merasa pernah menerapi seseorang yang menderita penyakit benjolan yang banyak dikaki (seperti kutil) selama saya di Mesuji? Namun wanita ini sangat bersikeras bahwa saya sudah pernah menerapi keponakannya dan sembuh padahal sebelumnya sudah banyak dukun, berobat kerumah sakit tidak juga sembuh-sembuh.... Dalam kebingungan saya saya berbaik sangka mungkin saya pernah menerapi seseorang namun saya lupa orang yang pernah saya terapi.

Dengan masih mengenakan pakaian dinas saya mengajak wanita tua ini kelantai atas RUKO saya, lalu saya membacakan ayat ruqyah di air mineral yang dibawa wanita itu dan juga meruqyah herba tetes mata AINI yang kebetulan saya memilikinya yang berkhasiat untuk kesehatan mata dan menghilangkan selaput katarak.

Terapi yang saya lakukan adalah :

Menyuruhnya berwudhu sembari saya sholat dua rakaat meminta kesembuhan pada Allah. Menuntun wanita tua ini  untuk berdoa dengan membaca shalawat nabi 3 kali lalu berdoa “ Ya Allah Sang Maha Penyembuh. Saya memohon kesembuhan sakit kencing manis dan mata saya yang sakit, tiada daya upaya kecuali pertolongan Engkau ya Allah “ lalu saya suruh Ibu itu membaca 3 qul sebanyak 7 kali ditiup ditelapak tangannya. Setelah itu saya katakan : “selama saya menerapi Ibu jangan pernah Ibu melepaskan kedua tangan ibu dilokasi kelenjar Pankreas ibu yang bermasalah yang menyebabkan kencing manis”

Lalu saya membekam titik dibawah mata Ibu tersebut ( Alhamdulillah gula darahnya sedang turun saat saya terapi, saya tidak menyarankan menerapi bekam pasien kencing manis jika tidak benar-benar ahli dan tehnik sayatan atau tusukan jarum) sembari menunggu darah kotor keluar habis saya meruqyah dengan menempelkan telapak tangan kanan di ubun-ubun Ibu tersebut dan setiap selesai satu surat saya hembuskan kemata Ibu tersebut dengan niat menyembuhkan sakit matanya. Setelah selesai membekam saya mengoleskan madu kedaerah yang saya bekam dan saya katakan dengan Ibu tersebut agar jangan meembersihkan daerah yang saya bekam dengan air sampai waktu dzuhur tiba.

Ketika selesai terapi Ibu tersebut memberikan uang Rp. 100.000,00 namun saya tolak dengan halus dan saya hanya meminta doa pada Ibu itu agar saya diberi Allah rezeki yang sangat banyak. 

Saya beri Ibu tersebut amalan setiap habis sholat meletakkan tangan kanannya dikedua matanya dan tangan kirinya ditempelkan di lokasi pankreasnya lalu berdoa:” “ Ya Allah Sang Maha Penyembuh. Saya memohon kesembuhan sakit kencing manis dan mata saya yang sakit, tiada daya upaya kecuali pertolongan Engkau ya Allah “ dan membaca surat Al-Fatihah 7 kali sampai penyakitnya sembuh lalu meminum 3 teguk air mineral yang sudah saya ruqyah.

Alhamdulillah............