Artikel
ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya di http://quranic-healing.blogspot.com/2012/05/seluk-beluk-sihir-racun-santau-bahasan.html
CARA MERAWAT SAKIT AKIBAT SIHIR
RACUN SANTAU
1. Tehnik Ruqyah Standart
Bacakan ayat-ayat ruqyah sembari tangan memegang ubun-ubun atau perut pasien, jika pasien muntah tampung muntahan di plastik atau ember dan lihat berbentu apa racun sihir tersebut, jika jin sihir berbicara dakwahi dan masukkan mereka kedalam agama Islam, jika membandel lakukan tehnik pancungan, tusukan (Insya Allah akan saya buat artikelnya) untuk membunuh jin tersebut, Jika Jin tidak bisa keluar pasti ada buhul yang mengikatnya maka lakukan teehnik pemutusan buhul.
1.
Tehnik Nafas Pembalik Sihir
Tehnik ini juga bisa digunakan
untuk mengembalikan semua jenis sihir apapun bentuknya ketukang sihir dan orang
yang minta disihirkan. Sebab setelah angin ruqyah menyapu dan membawa semua
benda dan kotoran sihir bisa kita arahkan dan kembalikan menuju dan
masuk kedalam tubuh tukang sihir dan yang minta disihirkan. Efektifitas tehnik
ini sangat-sangat tinggi jika dilakukan dengan cara yang tepat dan sempurna.
Agar pengembalian sihir berhasil dengan sempurna bisa dikombinasikan dengan
tehnik nafas pembongkar sebelum melakukan tehnik hembusan nafas angin lihat penjelasannya di http://quranic-healing.blogspot.com/2012/04/beragam-tekhnik-tiupan-ruqyah.html
Tehniknya adalah : duduklah dibelakang kepala pasien yang sedang berbaring,
awali terlebih dahulu tehnik nafas pembongkar (lihat tehniknya dibawah, namun
niatnya diganti dari menghilangkan kekuatan menjadi melepas buhul/ikatan
penyakit agar bisa keluar mudah dari tubuh pasien) lalu bentuk kekuatan niat
untuk menyapu bersih semua benda-benda sihir/penyakit karena sihir yang
menempel/berada didalam seluruh tubuh pasien dari ujung kepala sampai ujung
kaki , setelah itu bacalah Adz Dzariaat ayat 1, shaad 6, qamar 19, fushshilat
16 sebanyak 3 atau7 kali sewaktu membaca boleh bersuara keras sembari tangan
memegang ubun-ubun pasien setelah selesai membaca, tutup mulut anda dan tarik
nafas panjang melalui hidung.
Setelah paru-paru kita penuh dengan udara lalu hembuskan secara kuat
melalui mulut (kira-kira 8
detik udara keluar dari mulut) yang diawali menghembus kearah kepala pasien lalu gerakkan kepala peruqyah
agar udara yang keluar juga menuju dada sampai ujung kaki (nafas jangan
tersendat/putus dengan meniatkan agar angin ruqyah menggerus dan menyapu semua
benda/penyakit sihir sampai bersih dan lepas dari tubuh) lalu pada nafas
terakhir tiupkan dengan mendongakkan kepala kearah langit dengan niat
mengirimkan kembali semua penyakit/benda sihir ketubuh tukang sihir dan yang
minta disihirkan setelah meniup bacalah bacalah al anfaal 17 dan yasin ayat 9
beberapa kali agar prosesi pengembalian tidak menemui hambatan diperjalanan dan
pasrahkan hasilnya kepada Allah Ta’ala. Hembuskan juga
ketempat spesifik yang kena racun ( seperti ditangan, dikepala/bagian tubuh
yang sakit)
Tehnik nafas
pembalik sihir ini sangat efektif untuk racun sihir yang merusak/mengenai kulit
tubuh seperti gatal-gatal, korengan, kulit berbau busuk, luka borok, nyeri,
panas dikulit dll biasanya cukup satu kali terapi langsung hilang segala
keluhan dikulit kibat sihir.Ulangi membaca dan meniup minimal 7 kali siklus tiupan.
2.
Tehnik Usapan
Bentuk kekuatan niat untuk
menyapu semua penyakit dibagian tubuh tertentu lalu Bacakan ditangan kita surat
Al-Mu’minnun 115 dan Surat An-Naml 30-31 3x lalu tiupkan ditangan. Setelah itu
usapkan dibagian yang sakit minimal 7 kali siklus usapan lalu lakukan tiup
telapak tangan kita (sembari membaca surat Al-Anfaal ayat 17) yang membawa
semua kotoran sihir dengan niat membuang semua penyakit jauh-jauh dari tubuh
pasien atau niatkan mengembalikan racun sihir kepenyihir atau orang yang minta
disihirkan.
(dilarang menepuk
bagian tubuh yang sakit sebab dampaknya akan membuat racun semakin menyebar
dalam tubuh!!! )
3.
Tehnik Scanning and searching
Shalatlah 2 rakaat baik peruqyah
dan pasien meminta pertolongan Allah agar diberi petunjuk dimana racun sihir
berada dan berbentuk apa racun santau tersebut.
Lalu pasien mengambil posisi
duduk atau berbaring, tutup mata pasien dan lakukan relaksasi juga penenangan
diri. Peruqyah kemudian memegang ubun-ubun
dan dada pasien lalu ucapkan shalawat nabi 3 kali dan berdoa “ YA Allah berilah petunjuk pada kami dimana
sumber racun santau ini berada dan berilah kami kemampuan untuk mengambilnya”
lalu akhiri dengan berdzikir pada Allah. Lalu bacakan ayat Surah Al Ana'am ayat 3 dan 103, surat
Al-Mulk 14 dan surat Al-hasyr 22 sebanyak 3 kali setiap selesai satu surat
tiupkan kemata pasien dan kedadanya. Lalu suruh pasien dalam keadaan terpejam
untuk meneliti bagian tubuhnya yang sakit. Jika menemukan bentuk tertentu
seperti pasir, kotoran binatang, lendir, miang bambu, cairan tertentu, paku,
jarum dll bacakan surat Al-Mu’minnun 115 dan Surat An-Naml 30-31 3x lalu tiupkan ditangan
pasien dan suruh pasien untuk mengambilnya sendiri , biasanya akan ada rasa
panas, mencucuk, pedih ditangan jika berhasil mengambil benda sihir tersebut
jika sudah dapat maka buanglah jauh-jauh dengan meniupnya atau bentuk kekuatan
niat untuk mengeembalikan pada tukang sihir/yang minta disihirkan.
Contoh : pasien terkena sakit
kulit, dalam scanning mendapat vision melihat ada banyak lendir racun dan pasir
di wajahnya, bacakan Surat An-Naml 30-31 3x lalu tiupkan ditangan pasien lalu
minta pasien mengarahkan sendiri kewajah dan ambil dengan jari-jemari tangannya
sendiri benda sihir tersebut lalu buang. Jika letak benda sihir didalam tubuh
seperti dalam usus maka tempelkan tangan keperut dan gunakan kekuatan niat
untuk mengambilnya lalu jika sudah terambil buang jauh-jauh. Lakukan
terus-menerus sampai betul-betul bersih dari racun sihir.
Jika menemukan sosok jin dibagian
tubuh terteentu arahkan tangan pasien dan tangkap sosok jin tersebut lalu bakar
sampai hangus dengan membacakan ayat kursi/buang jauh-jauh. Atau suruh pasien
untuk berdialog suruh dan dakwahi jika membandel eksekusi saja. Peruqyah bisa
membantu eksekusi dengan membacakan ayat kursi lalu tiupkan kearah jin tersebut
berada sembari berniat membakar hangus jin tersebut. Lakukan terus-menerus
sampai bersih.
Waspadai jika malah peruqyah sendiri
yang mendapatkan vision melihat adanya racun sihir atau bahkan sosok jin dalam
tubuh, jika mendapat vision dari Allah Ta’ala maka lakukan tehnik pengambilan
benda sihir, usapan dan tiupan dengan tangan kita sendiri.
4. Minum air ruqyah dan konsumsi madu lebah asli , herbal untuk detok jantung, detok hati, detok usus , detok ginjal dll ( lakukan detoksifikasi seluruh organ tubuh yang herbalnya sudah diruqyah) dan berdoa kepada Allah s.w.t untuk memohon sembuh dari penyakit yang dihadapi setiap pagi, siang, sore dan malam hari.
5. Membaca ayat-ayat Al Quran
khusus untuk sakit ini serta mohon doa kepada Allah s.w.t untuk sembuh dari
penyakit ini.
A.
Amalan Minggu Pertama dan Kedua:
1. Surah Asy-Syu'araa' ayat 95 -
118, baca 3/7 kali selepas solat Magrib atau Isyak dan mohon doa kepada Allah
s.w.t.
2. Surah Fussilat ayat 25 hingga
44, baca 3/7 kali selapas solat Subuh atau waktu pagi dan mohon doa kepada
Allah s.w.t.
B.
Amalan minggu ketiga dan keempat:
1. Surah Furqaan ayat 61 hingga
77, baca 3 kali selepas solat Magrib atau Isyak dan mohon doa kepada Allah
s.w.t
2. Surah Al-Mukminun ayat 105
hingga 118, baca 3 kali selapas solat Subuh atau waktu pagi dan mohon doa
kepada Allah s.w.t.
C.
Amalan minggu kelima dan keenam:
1. Surah Al-A'raaf ayat 136
hingga 150, baca 3 kali selepas solat Magrib atau Isyak dan mohon doa kepada
Allah s.w.t.
2. Surah Yunus ayat 95 hingga
109, baca 3 kali selapas solat Subuh atau waktu pagi dan mohon doa kepada Allah
s.w.t.
Wallahua’lam
.........semua atas ridho dan
Idzin Allah Ta’ala..
Alhamdulillah, akhirnya Ustadz kita memposting cara pengobatan santau, inilah yang ditunggu2, mudah-mudahan Allah tabaroka wa ta'ala senantiasa menambahi ilmu ustadz dan memberi keberkahan baginya amiin, Jazakallohu khoiron katsiron..., mohon izin ustadz untuk mengamalkannya
BalasHapusAssalamualaikum Pak Ustaz! Saya mohon izin Pak ustadz untuk mengamalkannya dan mempraktiskan.
BalasHapusSyukran.
kenapa g bisa di copy, padahal banyak orang yang membutuhkan, biar gampang membacanya saya ingin memindahkannya ke word dan di print, untuk apa punya ilmu kalau hanya untuk kepentingan diri sendiri, ilmu itu kalau tidak diamalkan nanti akan menjadi boomerang di akhirat
BalasHapusAlhamdulillah,ustadz izin mengamalkannya,sebab saya sakit,kemarin waktu ustadz di pekanbaru utk pelatihan ruqyah mandiri saya tdk dpt hadir,padahal itu yg saya tunggu.
BalasHapusJazakallahu khoiron.