Benteng Ghaib
"Karena
Engkau telah menhhukum aku tersesat, maka aku akan benar-benar
menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus,kemudian aku akan mendatangi
mereka dari muka, belakang, kanan dan kiri mereka, sehingga Engkau
tidak mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)." (QS.al-A'raf : 16-17)
Perseteruan setan terhadap manusia menjadi catatan sejarah yang abadi dan tak kenal henti. Takkan berakhir, sebelum umur dunia habis. Segala cara pun ditempuh, demi menggelincirkan anak-cucu Adam.
Terjadilah sebuah pertarungan yang tak seimbang. Setan hanya disibukkan oleh satu pekerjaan: menyesatkan, sementara manusia disibukkan oleh urusan hidup di dunia di samping mencari bekal untuk akhirat. Setan yang dapat melihat musuhnya mendatangi manusia dari segala arah; depan-belakang, kanan-kiri. Hanya satu arah yang masih tersisa bagi manusia yang tak dapat melihat setan agar mampu selamat dari pertarungan sengit ini. Arah atas, yakni rahmat dan pertolongan Allah. Tetapi, bagaimana meniti “jalan ke atas”?
Dalam buku ini, Wahid Abdussalam Bali, ulama Mesir yang terkenal dengan karya-karya seputar dunia ghaib, membeberkan jurus-jurus jitu sesuai tuntunan syari’at Islam untuk menghadapi kepungan tipudaya setan. Dengan gaya bahasa bertutur yang sederhana, Penulis juga memetakan secara lengkap taktik dan strategi setan. Tak berlebihan, bila buku ini dianggap sebagai: buku pintar menghadapi godaan setan.
Tajuk : Benteng Ghaib
Penulis : Syekh Wahid Abdussalam
Penerbit : Aqwam
Harga : SGD 12.00
Tags
ARTIKEL RUQYAH